Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip18149, author = {Arrizqa Fitriana and Sawitri Subiyanto and Hana Firdaus}, title = {MODEL CELLULAR AUTOMATA MARKOV UNTUK PREDIKSI PERKEMBANGAN FISIK WILAYAH PERMUKIMAN KOTA SURAKARTA MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {6}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {CA Markov, Global Moran’s I, Landsat, Kota Surakarta, SIG.}, abstract = { ABSTRAK Kota Surakarta merupakan salah satu wilayah dengan perkembangan kota yang pesat. Hal tersebut terjadi akibat dari peningkatan populasi dan mobilitas penduduk yang semakin tinggi. Karena faktor-faktor tersebut, maka terjadi pertumbuhan pembangunan serta perubahan penggunaan lahan yang membawa pada perubahan fisik kota. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian perubahan penggunaan lahan di Kota Surakarta. Metode yang digunakan untuk menentukan pola arah perkembangan fisik wilayah permukiman adalah Global Moran’s Index sedangkan untuk memprediksi perkembangan fisik wilayah Kota Surakarta tahun 2031 digunakan software IDRISI SELVA 17 metode CA Markov . Data-data yang digunakan antara lain citra satelit Landsat-7 SLC-on path row 119/65 tahun 2003, satelit Landsat-7 SLC-off path row 119/65 tahun 2010, citra satelit Landsat-8 OLI/TIRS path row 119/65 tahun 2017, peta tata guna lahan Kota Surakarta tahun 2010, peta RBI skala 1:25.000 tahun 2001, peta RTRW Kota Surakarta tahun 2011-2031, peta jaringan jalan tahun 2011, serta peta batas administrasi Kota Surakarta tahun 2011. Hasil dari Global Moran’s I menunjukkan bahwa pola perkembangan fisik permukiman Kota Surakarta adalah acak (random) dengan arah ekspansi bergerak keluar wilayah Kota Surakarta menuju ke selatan yaitu Kabupaten Sukoharjo. Prediksi perkembangan Kota Surakarta tahun 2031 untuk peruntukkan lahan permukiman sebesar 81,7% yang mengarah keluar menuju selatan (Kabupaten Sukoharjo) sedangkan tutupan lahan kosong sebesar 10,7% mengarah ke utara (Kabupaten Karanganyar). Kesesuaian yang diperoleh dari peta prediksi perkembangan fisik wilayah Kota Surakarta tahun 2031 dengan peta RTRW Kota Surakarta tahun 2011-2031 yaitu sebesar 61,3%. Persentase kesesuaian tersebut mengindikasi bahwa hasil prediksi CA Markov bersifat substansial dengan rentang kepercayaan 61%-80%. }, issn = {2809-9672}, pages = {246--253} doi = {10.14710/jgundip.2017.18149}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/18149} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Kota Surakarta merupakan salah satu wilayah dengan perkembangan kota yang pesat. Hal tersebut terjadi akibat dari peningkatan populasi dan mobilitas penduduk yang semakin tinggi. Karena faktor-faktor tersebut, maka terjadi pertumbuhan pembangunan serta perubahan penggunaan lahan yang membawa pada perubahan fisik kota. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian perubahan penggunaan lahan di Kota Surakarta. Metode yang digunakan untuk menentukan pola arah perkembangan fisik wilayah permukiman adalah Global Moran’s Index sedangkan untuk memprediksi perkembangan fisik wilayah Kota Surakarta tahun 2031 digunakan software IDRISI SELVA 17 metode CA Markov. Data-data yang digunakan antara lain citra satelit Landsat-7 SLC-on path row 119/65 tahun 2003, satelit Landsat-7 SLC-off path row 119/65 tahun 2010, citra satelit Landsat-8 OLI/TIRS path row 119/65 tahun 2017, peta tata guna lahan Kota Surakarta tahun 2010, peta RBI skala 1:25.000 tahun 2001, peta RTRW Kota Surakarta tahun 2011-2031, peta jaringan jalan tahun 2011, serta peta batas administrasi Kota Surakarta tahun 2011. Hasil dari Global Moran’s I menunjukkan bahwa pola perkembangan fisik permukiman Kota Surakarta adalah acak (random) dengan arah ekspansi bergerak keluar wilayah Kota Surakarta menuju ke selatan yaitu Kabupaten Sukoharjo. Prediksi perkembangan Kota Surakarta tahun 2031 untuk peruntukkan lahan permukiman sebesar 81,7% yang mengarah keluar menuju selatan (Kabupaten Sukoharjo) sedangkan tutupan lahan kosong sebesar 10,7% mengarah ke utara (Kabupaten Karanganyar). Kesesuaian yang diperoleh dari peta prediksi perkembangan fisik wilayah Kota Surakarta tahun 2031 dengan peta RTRW Kota Surakarta tahun 2011-2031 yaitu sebesar 61,3%. Persentase kesesuaian tersebut mengindikasi bahwa hasil prediksi CA Markov bersifat substansial dengan rentang kepercayaan 61%-80%.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro