Teknik Geodesi Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip22408, author = {IFAN PRATAMA and Abdi Sukmono and Hana Firdaus}, title = {IDENTIFIKASI POTENSI AIR TANAH BERBASIS PENGINDRAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (STUDI KASUS : KABUPATEN KENDAL)}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {7}, number = {4}, year = {2018}, keywords = {Air Tanah, Akuifer, Indeks Vegetasi, NDVI}, abstract = { Air tanah merupakan bagian air di alam yang terdapat di bawah permukaan tanah. Jumlah air tanah yang tersimpan di bumi memiliki jumlah yangtidak lebih dari 1%. Pemanfaatan air tanah oleh masyarakat semakin berkembang di berbagai sektor. Kabupaten Kendal merupakan salah satu daerah di Indonesia yang terkena dampak kekurangan air tanah. Pemetaan air tanah perlu dilakukan untuk mengetahui potensi air tanah di suatu daerah sebagai tindakan awal dalam upaya identifikasi dan pencarian sumber air demi memenuhi kebutuhan masyarakat.Identifikasi potensi air tanah di Kabupaten Kendal dalam penelitian ini menggunakan data Pengindraan Jauh dan Sistem Informasi Geografis. Aplikasi Pengindraan Jauh digunakan untuk mengidentifikasi indeks vegetasi menggunakan algoritma Normalized Difference Vegetation Index (NDVI). Aplikasi Sistem Informasi Geografis dilakukan untuk mengidentifikasi potensi air tanah melalui tumpang tindih dengan metode kuantitatif berjenjang terhadap parameter indeks vegetasi, kelerengan, jenis tanah, jenis batuan, curah hujan dan penggunaan lahan sehingga didapat sebaran potensi akuifer serta tumpang tindih sebaran potensi akuifer terhadap parameter cekungan air tanah.Hasil dalam penelitian ini, didapatkan bahwa potensi air tanah di Kabupaten Kendal terdiri dari beberapa kelas potensi air tanah yaitu tidak berpotensi, rendah, sedang, dan tinggi. Potensi air tanah di Kabupaten Kendal didominasi oleh potensi air tanah sedang seluas 48.506,330 Ha, tidak berpotensi seluas 35.635,907 Ha, potensi air tanah tinggi seluas 15.443,343 Ha, dan potensi air tanah rendah seluas 1.152,785 Ha. Berdasarkan validasi menggunakan 41 data lapangan diperoleh 34 data sesuai dan 7 data tidak sesuai sehingga diperoleh tingkat akurasi sebesar 82,93%. }, issn = {2809-9672}, pages = {55--65} doi = {10.14710/jgundip.2018.22408}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/22408} }
Refworks Citation Data :
Air tanah merupakan bagian air di alam yang terdapat di bawah permukaan tanah. Jumlah air tanah yang tersimpan di bumi memiliki jumlah yangtidak lebih dari 1%. Pemanfaatan air tanah oleh masyarakat semakin berkembang di berbagai sektor. Kabupaten Kendal merupakan salah satu daerah di Indonesia yang terkena dampak kekurangan air tanah. Pemetaan air tanah perlu dilakukan untuk mengetahui potensi air tanah di suatu daerah sebagai tindakan awal dalam upaya identifikasi dan pencarian sumber air demi memenuhi kebutuhan masyarakat.Identifikasi potensi air tanah di Kabupaten Kendal dalam penelitian ini menggunakan data Pengindraan Jauh dan Sistem Informasi Geografis. Aplikasi Pengindraan Jauh digunakan untuk mengidentifikasi indeks vegetasi menggunakan algoritma Normalized Difference Vegetation Index (NDVI). Aplikasi Sistem Informasi Geografis dilakukan untuk mengidentifikasi potensi air tanah melalui tumpang tindih dengan metode kuantitatif berjenjang terhadap parameter indeks vegetasi, kelerengan, jenis tanah, jenis batuan, curah hujan dan penggunaan lahan sehingga didapat sebaran potensi akuifer serta tumpang tindih sebaran potensi akuifer terhadap parameter cekungan air tanah.Hasil dalam penelitian ini, didapatkan bahwa potensi air tanah di Kabupaten Kendal terdiri dari beberapa kelas potensi air tanah yaitu tidak berpotensi, rendah, sedang, dan tinggi. Potensi air tanah di Kabupaten Kendal didominasi oleh potensi air tanah sedang seluas 48.506,330 Ha, tidak berpotensi seluas 35.635,907 Ha, potensi air tanah tinggi seluas 15.443,343 Ha, dan potensi air tanah rendah seluas 1.152,785 Ha. Berdasarkan validasi menggunakan 41 data lapangan diperoleh 34 data sesuai dan 7 data tidak sesuai sehingga diperoleh tingkat akurasi sebesar 82,93%.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro