BibTex Citation Data :
@article{LANTERN1774, author = {Tania Ardiani}, title = {Book Report of Night by Elie Wiesel}, journal = {LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)}, volume = {2}, number = {1}, year = {2013}, keywords = {}, abstract = { Penulisan tugas akhir “Bedah Buku Night karya Elie Wiesel” bertujuan untuk mengungkap simbol yang banyak digunakan oleh pengarang yang bertujuan untuk mewakili perasaan yang ingin disampaikan oleh pengarang yang tidak dijabarkan. Selain itu, tugas akhir ini juga menilai kelebihan dan kekurangan dari novel Night . Penulis memutuskan untuk membedah novel Night karena sebagai karya sastra novel ini merupakan sebuah karya sastra yang mengandung unsur sejarah sehingga bisa berperan ganda sebagai penyegar kalbu dan sumber wawasan. Penulis menggunakan metode membaca cermat untuk menemukan simbol, kelebihan dan kekurangan dari novel ini. Setelah dianalisis ditemukan bahwa ada beberapa simbol, yang sebagian merupakan simbol di agama Yahudi, yang digunakan untuk lebih menekankan penderitaan dari para korban Holocaust yang segala hak mereka telah dirampas oleh Nazi. Novel ini mempunyai kelebihan dalam temanya yaitu mempunyai tema tentang kejadian yang besar dan terkenal sehingga bisa dijadikan sebagai salah satu referensi kesejarahan yang didukung dengan penggunaan bahasa denotatif yang tidak ambigu. Kedekatan batin antara Eliezer dan ayahnya yang berkembang di kamp konsentrasi juga merupakan nilai lebih dari novel ini. Namun, hal yang menyulitkan dalam mendalami novel ini adalah beberapa istilah agama Yahudi dan bahasa Jerman sehingga diperlukan referensi lain untuk memahaminya. Dari segi penokohan, penulis menganggap bahwa tokoh Eliezer mempunyai karakter yang jauh lebih dewasa dan tidak sesuai dengan umurnya yang sebenarnya yaitu 15 tahun. }, pages = {58--64} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/engliterature/article/view/1774} }
Refworks Citation Data :
Penulisan tugas akhir “Bedah Buku Night karya Elie Wiesel” bertujuan untuk mengungkap simbol yang banyak digunakan oleh pengarang yang bertujuan untuk mewakili perasaan yang ingin disampaikan oleh pengarang yang tidak dijabarkan. Selain itu, tugas akhir ini juga menilai kelebihan dan kekurangan dari novel Night. Penulis memutuskan untuk membedah novel Night karena sebagai karya sastra novel ini merupakan sebuah karya sastra yang mengandung unsur sejarah sehingga bisa berperan ganda sebagai penyegar kalbu dan sumber wawasan. Penulis menggunakan metode membaca cermat untuk menemukan simbol, kelebihan dan kekurangan dari novel ini. Setelah dianalisis ditemukan bahwa ada beberapa simbol, yang sebagian merupakan simbol di agama Yahudi, yang digunakan untuk lebih menekankan penderitaan dari para korban Holocaust yang segala hak mereka telah dirampas oleh Nazi. Novel ini mempunyai kelebihan dalam temanya yaitu mempunyai tema tentang kejadian yang besar dan terkenal sehingga bisa dijadikan sebagai salah satu referensi kesejarahan yang didukung dengan penggunaan bahasa denotatif yang tidak ambigu. Kedekatan batin antara Eliezer dan ayahnya yang berkembang di kamp konsentrasi juga merupakan nilai lebih dari novel ini. Namun, hal yang menyulitkan dalam mendalami novel ini adalah beberapa istilah agama Yahudi dan bahasa Jerman sehingga diperlukan referensi lain untuk memahaminya. Dari segi penokohan, penulis menganggap bahwa tokoh Eliezer mempunyai karakter yang jauh lebih dewasa dan tidak sesuai dengan umurnya yang sebenarnya yaitu 15 tahun.
Last update: