Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip18182, author = {Novian Aziz and Sawitri Subiyanto and Fauzi Amarrohman}, title = {ANALISIS FAKTOR AKSESBILITAS DAN FASILITAS UMUM TERHADAP ZONA NILAI TANAH BERDASARKAN HARGA PASAR WAJAR TAHUN 2017 DENGAN METODE PENDEKATAN PENILAIAN MASSAL DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Studi Kasus : Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang)}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {6}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {Faktor Aksesibilitas, Nilai Indikasi Rata-rata (NIR), Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), Zona Nilai Tanah (ZNT).}, abstract = { ABSTRAK Tanah merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia untuk melakukan berbagai kegiatan. Kebutuhan tanah yang meningkat menyebabkan harga tanah yang beragam dan melonjaknya harga tanah, sebab tanah yang diperjual belikan dapat dijadikan jaminan. Keberagaman harga tanah dapat disebabkan oleh bermacam-macam faktor. Salah satu faktor yang dapat yang mempengaruhi harga tanah adalah faktor aksesibilitas. Data yang digunakan berupa data tekstual yang berupa, data Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang didapatkan dari DPPKAD Kabupaten Rembang serta data survey harga tanah yang dilakukan di lapangan. Data harga pasar yang telah didapat kemudian diolah untuk mendapatkan NIR. Kemudian dicari selisih antara data NJOP serta NIR. Untuk analisis pengaruh faktor aksesibilitas dilakukan pengujian statistik antara harga pasar tanah dan variabel-variabel bebas yang ditentukan. Dari penelitian diperoleh 64 Zona Nilai Tanah dengan NIR tertinggi berada pada zona 60 sebesar Rp 3.490.700 per m 2 dan NIR terendah terdapat pada zona 48 sebesar Rp 48.400 per m 2 . Serta diperoleh data NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) tanah dengan nilai terendah sebesar Rp 5.000 per m 2 dan nilai tertinggi sebesar Rp 335.000 per m 2 . Sementara selisih antara NIR dengan NJOP paling besar adalah sebesar 8272,03% dan selisih antara NIR dengan NJOP paling rendah sebesar 595,71%. Dari hasil pengujian statistik, faktor aksesibilitas dan fasilitas umum terhadap harga pasar memiliki pengaruh 44,9 %, yaitu antara variabel bebas terhadap variabel terikat. }, issn = {2809-9672}, pages = {496--505} doi = {10.14710/jgundip.2017.18182}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/18182} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Tanah merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia untuk melakukan berbagai kegiatan. Kebutuhan tanah yang meningkat menyebabkan harga tanah yang beragam dan melonjaknya harga tanah, sebab tanah yang diperjual belikan dapat dijadikan jaminan. Keberagaman harga tanah dapat disebabkan oleh bermacam-macam faktor. Salah satu faktor yang dapat yang mempengaruhi harga tanah adalah faktor aksesibilitas.
Data yang digunakan berupa data tekstual yang berupa, data Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang didapatkan dari DPPKAD Kabupaten Rembang serta data survey harga tanah yang dilakukan di lapangan. Data harga pasar yang telah didapat kemudian diolah untuk mendapatkan NIR. Kemudian dicari selisih antara data NJOP serta NIR. Untuk analisis pengaruh faktor aksesibilitas dilakukan pengujian statistik antara harga pasar tanah dan variabel-variabel bebas yang ditentukan.
Dari penelitian diperoleh 64 Zona Nilai Tanah dengan NIR tertinggi berada pada zona 60 sebesar Rp 3.490.700 per m2 dan NIR terendah terdapat pada zona 48 sebesar Rp 48.400 per m2. Serta diperoleh data NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) tanah dengan nilai terendah sebesar Rp 5.000 per m2 dan nilai tertinggi sebesar Rp 335.000 per m2. Sementara selisih antara NIR dengan NJOP paling besar adalah sebesar 8272,03% dan selisih antara NIR dengan NJOP paling rendah sebesar 595,71%. Dari hasil pengujian statistik, faktor aksesibilitas dan fasilitas umum terhadap harga pasar memiliki pengaruh 44,9 %, yaitu antara variabel bebas terhadap variabel terikat.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro