Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip26179, author = {Dewi Previansari and Abdi Sukmono and Hana Firdaus}, title = {ANALISIS PENGARUH RELIEF DAN ARAH SINAR MATAHARI TERHADAP KESESUAIAN LAHAN TEMBAKAU BERBASIS PEMODELAN GEOSPASIAL 3-DIMENSI DI GUNUNG SINDORO}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {9}, number = {1}, year = {2019}, keywords = {Land Suitability, Matching, 3-Dimensional Modeling, Sunlight, Tobaccoo}, abstract = { ABSTRAK Tembakau merupakan salah satu produk pertanian yang menjadi komoditas ekspor di Indonesia. Salah satu kabupaten penghasil tembakau terbaik di Provinsi Jawa Tengah adalah Kabupaten Temanggung yang terletak di kaki Gunung Sumbing dang Gunung Sindoro. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh relief dan arah sinar matahari terhadap kesesuaian lahan tembakau berbasis geospasial 3-dimensi di Gunung Sindoro. Klasifikasi kesesuaian lahan dilakukan dengan menggunakan metode matching yang mengacu pada petunjuk teknis evaluasi lahan untuk komoditas pertanian yang dikeluarkan oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian pada tahun 2011. Pemodelan 3-dimensi Gunung Sindoro dan arah sinar matahari dilakukan dengan memanfaatkan DEM Terrasar-X, perhitungan azimuth matahari pada NOAA Solar Calculator, dan metode grid function pada perangkat lunak SuperMap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesesuaian lahan tembakau metode matching berdasarkan Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian adalah 1.281,397 Ha atau 11,326% untuk kelas sangat sesuai (S1), 3.231,398 Ha atau 28,562% untuk kelas cukup sesuai (S2), 5.431,596 Ha atau 48,009% untuk kelas sesuai marginal (S3), dan 1.369,271 Ha atau 12,103% untuk kelas yang tidak sesuai (N). Hasil pemodelan 3-Dimensi Gunung Sindoro dalam menggambarkan arah penyinaran matahari kelas penyinaran matahari yaitu area yang tersinar selama 488 jam merupakan area yang tersinar mulai pukul 6-12, area yang tersinar selama 366-487 jam merupakan area yang tersinar mulai pukul 7-12, area yang tersinar selama 244-365 jam merupakan area yang tersinar mulai pukul 8-12, area yang tersinar selama 122-243 jam merupakan area yang tersinar mulai pukul 9-12, dan area yang tersinar selama 0-122 jam merupakan area yang tersinar mulai pukul 10-12. Kata Kunci : Kesesuaian Lahan, Matching , Pemodelan 3-Dimensi, Sinar Matahari, Tembakau ABSTRACT Tobacco is one of the agricultural products that become export commodity in Indonesia. One of the best producing districts in Central Java Province is Temanggung Regency which located at the foot of Sumbing and Sindoro Mountain. This study was conducted to determine the effect of relief and direction of sunlight on the suitability of 3-dimensional geospatial-based tobacco land on Mount Sindoro. Land suitability classification is carried out using a matching method that refers to the technical evaluation guidelines for land for agricultural commodities issued by the Indonesian Center for Agricultural Land Resources Research and Development in 2011. The 3-dimensional modeling of Mount Sindoro and the direction of sunlight is carried out using the Terrasar-DEM X, solar azimuth calculation on NOAA Solar Calculator, and grid function method on SuperMap software. The results of this study indicate that the suitability of the tobacco land matching method based on the Technical Evaluation Guidelines for Agricultural Commodities is 1,281.397 Ha or 11.326% for the very suitable class (S1), 3,231.398 Ha or 28.562% for the quite suitable class (S2), 5,431.596 Ha or 48.009% for marginal suitable class (S3), and 1,369.271 Ha or 12.103% for non-suitable class (N). The results of the 3-Dimensional modeling of Mount Sindoro in describing the direction of the sun's irradiation class that are shining for 488 hours are shining areas starting at 6-12, areas shining for 366-487 hours are shining areas starting at 7-12, an area that is shining for 244-365 hours is an area that shines from 8-12, an area that shines for 122-243 hours is an area that shines from 9-12, and an area that shines for 0-122 hours is an area that shines from 10-12. Keyword : Land Suitability, Matching, 3-Dimensional Modeling, Sunlight , Tobaccoo }, issn = {2809-9672}, pages = {344--353} doi = {10.14710/jgundip.2020.26179}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/26179} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Tembakau merupakan salah satu produk pertanian yang menjadi komoditas ekspor di Indonesia. Salah satu kabupaten penghasil tembakau terbaik di Provinsi Jawa Tengah adalah Kabupaten Temanggung yang terletak di kaki Gunung Sumbing dang Gunung Sindoro. