Teknik Geodesi Fakultas Teknik Univeritas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip20660, author = {Dini Putri and Abdi Sukmono and Bambang Sudarsono}, title = {ANALISIS KOMBINASI CITRA SENTINEL-1A DAN CITRA SENTINEL-2A UNTUK KLASIFIKASI TUTUPAN LAHAN (STUDI KASUS: KABUPATEN DEMAK, JAWA TENGAH)}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {7}, number = {2}, year = {2018}, keywords = {Fusi Citra, Klasifikasi Tutupan Lahan, Kombinasi Nilai Indeks, Sentinel-1A, Sentinel-2A}, abstract = { ABSTRAK Indonesia merupakan salah satu negara yang telah memanfaatkan perkembangan teknologi citra satelit untuk memudahkan pengambilan keputusan dalam bidang pemetaan. Namun, dikarenakan letak Indonesia yang berada pada daerah dengan iklim tropis dan kondisi cuaca yang seringkali tertutup awan dan kabut, hal ini dapat menghilangkan informasi penting dari obyek di balik area yang tertutup oleh awan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini akan mencoba melakukan kombinasi citra radar dengan citra optis. Kedua citra ini digunakan untuk saling melengkapi kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.Pelaksanaan kombinasi kedua citra ini, menggunakan metode teknik fusi citra transformasi PCA, IHS dan Brovey untuk menggabungkan citra Sentinel-1A GRDH product dengan citra Sentinel-2A komposit band 432 serta mencoba melakukan kombinasi nilai indeks (NDVI, NDBI dan NDWI). Hasil dari pengolahan data kombinasi tersebut selanjutnya dilakukan pengklasifikasian tutupan lahan menggunakan metode supervised classification. Berdasarkan penelitian serta kajian yang telah dilakukan pada kedua citra tersebut, hasil proses fusi citra antara Sentinel-1A dengan Sentinel-2A dari metode PCA, Brovey dan IHS memiliki tampilan visual yang terlihat dari segi pewarnaan, mengadopsi warna dari citra Sentinel-2A, tetapi dengan perentangan kontras yang berbeda, sedangkan dari segi kualitas piksel terintegrasi oleh citra Sentinel-1A. Pada daerah perbukitan, hasil fusi citra memperlihatkan adanya kenampakan relief yang tidak terlihat pada citra Sentinel-2A, sehingga sangat tepat untuk menganalisis morfologi dan struktur geologi suatu kawasan di area perbukitan atau pegunungan. Citra baru yang dihasilkan dari ketiga metode tersebut memiliki keunggulan yang lebih terlihat pada wilayah yang mengandung vegetasi rapat atau lebat, pemukiman serta perairan dan menguntungkan jika digunakan untuk melihat bentuk serta lekukan sungai. Sedangkan pada kombinasi nilai indeks dapat digunakan untuk menganalisis obyek sawah, hutan rawa, hutan, perairan dan lahan terbangun.}, issn = {2809-9672}, pages = {85--96} doi = {10.14710/jgundip.2018.20660}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/20660} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro