BibTex Citation Data :
@article{LANTERN10610, author = {ZAHRO NUR}, title = {AN ANALYSIS OF IMPLICATURE IN FAST FURIOUS MOVIE BASED ON RELEVANCE THEORY}, journal = {LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)}, volume = {5}, number = {1}, year = {2015}, keywords = {}, abstract = { Percakapan merupakan komunikasi verbal antara penutur dan mitra tutur dalam rangka bertukar informasi. Dalam percakapan, seringkali makna yang hendak disampaikan penutur melalui tuturannya terasa lebih banyak dari apa yang diucapkan. Dalam ranah pragmatik, hal ini disebut dengan implikatur. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengungkap maksud yang terkandung dalam percakapan antar pemain di film Fast Furious. Untuk menemukan maksud-maksud dari implikaturr tersebut, ada beberapa strategi yang ditempuh yakni melalui disambiguation, reference solution, and enrichment process. Penilitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam menganalisis data dalam penelitian ini adalah metode padan dengan tehnik referential, pragmatic, dan reflective and introspective. Dari hasil analisis, ada maksud yang terkandung dalam tuturan pemain di film yakni meyakinkan, mengancam, menolak, merendahkan, memuji, mengejek, memperingati, membuat cemburu, dan merasa terpuji. Dalam prosentase, maksud untuk meyakinkan memiliki prosentase paling tinggi dimana maksud tersebut sering terjadi dalam percakapan di film Fast Furious. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/engliterature/article/view/10610} }
Refworks Citation Data :
Percakapan merupakan komunikasi verbal antara penutur dan mitra tutur dalam rangka bertukar informasi. Dalam percakapan, seringkali makna yang hendak disampaikan penutur melalui tuturannya terasa lebih banyak dari apa yang diucapkan. Dalam ranah pragmatik, hal ini disebut dengan implikatur. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengungkap maksud yang terkandung dalam percakapan antar pemain di film Fast Furious. Untuk menemukan maksud-maksud dari implikaturr tersebut, ada beberapa strategi yang ditempuh yakni melalui disambiguation, reference solution, and enrichment process. Penilitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam menganalisis data dalam penelitian ini adalah metode padan dengan tehnik referential, pragmatic, dan reflective and introspective. Dari hasil analisis, ada maksud yang terkandung dalam tuturan pemain di film yakni meyakinkan, mengancam, menolak, merendahkan, memuji, mengejek, memperingati, membuat cemburu, dan merasa terpuji. Dalam prosentase, maksud untuk meyakinkan memiliki prosentase paling tinggi dimana maksud tersebut sering terjadi dalam percakapan di film Fast Furious.
Last update: