BibTex Citation Data :
@article{LANTERN236, author = {Anindya Putri}, title = {ABSURDISME DAN SIMBOL DALAM DRAMA THE SANDBOX KARYA EDWARD ALBEE}, journal = {LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)}, volume = {1}, number = {2}, year = {2012}, keywords = {}, abstract = { Absurdisme adalah istilah filosofis mengenai suatu genre drama modern yang merombak sistematis drama tradisional. Drama absurd adalah drama yang sarat akan kemustahilan, keanehan, kesedihan, kepedihan, kelamnya kehidupan, kekosongan atas aktor yang memainkan perannya, serta kehampaan makna akan panggungnya. The Sandbox merupakan drama absurd yang ditulis oleh Edward Albee. Penulis telah menanalisis dan menjabarkan tujuan penelitian dalam studi ini. Seperti drama pada umumnya drama ini memiliki unsur-unsur penunjang seperti unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik yang terdapat di dalamnya adalah tema, alur, setting, tokoh, sub teks/arahan panggung, dan simbol-sombol. Tema yang biasa di usung dalam drama absurd adalah absurditas, kejahatan dan kekerasan, dominasi, matrealisme, bahasa, kegagalan dalam berkomunikasi, kenihilan dalam hidup, kegagalan dan ketidakpedulian, kesepian dan isolasi dan ketidakberadaan Tuhan. Alur dalam drama absurd pada umunya tidak beraturan. Dalam drama absurd ini, alurnya dapat di analisis sesuai aturannya baik di awal, tengah, dan akhir. Meskipun tetap menggunakan pakem drama absurd dimana tak beralur. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/engliterature/article/view/236} }
Refworks Citation Data :
Absurdisme adalah istilah filosofis mengenai suatu genre drama modern yang merombak sistematis drama tradisional. Drama absurd adalah drama yang sarat akan kemustahilan, keanehan, kesedihan, kepedihan, kelamnya kehidupan, kekosongan atas aktor yang memainkan perannya, serta kehampaan makna akan panggungnya. The Sandbox merupakan drama absurd yang ditulis oleh Edward Albee. Penulis telah menanalisis dan menjabarkan tujuan penelitian dalam studi ini. Seperti drama pada umumnya drama ini memiliki unsur-unsur penunjang seperti unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik yang terdapat di dalamnya adalah tema, alur, setting, tokoh, sub teks/arahan panggung, dan simbol-sombol. Tema yang biasa di usung dalam drama absurd adalah absurditas, kejahatan dan kekerasan, dominasi, matrealisme, bahasa, kegagalan dalam berkomunikasi, kenihilan dalam hidup, kegagalan dan ketidakpedulian, kesepian dan isolasi dan ketidakberadaan Tuhan. Alur dalam drama absurd pada umunya tidak beraturan. Dalam drama absurd ini, alurnya dapat di analisis sesuai aturannya baik di awal, tengah, dan akhir. Meskipun tetap menggunakan pakem drama absurd dimana tak beralur.
Last update: