skip to main content

Studi Land Subsidence dengan Kondisi Sumur Milik Masyarakat di Wilayah Utara Semarang dan Demak

1Departemen Teknik Geodesi, Universitas Diponegoro, Indonesia

2Departemen Teknik Geodesi, Universitas Diponegoro

Received: 7 Oct 2019; Published: 7 Oct 2019.

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

Kota Semarang sebagai Ibukota Provinsi Jawa Tengah memiliki karakteristik geografis yang unik dimana  wilayah Semarang   terbagi  menjadi dua  yaitu dataran  rendah di  bagian utara  dan dataran tinggi di bagian selatan. Wilayah Semarang bagian utara merupakan dataran rendah yang  berada di pesisir pantai utara Pulau Jawa. Land Subsidence atau disebut juga penurunan permukaan tanah pada dasarnya merupakan perubahan (deformasi) permukaan tanah secara vertikal ke bawah dari suatu bidang referensi tinggi. Maka dari itu penulis mencoba untuk mencari dan menyajikan informasi mengenai korelasi antara kondisi air sumur galian terhadap penurunan muka tanah yang terjadi di wilayah Utara Semarang dan Demak. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini berupa data toponimi sumur, data peta penurunan muka tanah, data peta tata guna lahan, serta data peta struktur geologi Kota Semarang, pelaksaan dimulai dengan survey lapangan yang selanjutnya di plot-kan titik-titik observasi yang sudah didapat dari survey lapangan serta di digitasi, sehingga menghasilkan Peta Zona Penelitian yang selanjutnya ditambahkan ditambahkan data shapefile yang di satukan dalam satu geodatabase yang selanjutnya di topologi untuk kemudian di overlay menggunakan menu Intersect, sehingga dapat di analisis. Hasil dari penelitian ini adalah peta overlay antara peta penurunan muka tanah dengan peta zona penelitian, peta struktur geologi dengan peta zona penelitian, peta tata guna lahan dengan peta zona penelitian, setelah dilakukan analisis maka dapat disimpulkan bahwa:  Kondisi sumur yang ada pada daerah yang mengalami penurunan muka tanah, kandungan air sumur galian mengalami kepayauan. Sedangkan korelasi antara laju penurunan muka tanah dengan kondisi sumur galian di daerah yang mengalami laju penurunan muka tanah secara signifikan belum bisa di simpulkan secara pasti, hal ini disebabkan karena kurang nya distrbusi data penulis serta time seris dari penelitian ini.

 

Kata Kunci : ArcGIS, Kabupaten Demak, Kabupaten Semarang, Sumur, Sistem Informasi Geografis, Penurunan Muka Tanah

 

ABSTRACT

Semarang City as the Capital of Central Java Province has unique geographical characteristics where the Semarang region is divided into two namely lowlands in the north and highlands in the south. The northern part of Semarang is a low-lying area on the north coast of Java Island. Land Subsidence or also called land subsidence is basically a change (deformation) of the land surface vertically downward from a high reference field. Therefore the author tries to find and present information about the correlation between the condition of dug well water on land subsidence that occurred in the northern part of Semarang and Demak. The data needed in this study are well toponimi data, land subsidence map data, land use map data, as well as Semarang City geological structure map data, the implementation begins with a field survey which is then plotted observation points that have been obtained from field survey and digitization, so that the resulting Research Zone Map is then added shapefile data added together in a geodatabase which is then topologized and then overlaid using the Intersect menu, so it can be analyzed. The results of this study are overlay maps between land subsidence maps with research zone maps, geological structure maps with research zone maps, land use maps with research zone maps, after analysis it can be concluded that: Condition of wells in the affected area land subsidence, the water content of dug wells has been subjected to headache. While the correlation between the rate of land subsidence and the condition of dug wells in areas experiencing significant land subsidence rates cannot yet be concluded with certainty, this is due to the lack of distribution of author data and time series of this study.

 

Keywords: ArcGIS, Geografis Information System, Kabupaten Demak, Kabupaten Semarang, Land Subsidence, Well

Fulltext View|Download
Keywords: ArcGIS, Kabupaten Demak, Kabupaten Semarang, Sumur, Sistem Informasi Geografis, Penurunan Muka Tanah

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.