1Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
2Balai Teknologi Survei Kelautan – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip18164, author = {Sendy Brammadi and Arief Nugraha and Bambang Sudarsono and Imam Mudita}, title = {ANALISIS PENGOLAHAN DATA MULTIBEAM ECHOSOUNDER MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK MB-SYSTEM DAN CARIS HIPS AND SIPS BERDASARKAN STANDAR S-44 IHO 2008}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {6}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {Batimetri, Caris, IHO S-44, MB-System, Multibeam Echosounder}, abstract = { ABSTRAK Pengolahan data multibeam echosounder memiliki proses yang kompleks karena memerlukan beberapa koreksi untuk mendapatkan nilai kedalaman yang akurat, selain itu perangkat lunak yang digunakan untuk pemrosesan data multibeam memiliki harga lisensi yang mahal. MB-System sebagai perangkat lunak pengolah data multibeam berbasis open source dapat menjadi alternatif bagi yang mengalami kendala dalam memperoleh lisensi perangkat lunak berbayar seperti Caris HIPS and SIPS. Setiap perangkat lunak memiliki prosedur, kemampuan dan keterbatasan masing-masing, sehingga perlu dikaji perbandingan proses pengolahan data, visualisasi hasil setelah pemrosesan serta ketelitian yang dihasilkan dari pemrosesan menggunakan kedua perangkat lunak tersebut. Proses pengolahan data multibeam echosounder menggunakan perangkat lunak MB-System dan Caris HIPS and SIPS, hasil pengolahan menghasilkan titik kedalaman terkoreksi. Titik kedalaman selanjutnya divisualkan ke dalam model permukaan 2D menggunakan perangkat lunak ArcGIS dan model 3D menggunakan perangkat lunak Surfer. Titik kedalaman hasil pengolahan dilakukan uji ketelitian berdasarkan standar IHO S-44 tahun 2008 orde 2 untuk mengetahui kualitas data multibeam dan uji statistik menggunakan uji-Z untuk mengetahui signifikansi perbedaan antara kedua data hasil pengolahan. Dari pengolahan data multibeam menggunakan MB-System dan Caris HIPS and SIPS secara visual tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Ketelitian hasil pengolahan data multibeam menggunakan kedua perangkat lunak berada di dalam batas toleransi yang mengacu pada standar IHO S-44 tahun 2008 orde 2. Nilai kedalaman hasil pengolahan secara numerik memiliki perbedaan pada titik yang sama, namun secara statistik menggunakan uji-Z dengan tingkat kepercayaan 95% didapat nilai Z 0 sebesar 0,099611 yang berarti nilai kedalaman hasil pengolahan tersebut tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan, sehingga kedua model permukaan tersebut dianggap telah mewakili kondisi permukaan dasar laut yang sebenarnya. Kedua perangkat lunak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, Caris HIPS and SIPS memiliki tampilan antarmuka yang profesional serta mudah digunakan, sedangkan MB-System memiliki fitur untuk menyajikan peta batimetri hasil pengolahan data multibeam serta kebebasan untuk menggunakan. }, issn = {2809-9672}, pages = {351--360} doi = {10.14710/jgundip.2017.18164}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/18164} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Pengolahan data multibeam echosounder memiliki proses yang kompleks karena memerlukan beberapa koreksi untuk mendapatkan nilai kedalaman yang akurat, selain itu perangkat lunak yang digunakan untuk pemrosesan data multibeam memiliki harga lisensi yang mahal. MB-System sebagai perangkat lunak pengolah data multibeam berbasis open source dapat menjadi alternatif bagi yang mengalami kendala dalam memperoleh lisensi perangkat lunak berbayar seperti Caris HIPS and SIPS. Setiap perangkat lunak memiliki prosedur, kemampuan dan keterbatasan masing-masing, sehingga perlu dikaji perbandingan proses pengolahan data, visualisasi hasil setelah pemrosesan serta ketelitian yang dihasilkan dari pemrosesan menggunakan kedua perangkat lunak tersebut.
Proses pengolahan data multibeam echosounder menggunakan perangkat lunak MB-System dan Caris HIPS and SIPS, hasil pengolahan menghasilkan titik kedalaman terkoreksi. Titik kedalaman selanjutnya divisualkan ke dalam model permukaan 2D menggunakan perangkat lunak ArcGIS dan model 3D menggunakan perangkat lunak Surfer. Titik kedalaman hasil pengolahan dilakukan uji ketelitian berdasarkan standar IHO S-44 tahun 2008 orde 2 untuk mengetahui kualitas data multibeam dan uji statistik menggunakan uji-Z untuk mengetahui signifikansi perbedaan antara kedua data hasil pengolahan.
Dari pengolahan data multibeam menggunakan MB-System dan Caris HIPS and SIPS secara visual tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Ketelitian hasil pengolahan data multibeam menggunakan kedua perangkat lunak berada di dalam batas toleransi yang mengacu pada standar IHO S-44 tahun 2008 orde 2. Nilai kedalaman hasil pengolahan secara numerik memiliki perbedaan pada titik yang sama, namun secara statistik menggunakan uji-Z dengan tingkat kepercayaan 95% didapat nilai Z0 sebesar 0,099611 yang berarti nilai kedalaman hasil pengolahan tersebut tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan, sehingga kedua model permukaan tersebut dianggap telah mewakili kondisi permukaan dasar laut yang sebenarnya. Kedua perangkat lunak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, Caris HIPS and SIPS memiliki tampilan antarmuka yang profesional serta mudah digunakan, sedangkan MB-System memiliki fitur untuk menyajikan peta batimetri hasil pengolahan data multibeam serta kebebasan untuk menggunakan.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro