Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip18159, author = {Michael Vashni Ryadi and Arwan Wijaya and Andri Suprayogi}, title = {ANALISIS EFEKTIVITAS RUANGAN KULIAH DI KAMPUS TEKNIK GEODESI UNIVERSITAS DIPONEGORO BERDASARKAN PARAMETER KAPASITAS, SUARA DAN PENCAHAYAAN RUANGAN}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {6}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {Close Range Photogrammetry, Efektivitas ruangan, Teknik Geodesi Universitas Diponegoro}, abstract = { ABSTRAK Dalam lingkungan kampus Departemen Teknik Geodesi Universitas Diponegoro, sivitas akademika sering menggunakan ruangan untuk berbagai keperluan, khususnya untuk kegiatan kuliah. Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan ruangan untuk perkuliahan adalah kapasitas, kebisingan, kejelasan percakapan dan pencahayaan ruangan. Dengan jumlah mahasiswa yang banyak dibandingkan dengan jumlah ruangan yang tersedia untuk kegiatan kuliah perlu dilakukan suatu studi untuk menganalisa efektivitas dari penggunaan ruang kuliah tersebut. Perkembangan teknologi pemetaan kini semakin mendukung untuk melakukan pemodelan objek secara tiga dimensi. Metode pemodelan objek secara tiga dimensi yang dapat dikembangkan adalah metode Close Range Photogrammetry atau fotogrametri rentang dekat. Model tiga dimensi ruangan yang telah terbentuk akan disederhanakan menjadi batas ruangan yang akan digunakan dalam penilaian ruangan. Pada penelitian ini, penilaian efektivitas ruangan didasarkan pada hasil pengukuran antropometri untuk analisis kapasitas, pengukuran akustik untuk analisis kebisingan dan kejelasan percakapan serta pengukuran pencahayaan ruangan untuk analisis pencahayaan ruangan. Hasil dari penelitian ini adalah penilaian tingkat efektivitas ruangan pada lima ruangan kuliah di kampus Teknik Geodesi Universitas Diponegoro. Tingkat efektivitas yang diperoleh adalah sedang dan kurang efektif. Ruangan dengan tingkat efektivitas sedang terbesar adalah ruang C.102 dengan presentase 85,3% sedangkan ruang dengan tingkat efektivitas kurang efektif terbesar adalah ruang B.301 dengan presentase 100%. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis menyarankan untuk untuk melakukan penambahan daya lampu pada seluruh ruangan dan penambahan pengeras suara di ruangan B.301.}, issn = {2809-9672}, pages = {316--331} doi = {10.14710/jgundip.2017.18159}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/18159} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Dalam lingkungan kampus Departemen Teknik Geodesi Universitas Diponegoro, sivitas akademika sering menggunakan ruangan untuk berbagai keperluan, khususnya untuk kegiatan kuliah. Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan ruangan untuk perkuliahan adalah kapasitas, kebisingan, kejelasan percakapan dan pencahayaan ruangan. Dengan jumlah mahasiswa yang banyak dibandingkan dengan jumlah ruangan yang tersedia untuk kegiatan kuliah perlu dilakukan suatu studi untuk menganalisa efektivitas dari penggunaan ruang kuliah tersebut.
Perkembangan teknologi pemetaan kini semakin mendukung untuk melakukan pemodelan objek secara tiga dimensi. Metode pemodelan objek secara tiga dimensi yang dapat dikembangkan adalah metode Close Range Photogrammetry atau fotogrametri rentang dekat. Model tiga dimensi ruangan yang telah terbentuk akan disederhanakan menjadi batas ruangan yang akan digunakan dalam penilaian ruangan. Pada penelitian ini, penilaian efektivitas ruangan didasarkan pada hasil pengukuran antropometri untuk analisis kapasitas, pengukuran akustik untuk analisis kebisingan dan kejelasan percakapan serta pengukuran pencahayaan ruangan untuk analisis pencahayaan ruangan.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro