slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
ANALISIS POLA PERSEBARAN KLOROFIL-A, SUHU PERMUKAAN LAUT, DAN ARAH ANGIN UNTUK IDENTIFIKASI KAWASAN UPWELLING SECARA TEMPORAL TAHUN 2003-2016 (Studi Kasus : Laut Halmahera) | Purwanti | Jurnal Geodesi Undip skip to main content

ANALISIS POLA PERSEBARAN KLOROFIL-A, SUHU PERMUKAAN LAUT, DAN ARAH ANGIN UNTUK IDENTIFIKASI KAWASAN UPWELLING SECARA TEMPORAL TAHUN 2003-2016 (Studi Kasus : Laut Halmahera)

Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 15 Nov 2017; Published: 15 Nov 2017.

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

 

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan wilayah laut yang luas dan memiliki sumber daya laut yang sangat potensial salah satunya ialah sumber daya perikanan. Laut Halmahera yang berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik memiliki kondisi perairan yang dinamis. Agar kegiatan penangkapan ikan lebih optimal diperlukan teknologi yang tepat untuk menentukan lokasi potensial tempat berkumpulnya ikan salah satunya dengan menggunakan citra satelit Aqua MODIS untuk menentukan parameter upwelling (klorofil-a, dan suhu permukaan laut (SPL)), serta citra Quickscat untuk mendapatkan data arah dan kecepatan angin.

             Metode pengolahan yang digunakan pada penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman ENVI IDL untuk mengolah data angin, SPL dan klorofil-a dari tahun 2003-2016 sehingga didapatkan nilai sebaran klorofil-a, SPL, dan angin secara klimatologi. Data klimatologi tersebut dianalisis secara spasial untuk melihat pola upwelling yang terjadi pada setiap musim. Selanjutnya dilakukan perhitungan kriteria upwelling untuk mengetahui kekuatan upwelling setiap bulannya. Selanjutnya dilakukan uji korelasi untuk mengetahui kekuatan hubungan antar parameter serta uji validasi untuk mendapatkan peta tematik sebaran klorofil-a dan SPL pada saat terjadi fenomena upwelling.

                Fenomena upwelling di Laut Halmahera terjadi pada musim timur yakni pada bulan Juni hingga Agustus dimana puncak upwelling terjadi pada bulan Agustus. Pada bulan tersebut kandungan klorofil-a mencapai 0,440 mg/m3, kecepatan angin sebesar 5,757 m/s dan suhu permukaan turun hingga mencapai 29,014oC. Berdasarkan hasil uji korelasi diketahui bahwa antar parameter upwelling tersebut memiliki hubungan yang kuat. Klorofil-a dengan angin memiliki nilai korelasi sebesar 0,615 dan klorofil-a dengan SPL memiliki nilai korelasi sebesar -0,734.
Fulltext View|Download
Keywords: Angin, Aqua MODIS , Klorofil-a, Suhu Permukaan Laut ,Upwelling

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.