skip to main content

The Directive Illocutionary Acts in The Help Movie


Citation Format:
Abstract

Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi dari pembicara ke pendengar. Agar penyampaian informasi berjalan baik, dibutuhkan pemahaman yang sama mengenai informasi tersebut antara pembicara dan pendengar. Dalam penyampaian informasi, terdapat banyak alat untuk menyampaikannya, salah satunya adalah melalui film. Film merupakan salah satu alat penyampaian pesan kepada penonton. Agar informasi dari film ini tersampaikan dengan baik, alur cerita dan peran pemain harus berjalan dengan baik. Salah satu film yang menarik perhatian penulis adalah film The Help. The Help merupakan film terkenal yang berasal dari Amerika Serikat yang berisi percakapan bernada rasisme.

Tujuan penulisan skripsi ini tidak hanya sekedar untuk mengetahui jenis-jenis directive illocutionary act yang terkandung dalam beberapa ujaran si pemain, namun juga untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi pemain film tersebut dalam menggunakan indirect speech act dalam film tersebut.

Data yang digunakan merupakan kalimat yang mengandung directive illocutionary act. Metode pengambilan data menggunakan purposive sampling dari teori Sudaryanto, metode simak bebas libat cakap, yaitu teknik rekam dan teknik catat. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan teori dari Vanderveken.

Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat 5 jenis directive illocutionary act yang ditemukan dalam film The Help yaitu request, command, prohibit, warn, dan pray. Dalam analisis juga terdapat direct dan indirect speech act. Faktor yang mempengaruhi pembicara dalam menggunakan indirect speech act yaitu sebagai upaya dalam mendapatkan sesuatu dari lawan bicara yang mempunyai kekuasaan lebih tinggi.

 

Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.