BibTex Citation Data :
@article{LANTERN15922, author = {Nyaryatun Safitri}, title = {Meaning Relation of Javanese Verbs Referring to Eye Activities}, journal = {LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)}, volume = {6}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {}, abstract = { Esai ini disusun untuk mempelajari relasi makna di dalam kumpulan kata kerja bahasa Jawa yang mengacu pada aktivitas mata. Topik esai ini adalah kajian relasi makna dengan melakukan penelaahan maknasetiap kata kerja bahasa Jawa yang mengacu pada aktivitas mata dengan menggunakan pendekatan semantik dan teori analisis komponen. Metodepenelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Sedangkan dalam pengumpulan data, penulis menerapkan metode dokumentasi dari Baoesastra Djawa (Poerwadarminta, 1939) dan metode simak bebas libat cakap. Dalam membedakan setiap kata kerja bahasa Jawa yang mengacu pada aktivitas mata, penulis menggunakan sampel jenuh (Sugiyono, 2008). Sementara itu, untuk menganalisis data, penulis menggunakan teknik perluas dan teknik ganti untuk mengetahui data tersebut gramatikal atau tidak. Berdasarkan hasil analisis data, dapat ditarik kesimpulan bahwa kumpulan kata kerja bahasa Jawa yang mengacu pada aktivitas mata dapat dikelompokkan berdasarkan pergerakan kelopak mata, bola mata, unsur kesengajaan dan ketajaman mata saat melihat. Berdasarkan parameter tersebut penulis menemukan dua puluh satu kata kerja bahasa Jawa yang mengacu pada aktivitas mata beserta relasi maknanya yaitu sinonim. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/engliterature/article/view/15922} }
Refworks Citation Data :
Esai ini disusun untuk mempelajari relasi makna di dalam kumpulan kata kerja bahasa Jawa yang mengacu pada aktivitas mata. Topik esai ini adalah kajian relasi makna dengan melakukan penelaahan maknasetiap kata kerja bahasa Jawa yang mengacu pada aktivitas mata dengan menggunakan pendekatan semantik dan teori analisis komponen.
Metodepenelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Sedangkan dalam pengumpulan data, penulis menerapkan metode dokumentasi dari Baoesastra Djawa (Poerwadarminta, 1939) dan metode simak bebas libat cakap. Dalam membedakan setiap kata kerja bahasa Jawa yang mengacu pada aktivitas mata, penulis menggunakan sampel jenuh (Sugiyono, 2008). Sementara itu, untuk menganalisis data, penulis menggunakan teknik perluas dan teknik ganti untuk mengetahui data tersebut gramatikal atau tidak.
Berdasarkan hasil analisis data, dapat ditarik kesimpulan bahwa kumpulan kata kerja bahasa Jawa yang mengacu pada aktivitas mata dapat dikelompokkan berdasarkan pergerakan kelopak mata, bola mata, unsur kesengajaan dan ketajaman mata saat melihat. Berdasarkan parameter tersebut penulis menemukan dua puluh satu kata kerja bahasa Jawa yang mengacu pada aktivitas mata beserta relasi maknanya yaitu sinonim.
Last update: