Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip18143, author = {Nastiti Hartri and Arief Nugraha and Fauzi Amarrohman}, title = {PEMBUATAN PETA ZONA NILAI EKONOMI KAWASAN (ZNEK) DAN PETA UTILITAS BERDASARKAN NILAI EKONOMI KEBERADAAN DAN NILAI PENGGUNAAN LANGSUNG KAWASAN MASJID AGUNG DEMAK DAN MAKAM KADILANGU DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {6}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {Contingent Valuation Method, Makam Kadilangu, Masjid Agung Demak, Nilai Ekonomi Total, Travel Cost Method}, abstract = { ABSTRAK Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki destinasi pariwisata yang terkenal dengan wisata religinya adalah Kabupaten Demak. Objek wisata religi di Kabupaten Demak diantaranya adalah Masjid Agung Demak dan Makam Kadilangu. Wisata religi tesebut sangat diminati wisatawan untuk berkunjung. Hampir setiap tahun terjadi kenaikan jumlah wisatawan pada kedua objek wisata tersebut. Dari tingkat antusiasme wisatawan yang semakin meningkat maka dapat dikatakan bahwa kedua obyek tersebut merupakan obyek wisata yang memiliki potensi ekonomi yang tinggi. Berdasarkan hal tersebut diperlukan pembuatan peta Zona Nilai Ekonomi Kawasan untuk mengetahui manfaat nilai ekonomi kedua kawasan objek wisata tersebut. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode Travel Cost Method (TCM) dan metode Contingent Valuation Method (CVM). Metode TCM digunakan untuk memperoleh nilai kegunaan langsung sedangkan metode CVM digunakan untuk mendapatkan nilai bukan kegunaan. Kemudian, pengambilan data primer dilakukan melalui survei lapangan. Metode pengolahan data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan menghitung nilai total ekonomi. Pada penelitian ini juga dilakukan uji statistik (uji validitas dan uji reliabilitas) dan uji asumsi klasik (uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas). Hasil dari perhitungan nilai total ekonomi didapatkan nilai total kegunaan dan nilai total bukan kegunaan. Untuk kawasan Masjid Agung Demak, nilai total kegunaan yang didapatkan sebesar Rp 1.032.106.843.000,-, nilai total bukan kegunaan yang didapatkan sebesar Rp 52.746.711.060,-, dan nilai total ekonomi yang didapatkan adalah sebesar Rp 1.084.853.554.060,-. Sedangkan untuk kawasan Makam Kadilangu, nilai total kegunaan yang didapatkan sebesar Rp 1.347.433.284.000,-, nilai total bukan kegunaan yang didapatkan sebesar Rp 53.937.046.060,-, dan nilai total ekonomi yang didapatkan adalah sebesar Rp 1.401.370.330.060,-. }, issn = {2809-9672}, pages = {189--198} doi = {10.14710/jgundip.2017.18143}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/18143} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki destinasi pariwisata yang terkenal dengan wisata religinya adalah Kabupaten Demak. Objek wisata religi di Kabupaten Demak diantaranya adalah Masjid Agung Demak dan Makam Kadilangu. Wisata religi tesebut sangat diminati wisatawan untuk berkunjung. Hampir setiap tahun terjadi kenaikan jumlah wisatawan pada kedua objek wisata tersebut. Dari tingkat antusiasme wisatawan yang semakin meningkat maka dapat dikatakan bahwa kedua obyek tersebut merupakan obyek wisata yang memiliki potensi ekonomi yang tinggi. Berdasarkan hal tersebut diperlukan pembuatan peta Zona Nilai Ekonomi Kawasan untuk mengetahui manfaat nilai ekonomi kedua kawasan objek wisata tersebut.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode Travel Cost Method (TCM) dan metode Contingent Valuation Method (CVM). Metode TCM digunakan untuk memperoleh nilai kegunaan langsung sedangkan metode CVM digunakan untuk mendapatkan nilai bukan kegunaan. Kemudian, pengambilan data primer dilakukan melalui survei lapangan. Metode pengolahan data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan menghitung nilai total ekonomi. Pada penelitian ini juga dilakukan uji statistik (uji validitas dan uji reliabilitas) dan uji asumsi klasik (uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas).
Hasil dari perhitungan nilai total ekonomi didapatkan nilai total kegunaan dan nilai total bukan kegunaan. Untuk kawasan Masjid Agung Demak, nilai total kegunaan yang didapatkan sebesar Rp 1.032.106.843.000,-, nilai total bukan kegunaan yang didapatkan sebesar Rp 52.746.711.060,-, dan nilai total ekonomi yang didapatkan adalah sebesar Rp 1.084.853.554.060,-. Sedangkan untuk kawasan Makam Kadilangu, nilai total kegunaan yang didapatkan sebesar Rp 1.347.433.284.000,-, nilai total bukan kegunaan yang didapatkan sebesar Rp 53.937.046.060,-, dan nilai total ekonomi yang didapatkan adalah sebesar Rp 1.401.370.330.060,-.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro