Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip18147, author = {Stella Purnomo and Sawitri Subiyanto and Arief Nugraha}, title = {ANALISIS POTENSI PERUNTUKAN LAHAN RUMAH SAKIT DINILAI DARI ASPEK FISIK DAN KEBUTUHAN PENDUDUK DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KOTA SEMARANG}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {6}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {AHP, Kota Semarang, Potensi lahan, Rumah sakit, SIG}, abstract = { ABSTRAK Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas umum yang sangat dibutuhkan penduduk. Semakin cepat perkembangan penduduk di suatu daerah menandakan semakin meningkatnya kebutuhan rumah sakit bagi setiap penduduk. Lokasi rumah sakit tersebut juga harus berada pada lokasi yang sesuai agar dapat memenuhi kebutuhan penduduk tersebut. Jenis penelitian yang digunakan ini adalah menganalisis kebutuhan rumah sakit dengan melihat perbandingan antara jumlah penduduk di Kota Semarang dengan jumlah tempat tidur rawat inap rumah sakit yang telah tersedia. Selain itu juga dilakukan analisis dengan menggunakan metode pembobotan Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam penentuan tingkat kepentingan dari kriteria lokasi rumah sakit yang sesuai. Adapun kriteria yang digunakan yaitu mencakup kriteria tata guna lahan, kemiringan lahan, kelas jalan, daerah potensi banjir, daerah potensi longsor, jarak terhadap TPA dan TPS, tingkat polusi udara dan tingkat kebisingan. Dari analisis dengan menggunakan metode AHP menunjukan besar bobot yang mempengaruhi untuk masing – masing kriteria sebesar 54,820% untuk tata guna lahan, 12,541% untuk potensi longsor, 10,082% untuk kelas jalan, 9,722% untuk daerah potensi banjir, 5,010% untuk jarak TPA dan TPS, 3,509% untuk kemiringan lahan, 2,456% untuk tingkat polusi udara dan 1,859% untuk tingkat kebisingan. Dari hasil overlay peta hasil pembobotan menggunakan metode Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan prasyarat lokasi rumah sakit, dipilih tiga alternatif daerah yang sangat sesuai untuk menjadi lokasi rumah sakit di Kota Semarang, yaitu di Kecamatan Pedurungan, Kecamatan Gayamsari dan Kecamatan Semarang Barat. Dan untuk 19 rumah sakit umum yang telah ada di Kota Semarang, ada 14 rumah sakit berada di lokasi yang sangat sesuai, 5 rumah sakit berada pada lokasi yang sesuai dan tidak ada rumah sakit yang terletak di lahan yang tidak sesuai. Sedangkan untuk kebutuhan penduduk terhadap rumah sakit di Kota Semarang pun telah terpenuhi dengan jumlah tempat tidur sebanyak 4.589 untuk 1.602.717 jiwa penduduk di Kota Semarang.}, issn = {2809-9672}, pages = {226--235} doi = {10.14710/jgundip.2017.18147}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/18147} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro