Program Studi Teknik Geodesi Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip11528, author = {Benning Kadina and Sawitri Subiyanto and Abdi Sukmono}, title = {ANALISIS PENGUASAAN PEMILIKAN PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TANAH (P4T) BERBASIS BIDANG MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) (Studi Kasus : Kelurahan Tembalang Tahun 2015)}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {5}, number = {2}, year = {2016}, keywords = {Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, Pemanfaatan}, abstract = { ABSTRAK Tembalang merupakan wilayah yang memiliki perkembangan yang sangat dinamis, karena selain fungsinya sebagai kawasan pemukiman, Tembalang juga merupakan kawasan pendidikan. Pembangunan kampus Univesitas Diponegoro (UNDIP) yang dimulai sejak tahun 1990-an sampai dengan saat ini membuat banyak perubahan bagi Tembalang Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa peta administrasi Kelurahan Tembalang, citra GeoEye terkoreksi tahun 2013 dan sebaran persil BPN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah identifikasi pada obyek bidang tanah berupa poin penggunaan, pemanfaatan, pemilikan, dan penguasaan tanah. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan hasil berupa peta yang akurat dan teliti mengenai sebaran bidang tanah lengkap dengan penggunaan, pemanfaatan, pemilikan, dan penguasaan tanah di Kelurahan Tembalang. Penggunaan tanah di Kelurahan Tembalang sebagian besar merupakan tanah kosong sudah diperuntukan dengan persentase 33,930%, pemanfaatan terbanyak adalah pemanfaatan campuran sebesar 29,68%, pemilikan tanah oleh negara sebesar 67,80% dan penguasaan tanah oleh negara sebesar 67,80%. Pola hubungan yang terjadi antara penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah di Kelurahan Tembalang sebanyak 103 pola dengan pola yang mendominasi adalah pola penguasaan oleh negara dengan status kepemilikan tanah milik negara yang penggunaannya sebagai tanah kosong sudah diperuntukan dan dimanfaatkan sebagai pemanfaatan campuran dengan persentase 24,3454 % dan luas 93,045 Ha. Kata Kunci : Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, Pemanfaatan ABSTRACK Tembalang is an area that has a very dynamic growth. It has a function not only for settlement area but also as an education area. The establishment of Diponegoro University (UNDIP) that started since 1990s until now, makes much changes for Tembalang. The data that is used in this study is a map of Tembalang, corrected GeoEye images from 2013 and BPN plot distribution. This study uses a method of identification of land area objects that are in the form of land use, utilization, ownership and authorization point. This study is being done to get a result that is in the form of accurate and precise maps about land area distribution with their land use, utilization,ownership and authorization at Tembalang. Land use at Tembalang district is mostly reserved barren land at 33,93%, the most use is mixed use at 29,68%, land ownership by the government at 67,80% and land authority by the government at 67,80%. The amount of correlation pattern that happens between land authority, land ownership, land use and utilization in Tembalang district is 103 pattern. With the dominating pattern which is authority by the government – land ownership by government – land use of reserved barren land – mixed use at 24,3454% and the area is 93,045 Hectare. Keywords : Authorization , Ownership , Land use, Utilization *) Penulis, Penanggungjawab }, issn = {2809-9672}, pages = {117--124} doi = {10.14710/jgundip.2016.11528}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/11528} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Tembalang merupakan wilayah yang memiliki perkembangan yang sangat dinamis, karena selain fungsinya sebagai kawasan pemukiman, Tembalang juga merupakan kawasan pendidikan. Pembangunan kampus Univesitas Diponegoro (UNDIP) yang dimulai sejak tahun 1990-an sampai dengan saat ini membuat banyak perubahan bagi Tembalang
Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa peta administrasi Kelurahan Tembalang, citra GeoEye terkoreksi tahun 2013 dan sebaran persil BPN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah identifikasi pada obyek bidang tanah berupa poin penggunaan, pemanfaatan, pemilikan, dan penguasaan tanah.
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan hasil berupa peta yang akurat dan teliti mengenai sebaran bidang tanah lengkap dengan penggunaan, pemanfaatan, pemilikan, dan penguasaan tanah di Kelurahan Tembalang. Penggunaan tanah di Kelurahan Tembalang sebagian besar merupakan tanah kosong sudah diperuntukan dengan persentase 33,930%, pemanfaatan terbanyak adalah pemanfaatan campuran sebesar 29,68%, pemilikan tanah oleh negara sebesar 67,80% dan penguasaan tanah oleh negara sebesar 67,80%. Pola hubungan yang terjadi antara penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah di Kelurahan Tembalang sebanyak 103 pola dengan pola yang mendominasi adalah pola penguasaan oleh negara dengan status kepemilikan tanah milik negara yang penggunaannya sebagai tanah kosong sudah diperuntukan dan dimanfaatkan sebagai pemanfaatan campuran dengan persentase 24,3454 % dan luas 93,045 Ha.
Kata Kunci : Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, Pemanfaatan
ABSTRACK
Tembalang is an area that has a very dynamic growth. It has a function not only for settlement area but also as an education area. The establishment of Diponegoro University (UNDIP) that started since 1990s until now, makes much changes for Tembalang.
The data that is used in this study is a map of Tembalang, corrected GeoEye images from 2013 and BPN plot distribution. This study uses a method of identification of land area objects that are in the form of land use, utilization, ownership and authorization point.
This study is being done to get a result that is in the form of accurate and precise maps about land area distribution with their land use, utilization,ownership and authorization at Tembalang. Land use at Tembalang district is mostly reserved barren land at 33,93%, the most use is mixed use at 29,68%, land ownership by the government at 67,80% and land authority by the government at 67,80%. The amount of correlation pattern that happens between land authority, land ownership, land use and utilization in Tembalang district is 103 pattern. With the dominating pattern which is authority by the government – land ownership by government – land use of reserved barren land – mixed use at 24,3454% and the area is 93,045 Hectare.
Keywords : Authorization, Ownership, Land use, Utilization
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro