BibTex Citation Data :
@article{LANTERN14741, author = {Fenita Austriani}, title = {TRAUMATIC EXPERIENCE RESULTING FROM SEXUAL ABUSE IN STEPHEN CHBOSKY’ THE PERKS OF BEING A WALLFLOWER}, journal = {LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)}, volume = {6}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {}, abstract = { Skripsi ini menganalisis tentang pengalaman traumatis dalam novel yang berjudul The Perks of Being a Wallflower oleh Stephen Chbosky. Novel ini mendeskripsikan tentang kehidupan Charlie sebagaian akremaja yang mengalami pengalaman traumatis. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk menjelaskan kepribadian dan pengalaman traumatis Charlie akibat dari kekerasan seksual. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode studipustaka dan pendekatan psikologi. Penulis menggunakan novel sebagai data utama dan beberapa sumber buku, jurnal dan sumber-sumber online sebagai data pendukung. Dalam menganalisis unsure intrinsik, penulis menggunakan tema, karakter, latar, dan konflik. Selain itu, untuk menganalisis unsure ekstrinsik, penulis menggunakan teori gangguan stress pasca trauma yang berasal dari Asosiasi Psikiatris Amerika. Berdasarkan Asosiasi Psikiatris Amerika, ada lima gejala gangguan stress pasca trauma: terpapar oleh pemicu stress, mengalami kembali peristiwa trauma, penghindaran, kebangkitan dan durasi terjadinya gejala. Hasil analisis membuktikan bahwa Charlie menderita gangguan stress pasca trauma. Kepribadian Charlie juga dipengaruhi oleh gejala-gejala dari gangguan stress pasca trauma. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/engliterature/article/view/14741} }
Refworks Citation Data :
Skripsi ini menganalisis tentang pengalaman traumatis dalam novel yang berjudul The Perks of Being a Wallfloweroleh Stephen Chbosky. Novel ini mendeskripsikan tentang kehidupan Charlie sebagaian akremaja yang mengalami pengalaman traumatis. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk menjelaskan kepribadian dan pengalaman traumatis Charlie akibat dari kekerasan seksual. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode studipustaka dan pendekatan psikologi. Penulis menggunakan novel sebagai data utama dan beberapa sumber buku, jurnal dan sumber-sumber online sebagai data pendukung. Dalam menganalisis unsure intrinsik, penulis menggunakan tema, karakter, latar, dan konflik. Selain itu, untuk menganalisis unsure ekstrinsik, penulis menggunakan teori gangguan stress pasca trauma yang berasal dari Asosiasi Psikiatris Amerika. Berdasarkan Asosiasi Psikiatris Amerika, ada lima gejala gangguan stress pasca trauma: terpapar oleh pemicu stress, mengalami kembali peristiwa trauma, penghindaran, kebangkitan dan durasi terjadinya gejala. Hasil analisis membuktikan bahwa Charlie menderita gangguan stress pasca trauma. Kepribadian Charlie juga dipengaruhi oleh gejala-gejala dari gangguan stress pasca trauma.
Last update: