BibTex Citation Data :
@article{LANTERN8972, author = {Kartini Rahayu}, title = {The Use of Person Deixis in Mata Najwa Talk Show}, journal = {LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)}, volume = {4}, number = {3}, year = {2015}, keywords = {}, abstract = { Dalam suatu percakapan seorang pembicara tidak dapat terlepas dari penggunaan deiksis, dimana bahasa digunakan untuk menunjuk suatu entitas. Deiksis persona, yang merupakan salah satu jenis deiksis memiliki peranan amat besar dalam komunikasi karena tak hanya dapat menunjuk orang yang dimaksud, namun deiksis ini juga dapat mencerminkan strategi pembicara. Hal ini juga terjadi dalam percakapan di sebuah program talk show, Mata Najwa, yang menyajikan situasi non-casual dimana percakapan terjadi secara apa adanya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana penutur menggunakan deiksis ini dalam talk show tersebut serta faktor yang mempengaruhi penggunaannya. Penelitian ini dibatasi dengan menggunakan hanya empat episode Mata Najwa dan penelitian dilakukan pada penggunaan deiksis persona yang terdapat hanya dalam tuturan langsung para partisipan yang tengah berdialog di atas panggung talk show tersebut. Dalam penelitian ini, digunakan Metode Referensial, Metode Refleksif-Introspektif, dan Teknik Ganti guna dilakukannya analisis data. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa dalam talk show tersebut masih ditemukan penggunaan ekspresi deiksis yang bersifat informal. Selain itu, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan ekspresi-ekspresi deiksis persona, yakni topik, situasi, power, closeness dan formality, kebiasaan berbahasa penutur dan komunitas berbahasa, serta tujuan penutur. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/engliterature/article/view/8972} }
Refworks Citation Data :
Dalam suatu percakapan seorang pembicara tidak dapat terlepas dari penggunaan deiksis, dimana bahasa digunakan untuk menunjuk suatu entitas. Deiksis persona, yang merupakan salah satu jenis deiksis memiliki peranan amat besar dalam komunikasi karena tak hanya dapat menunjuk orang yang dimaksud, namun deiksis ini juga dapat mencerminkan strategi pembicara. Hal ini juga terjadi dalam percakapan di sebuah program talk show, Mata Najwa, yang menyajikan situasi non-casual dimana percakapan terjadi secara apa adanya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana penutur menggunakan deiksis ini dalam talk show tersebut serta faktor yang mempengaruhi penggunaannya. Penelitian ini dibatasi dengan menggunakan hanya empat episode Mata Najwa dan penelitian dilakukan pada penggunaan deiksis persona yang terdapat hanya dalam tuturan langsung para partisipan yang tengah berdialog di atas panggung talk show tersebut. Dalam penelitian ini, digunakan Metode Referensial, Metode Refleksif-Introspektif, dan Teknik Ganti guna dilakukannya analisis data. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa dalam talk show tersebut masih ditemukan penggunaan ekspresi deiksis yang bersifat informal. Selain itu, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan ekspresi-ekspresi deiksis persona, yakni topik, situasi, power, closeness dan formality, kebiasaan berbahasa penutur dan komunitas berbahasa, serta tujuan penutur.
Last update: