PHONOLOGICAL ACQUISITION OF CHILDREN AGED 2-4 YEARS (A case study about change of sounds or phonemes)

Abstract

Setiap manusia dikarunia pengetahuan yang berbeda-beda dalam proses pemerolehan bahasa. Dalam pemerolehan bahasa terdapat lima bidang didalam nya yaitu; kemapuan berbahasa dalam bidang fonologi, semantik, pragmatik, dan sintak. Tahapan pertama yang harus dilalui oleh setiap manusia dalam suatu proses pemerolehan bahasa adalah tahapan dalam bidang fonologi. Dalam skripsi ini, penulis tertarik untuk menganalisis bagaimana proses pemerolehan fonologi pada anak berusia 2-4 tahun sebagai bahan penelitian. Hal yang menjadi fokus dalam skripsi ini adalah bagaimana proses pemerolehan fonologi pada anak usia 2-4 tahun, untuk mengetahui hal ini, penulis menggunakan teori proses pemerolehan fonologi dari Ingram, Piaget, dan Jakobson. Dalam menginterpretasi data penulis juga menggunakan teori behaviorist dan natives’ dari psikolinguistik untuk menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pemerolehan tersebut. Penulis membatasi persoalan hanya pada analisa terhadap pemerolehan fonologi anak. Proses pemerolehan fonologi tersebut digunakan untuk melihat perubahan suara atau fonem yaitu substitution processes, assimilation processes, and syllable structure processes yang terjadi pada saat seorang anak mulai mengucapkan suatu ujaran. Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk menjelaskan proses pemerolehan fonologi pada anak usia 2-4 tahun serta menemukan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Data yang digunakan dalam skripsi ini adalah berupa ujaran atau kata yang diucapkan oleh anak berusia 2-4 tahun. Metode pengambilan sample menggunakan recording technique via hand phone and purposive sampling. Note method yaitu untuk mentranskripsikan, mencatat, atau menuliskan kembali data yang telah direkam ke dalam bentuk tulisan atau transkripsi. Hasil analisa menunjukkan bahwa seorang anak dalam memperoleh fonologi, cenderung menciptakan struktur pengucapannya sendiri yang disebut substitution processes. Selain itu, pengaruh atau faktor dari lingkungan juga sangat mempengaruhi proses pemerolehan fonologi anak usia 2-4 tahun.