slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
THE INTERLANGUAGE GRAMMAR OF CHILDREN IN SPEAKING ENGLISH AS SECOND LANGUAGE A Case Study of Kindergarten Students of Mondial Education Semarang Academic Year of 2012/2013 | Resturini | LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature) skip to main content

THE INTERLANGUAGE GRAMMAR OF CHILDREN IN SPEAKING ENGLISH AS SECOND LANGUAGE A Case Study of Kindergarten Students of Mondial Education Semarang Academic Year of 2012/2013

*M.I. Resturini  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract
Proses pemerolehan bahasa pertama atau bahasa ibu didapatkan oleh anak-anak dari lingkungan keluarga. Penulis tertarik untuk menganalisa bagaimana anak-anak mempelajari bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris. Penulis memilih anak-anak usia enam tahun siswa Taman Kanak-kanak Mondial Education Semarang sebagai bahan penelitian. Hal ini dikarenakan guru-guru dan siswa-siswi di sekolah tersebut menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar sehari-hari di sekolah. Hal yang menjadi fokus pada skripsi ini adalah bagaimana anak-anak yang berbahasa ibu Bahasa Indonesia berbicara menggunakan Bahasa Inggris di sekolah. Untuk mengetahui hal ini, penulis menggunakan teori pembelajaran bahasa kedua. Persoalan dibatasi hanya pada struktur bahasa antara atau interlanguage grammar yang digunakan oleh anak-anak. Tujuan penulisan jurnal ini adalah untuk mengidentifikasi kesalahan-kesalahan struktur ujaran Bahasa Inggris yang sering terjadi pada anak-anak usia enam tahun serta menjelaskan faktor yang mempengaruhinya. Data yang digunakan adalah berupa ujaran yang diproduksi oleh anak-anak usia enam tahun dalam percakapan sehari-hari di sekolah. Analisis dan interpretasi data didasarkan pada fenomena interlanguage grammar yang muncul dalam ujaran-ujaran tersebut. Hasil analisa menunjukkan bahwa kesalahan yang sering terjadi pada anak-anak adalah tentang penggunaan kata kerja waktu lampau. Mereka cenderung untuk menggunakan kata kerja asli tanpa mempersoalkan waktu terjadinya. Hal ini disebabkan oleh adanya interferensi Bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu terhadap Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.
Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.