BibTex Citation Data :
@article{LANTERN9636, author = {Isna Dini}, title = {CODE MIXING PHENOMENON IN AHMAD FUADI’S NEGERI 5 MENARA}, journal = {LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)}, volume = {4}, number = {4}, year = {2015}, keywords = {}, abstract = { Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan jenis-jenis campur kode yang terdapat dalam novel Ahmad Fuadi, Negeri 5 Menara (2010). Selain itu, skripsi ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang terjadinya campur kode serta faktor yang mempengaruhinya serta menjelaskan konteks terjadinya campur kode tersebut. Data yang digunakan berupa ujaran atau kalimat yang mengandung campur kode dari novel Negeri 5 Menara . Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan metode simak dan teknik catat. Dalam menganalisis data, saya menggunakan klasifikasi jenis-jenis campur kode dari Suwito. Berdasarkan klasifikasi yang diungkapkan oleh Suwito, campur kode ada dua macam, yakni campur kode ke dalam dan campur kode ke luar. Selain itu, saya juga menggunakan klasifikasi format campur kode yang dikemukakan oleh Thelander. Berdasarkan klasifikasi Thelander, ada lima jenis format campur kode yang digunakan dalam novel ini. Kelima format campur kode tersebut adalah word insertion (sisipan kata), phrase insertion (sisipan frasa), hybrid insertion (sisipan kata atau frasa bentukan), idiom insertion (sisipan idiom), serta clause insertion (sisipan klausa). }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/engliterature/article/view/9636} }
Refworks Citation Data :
Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan jenis-jenis campur kode yang terdapat dalam novel Ahmad Fuadi, Negeri 5 Menara (2010). Selain itu, skripsi ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang terjadinya campur kode serta faktor yang mempengaruhinya serta menjelaskan konteks terjadinya campur kode tersebut. Data yang digunakan berupa ujaran atau kalimat yang mengandung campur kode dari novel Negeri 5 Menara . Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan metode simak dan teknik catat. Dalam menganalisis data, saya menggunakan klasifikasi jenis-jenis campur kode dari Suwito. Berdasarkan klasifikasi yang diungkapkan oleh Suwito, campur kode ada dua macam, yakni campur kode ke dalam dan campur kode ke luar. Selain itu, saya juga menggunakan klasifikasi format campur kode yang dikemukakan oleh Thelander. Berdasarkan klasifikasi Thelander, ada lima jenis format campur kode yang digunakan dalam novel ini. Kelima format campur kode tersebut adalah word insertion (sisipan kata), phrase insertion (sisipan frasa), hybrid insertion (sisipan kata atau frasa bentukan), idiom insertion (sisipan idiom), serta clause insertion (sisipan klausa).
Last update: