skip to main content

“Ini Duniaku...”

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 22 Aug 2014.

Citation Format:
Abstract
Autis merupakan gangguan perkembangan pervasif pada anak yang ditandai oleh adanya kelainan perkembangan seperti komunikasi, interaksi sosial, perilaku yang terbatas dan berulang yang muncul sebelum usia 3 tahun sehingga membuat orangtua khususnya pada seorang ibu membutuhkan penyesuaian sosial yang tersendiri. Penyesuaian sosial merupakan suatu proses dimana seorang individu berusaha untuk menempatkan dirinya sesuai dengan lingkungan sosial sehingga mengakibatkan terjadinya interaksi timbal balik antara dirinya dengan lingkungan maupun sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan memberikan gambaran tentang pengalaman pada ibu yang memiliki anak autis dalam melakukan penyesuaian sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 2 orang dengan karakteristik ibu yang memiliki anak autis tanpa disertai dengan gangguan penyertaan lainnya dan juga anak autisnya berumur tidak lebih dari 10 tahun. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa ibu dengan anak autis menerima kondisi anak yang kemudian membantu ibu dalam berinteraksi atau berespon secara adaptif terhadap lingkungan sosialnya. Faktor yang berperan dalam penyesuaian sosial pada ibu yang memiliki anak autis adalah keyakinan tentang masa depan anak, peran dan dukungan pasangan serta pemenuhan needs of love baik dari keluarga maupun dari pasangan, sedangkan untuk faktor penghambat penyesuaian sosial antara lain pandngan negatif dari masyarakat awam.
Fulltext View|Download
Keywords: Autis, Penyesuaian sosial ibu dengan anak autis,

Article Metrics:

  1. Atwater, E. 1983. Psychology of Adjustment: Personal Growth in a Changing World Second Edition. London: Prentice-Hall International. Inc
  2. Azwandi, Yoswan. 2005. Mengenal Dan Membantu Penyandang Autisme. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
  3. Bungin, Burhan. 2001. Metodologi Penelitian Sosial: Format-Format Kualitatif dan Kuantitatif. Surabaya: Airlangga University Press
  4. Calhoun, J. F & Acocela J. R. 1995. Psychology of Adjustment and Human Relationship. Penerjemah Satmoko RS & Su’udi A. Semarang: IKIP Semarang Press
  5. Christopher, Sunu. 2012. Unlocking Autism (Panduan Lengkap Pemecahan Masalah Autis). Yogyakarta: Lintang Terbit
  6. Creswell, John W. 1998. Qualitative Inquiry and Reasearch Design: Choosing Among Five Traditions. New York: Sage Publication
  7. Dewi, Kartika Sari. 2010. Kesehatan Mental (Mental Health) Penyesuaian Dalam Kehidupan Sehari-hari Edisi Kedua. Semarang: Universitas Diponegoro
  8. Diagnostic and Statistical Manual Of Mental Disorder: Edition Text Revision. American Psychiatric Association
  9. Endah, Susilowati. 2013. Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Penyesuaian Sosial Pada Siswa Akselerasi Tingkat SMP. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang
  10. Faisal, Sanapiah. 1990. Penelitian Kualitatif: Dasar-dasar dan Aplikasi. Malang : Yayasan Asih Asah Asuh
  11. Gabriels, L., Robin and Hill, E., Dina. Growing Up With Autism “Working with School-Age Children and Adolescents. 2007. New York London: The Guild Press
  12. Ganjar, Indra. P. 2010. Makna Hidup Orangtua Yang Mempunyai Anak Autis. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia. Skripsi tidak diterbitkan
  13. Gerungan, W. A. 1988. Psikologi Sosial. Bandung: Eresco
  14. Hurlock, Elizabeth. 1993. Psikologi Perkembangan (Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan) Edisi Lima. Jakarta: Erlangga
  15. Hurlock, Elizabeth. B. 2006. Perkembangan Anak. Jilid 2 Penterjemah: dr. Med. Meitasari Tjandrasa & Dra. Muslichah Zarkasih. Jakarta : Penerbit Erlangga
  16. Haryadi, S., Hendratno, Deliana, S. M., dkk. 1995. Perkembangan Peserta Didik. Semarang: IKIP Semarang Press
  17. Kania, Mira Wardhani., Sri, Makmuroh Rahayu & Rosiana, Dewi. 2012. Hubungan Antara Personal Adjustment Dengan Penerimaan Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus Pada Ibu Yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus Di RSUD X. Bandung: Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung
  18. Lerner, Janet., W & Frank Kline. 2006. Learning Disability And Related Disorder Characteristic And Teaching Strategies Boston. New York; Houghton Mifflin Company
  19. Mangunsong, Frieda. 2007. Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus: Jilid satu. Jakarta: LPSP3 Universitas Indonesia
  20. Marijani, L. 2003. Penerimaan Orangtua Secara Ikhlas Terhadap Anak Penyandang Autis. http://puterakembara.org/leny.htm (diunduh pada tanggal 5 Februari 2014)
  21. Maslim, Rusdi. 2001. Diagnostik Gangguan Jiwa: Rujukan Ringkasan Dari PPDGJ. Jakarta: PT. Nuh Jaya
  22. Meichati, Siti. 1983. Kesehatan Mental. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada
  23. Moleong, Lexy J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
  24. Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
  25. Nugraheni, S., A. Penatalaksanaan Diet Pada Penyandang Autis. 2009. Semarang: Universitas Diponegoro
  26. Nurul, Hamzah, Y. 2010. Penerimaan Ayah Pada Anak Autisnya. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia. Skripsi tidak diterbitkan
  27. Peeters, Theo. 2004. Panduan Autisme Terlengkap. Jakarta: Dian Rakyat
  28. Poerwandari, Kristi. 2001. Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Perilaku Manusia. Jakarta: LPSP3 Universitas Indonesia
  29. Poerwandari, Kristi. 2007. Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Perilaku Manusia. Jakarta: LPSP3 Universitas Indonesia
  30. Safaria, Triantoro. 2005. Autisme: Pemahaman Baru Untuk Hidup Bermakna Bagi Orangtua. Yogyakarta: Graha Ilmu
  31. