skip to main content

PRAGMATIC PRESUPPOSITION OF ANAS URBANINGRUM’S PRESS CONFERENCE ON 23 FEBRUARY 2013


Citation Format:
Abstract
Pra-anggapan pragmatik mempunyai peranan penting dalam menciptakan interaksi yang efektif agar mitra tutur mampu menerima informasi tersirat yang disampaikan oleh penutur. Penelitian deskriptif ini bertujuan menganalisa pra-anggapan pragmatik dalam pidato politik yang disampaikan Anas Urbaningrum pada 23 Februari 2013 melalui pemicu pra-anggapan. Penulis mendapatkan data melalui internet berupa video dan transkrip pidato Anas, kemudian mengambil sampel 45 ujaran yang mengandung pemicu pra-anggapan dan menjelaskan pra-anggapan dalam ujaran tersebut. Kemudian, penulis menyebutkan pra-anggapan yang mungkin dari sampel ujaran dengan menerjemahkannya ke bahasa inggris. Analisis data menunjukkan Anas cenderung menggunakan kata kerja implikatif untuk menyampaikan pesan bahwa dia menjadi tersangka karena KPK mendapat desakan dari seseorang. Hal terpenting pada penelitian ini adalah bahwa pra-anggapan bersifat sensitif dan tergantung pada bagaimana pendengar mengasumsikan informasi yang implisit. Penulis juga menemukan bahwa penutur tidak menyampaikan pesannya secara jelas dan eksplisit, karena penutur beranggapan bahwa mitra tuturnya sudah mengetahui pesan implisit dibalik ujaran.
Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.