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh relief dan arah sinar matahari terhadap kesesuaian lahan tembakau berbasis geospasial 3-dimensi di Gunung Sindoro. Klasifikasi kesesuaian lahan dilakukan dengan menggunakan metode matching yang mengacu pada petunjuk teknis evaluasi lahan untuk komoditas pertanian yang dikeluarkan oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian pada tahun 2011. Pemodelan 3-dimensi Gunung Sindoro dan arah sinar matahari dilakukan dengan memanfaatkan DEM Terrasar-X, perhitungan azimuth matahari pada NOAA Solar Calculator, dan metode grid function pada perangkat lunak SuperMap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesesuaian lahan tembakau metode matching berdasarkan Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian adalah 1.281,397 Ha atau 11,326% untuk kelas sangat sesuai (S1), 3.231,398 Ha atau 28,562% untuk kelas cukup sesuai (S2), 5.431,596 Ha atau 48,009% untuk kelas sesuai marginal (S3), dan 1.369,271 Ha atau 12,103% untuk kelas yang tidak sesuai (N). Hasil pemodelan 3-Dimensi Gunung Sindoro dalam menggambarkan arah penyinaran matahari kelas penyinaran matahari yaitu area yang tersinar selama 488 jam merupakan area yang tersinar mulai pukul 6-12, area yang tersinar selama 366-487 jam merupakan area yang tersinar mulai pukul 7-12, area yang tersinar selama 244-365 jam merupakan area yang tersinar mulai pukul 8-12, area yang tersinar selama 122-243 jam merupakan area yang tersinar mulai pukul 9-12, dan area yang tersinar selama 0-122 jam merupakan area yang tersinar mulai pukul 10-12.
Kata Kunci : Kesesuaian Lahan, Matching, Pemodelan 3-Dimensi, Sinar Matahari, Tembakau
ABSTRACT
Tobacco is one of the agricultural products that become export commodity in Indonesia. One of the best producing districts in Central Java Province is Temanggung Regency which located at the foot of Sumbing and Sindoro Mountain. This study was conducted to determine the effect of relief and direction of sunlight on the suitability of 3-dimensional geospatial-based tobacco land on Mount Sindoro. Land suitability classification is carried out using a matching method that refers to the technical evaluation guidelines for land for agricultural commodities issued by the Indonesian Center for Agricultural Land Resources Research and Development in 2011. The 3-dimensional modeling of Mount Sindoro and the direction of sunlight is carried out using the Terrasar-DEM X, solar azimuth calculation on NOAA Solar Calculator, and grid function method on SuperMap software. The results of this study indicate that the suitability of the tobacco land matching method based on the Technical Evaluation Guidelines for Agricultural Commodities is 1,281.397 Ha or 11.326% for the very suitable class (S1), 3,231.398 Ha or 28.562% for the quite suitable class (S2), 5,431.596 Ha or 48.009% for marginal suitable class (S3), and 1,369.271 Ha or 12.103% for non-suitable class (N). The results of the 3-Dimensional modeling of Mount Sindoro in describing the direction of the sun's irradiation class that are shining for 488 hours are shining areas starting at 6-12, areas shining for 366-487 hours are shining areas starting at 7-12, an area that is shining for 244-365 hours is an area that shines from 8-12, an area that shines for 122-243 hours is an area that shines from 9-12, and an area that shines for 0-122 hours is an area that shines from 10-12.
Keyword : Land Suitability, Matching, 3-Dimensional Modeling, Sunlight, Tobaccoo
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro