Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip18136, author = {Maharditya Pramudyono and Sawitri Subiyanto and Fauzi Amarrohman}, title = {PENENTUAN NILAI EKONOMI KAWASAN WISATA BUKIT LOVE, PANTAI TANJUNG GELAM, PENANGKARAN HIU BERDASARKAN TRAVEL COST METHOD DAN CONTINGEN VALUATION METHOD MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ( Studi Kasus : Pulau Karimun Jawa)}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {6}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {Contingent Valuation Method, Regresi Linear Berganda, Travel Cost Method, Zona Nilai Ekonomi Kawasan}, abstract = { ABSTRAK Taman Nasional Karimun Jawa merupakan kawasan budidaya bahari alam yang merupakan salah satu tempat wisata bahari yang sering dikunjungi di Indonesia. Tiga tempat wisata yang sering dikunjungi di kawasan Pulau Karimun Jawa adalah Bukit Love, Pantai Tanjung Gelam, Penangkaran Hiu. Pengukuran nilai ekonomi menggunakan metode Travel Cost Method dan Contingent Valuation Method pada penelitian ini dimaksudkan sebagai referensi untuk pemerintah Kota Jepara dalam pemanfaatan kawasan dan sebagai referensi bagi masyarakat untuk mengembangkan kawasan Pulau Karimun Jawa. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi yang digunakan TCM adalah jumlah pengunjung objek wisata tahun 2015 dan populasi CVM adalah populasi yang dianggap relevan, dalam hal ini adalah jumlah populasi masyarakat Pulau Karimun Jawa. Metode penarikan sampel (responden) yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non Probability Sampling , dengan teknik Purposive Sampling. Pada penelitian ini digunakan 60 sampel. Metode pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah metode Travel Cost Method dan Contingent Valuation Method. Berdasarkan hasil perhitungan nilai total ekonomi kawasan (TEV) Bukit Love diperoleh hasil TEV Domestik sebesar Rp 58.723.568.800,- dan TEV Mancanegara Rp 1.104.974.850.000,-. Kawasan Pantai Tanjung Gelam diperoleh hasil TEV Domestik sebesar Rp 28.382.135.880,- dan TEV Mancanegara Rp 6.012.059.826.000,-. Kawasan Penangkaran Hiu diperoleh hasil TEV Domestik sebesar Rp 482.875.587.400,- dan TEV Mancanegara Rp 301.811.385.000,-. }, issn = {2809-9672}, pages = {118--127} doi = {10.14710/jgundip.2017.18136}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/18136} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Taman Nasional Karimun Jawa merupakan kawasan budidaya bahari alam yang merupakan salah satu tempat wisata bahari yang sering dikunjungi di Indonesia. Tiga tempat wisata yang sering dikunjungi di kawasan Pulau Karimun Jawa adalah Bukit Love, Pantai Tanjung Gelam, Penangkaran Hiu. Pengukuran nilai ekonomi menggunakan metode Travel Cost Method dan Contingent Valuation Method pada penelitian ini dimaksudkan sebagai referensi untuk pemerintah Kota Jepara dalam pemanfaatan kawasan dan sebagai referensi bagi masyarakat untuk mengembangkan kawasan Pulau Karimun Jawa.
Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi yang digunakan TCM adalah jumlah pengunjung objek wisata tahun 2015 dan populasi CVM adalah populasi yang dianggap relevan, dalam hal ini adalah jumlah populasi masyarakat Pulau Karimun Jawa. Metode penarikan sampel (responden) yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non Probability Sampling, dengan teknik Purposive Sampling. Pada penelitian ini digunakan 60 sampel. Metode pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah metode Travel Cost Method dan Contingent Valuation Method.
Berdasarkan hasil perhitungan nilai total ekonomi kawasan (TEV) Bukit Love diperoleh hasil TEV Domestik sebesar Rp 58.723.568.800,- dan TEV Mancanegara Rp 1.104.974.850.000,-. Kawasan Pantai Tanjung Gelam diperoleh hasil TEV Domestik sebesar Rp 28.382.135.880,- dan TEV Mancanegara Rp 6.012.059.826.000,-. Kawasan Penangkaran Hiu diperoleh hasil TEV Domestik sebesar Rp 482.875.587.400,- dan TEV Mancanegara Rp 301.811.385.000,-.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro