BibTex Citation Data :
@article{LANTERN11492, author = {Yosef Bhakti}, title = {Eating Disorder Suffered by Woman in Marya Hornbacher’s Memoir Entitled Wasted: a Memoir of Anorexia and Bulimia}, journal = {LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)}, volume = {5}, number = {2}, year = {2016}, keywords = {}, abstract = { Skripsi ini menganalisis tentang novel dari Marya Hornbacher berjudul Wasted: a Memoir of Anorexia and Bulimia. Tujuan-tujuan dari skripsi ini adalah untuk menjelaskan dan menganalisis intrinsik dan ekstrinsik pada cerita tersebut. Telah ditemukan bahwa media, dongeng, dan mode mempengaruhi kehidupan tokoh utama dalam novel ini. Teori-teori yang digunakan di skripsi ini adalah konsep interpelasi yang dikemukakan oleh Louis Althusser dan teori modern tentang mitos-mitos kecantikan yang memicu diet, anoreksia, bulimia. Metode-metode yang digunakan di skripsi ini adalah penelitian pustaka. Analisis di skripsi ini menunjukkan bahwa sang Narrator dalam novel ini mengalami berbagai gangguan makan seperti anorexia dan bulimia. Hal ini disebabkan oleh proses interpelasi yang dilakukan oleh media, dongeng, dan mode yang menyebabkan wanita terkomodifikasi, merasa teralienasi, mengalami kesadaran palsu, dan ketidakpuasan terhadap tubuhnya sendiri. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/engliterature/article/view/11492} }
Refworks Citation Data :
Skripsi ini menganalisis tentang novel dari Marya Hornbacher berjudul Wasted: a Memoir of Anorexia and Bulimia. Tujuan-tujuan dari skripsi ini adalah untuk menjelaskan dan menganalisis intrinsik dan ekstrinsik pada cerita tersebut. Telah ditemukan bahwa media, dongeng, dan mode mempengaruhi kehidupan tokoh utama dalam novel ini. Teori-teori yang digunakan di skripsi ini adalah konsep interpelasi yang dikemukakan oleh Louis Althusser dan teori modern tentang mitos-mitos kecantikan yang memicu diet, anoreksia, bulimia. Metode-metode yang digunakan di skripsi ini adalah penelitian pustaka. Analisis di skripsi ini menunjukkan bahwa sang Narrator dalam novel ini mengalami berbagai gangguan makan seperti anorexia dan bulimia. Hal ini disebabkan oleh proses interpelasi yang dilakukan oleh media, dongeng, dan mode yang menyebabkan wanita terkomodifikasi, merasa teralienasi, mengalami kesadaran palsu, dan ketidakpuasan terhadap tubuhnya sendiri.
Last update: