BibTex Citation Data :
@article{LANTERN355, author = {Muhammad Rosyada}, title = {THE WORD FORMATION ANALYSIS OF PARTICULAR TERMS USED IN THE DAILY COMMUNICATION BY STUDENTS OF ADDAINURIYAH 2 ISLAMIC BOARDING SCHOOL SEMARANG}, journal = {LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)}, volume = {1}, number = {2}, year = {2012}, keywords = {}, abstract = { Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi manusia untuk menyampaikan informasi, gagasan, ataupun pertanyaan. Bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi dapat berupa bahasa tulis dan bahasa lisan. Interaksi antara manusia dalam berkomunikasi akan menimbulkan suatu keberagaman dalam berbahasa khususnya dalam hal kosakata. Keberagaman kosakata dalam bahasa dapat dilihat didalam proses pembentukan kata dan hanya dapat dipahami sesuai dengan konteks dan komunitasnya. Penelitian ini mengkaji tentang strukur kata baik bahasa tulis maupun bahasa lisan yang dipakai dalam komunikasi sehari-hari oleh para santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Addainuriyah 2 Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami makna istilah yang dipakai, menjelaskan proses pembentukan istilah tersebut, dan menguraikan alasan mengapa istilah tersebut sering digunakan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang menunjukkan bahwa data yang disajikan berupa kata, bukan angka. Data berasal dari penggunaan bahasa sehari-hari santri Pondok Pesantren Addainuriyah 2 Semarang. Metode dalam pengumpulan data tersebut menggunakan teknik simak bebas libat cakap yang meliputi observasi, wawancara, dan pencatatan kemudian dalam menganalisa data penulis menggunakan teknik Agih. Penulis menemukan 45 kata yang termasuk dalam 5 dari delapan jenis proses pembentukan kata, yaitu compounding (1), abbreviation (21), blending (20), clipping (3), dan coinage (1). Berdasarkan hasil analisis, penulis menyimpulkan bahwa proses abbreviation merupakan yang paling banyak digunakan dalam komunikasi sehari-sehari. Alasan santri Pondok Pesantren Addainuriyah 2 Semarang menggunakan istilah/kata tersebut adalah untuk efisiensi tempat dalam penulisan, memudahkan dalam pengucapan dan untuk membuat variasi dalam bahasa komunitasnya. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/engliterature/article/view/355} }
Refworks Citation Data :
Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi manusia untuk menyampaikan informasi, gagasan, ataupun pertanyaan. Bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi dapat berupa bahasa tulis dan bahasa lisan. Interaksi antara manusia dalam berkomunikasi akan menimbulkan suatu keberagaman dalam berbahasa khususnya dalam hal kosakata. Keberagaman kosakata dalam bahasa dapat dilihat didalam proses pembentukan kata dan hanya dapat dipahami sesuai dengan konteks dan komunitasnya.
Penelitian ini mengkaji tentang strukur kata baik bahasa tulis maupun bahasa lisan yang dipakai dalam komunikasi sehari-hari oleh para santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Addainuriyah 2 Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami makna istilah yang dipakai, menjelaskan proses pembentukan istilah tersebut, dan menguraikan alasan mengapa istilah tersebut sering digunakan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang menunjukkan bahwa data yang disajikan berupa kata, bukan angka. Data berasal dari penggunaan bahasa sehari-hari santri Pondok Pesantren Addainuriyah 2 Semarang. Metode dalam pengumpulan data tersebut menggunakan teknik simak bebas libat cakap yang meliputi observasi, wawancara, dan pencatatan kemudian dalam menganalisa data penulis menggunakan teknik Agih.
Penulis menemukan 45 kata yang termasuk dalam 5 dari delapan jenis proses pembentukan kata, yaitu compounding (1), abbreviation (21), blending (20), clipping (3), dan coinage (1).
Berdasarkan hasil analisis, penulis menyimpulkan bahwa proses abbreviation merupakan yang paling banyak digunakan dalam komunikasi sehari-sehari. Alasan santri Pondok Pesantren Addainuriyah 2 Semarang menggunakan istilah/kata tersebut adalah untuk efisiensi tempat dalam penulisan, memudahkan dalam pengucapan dan untuk membuat variasi dalam bahasa komunitasnya.
Last update: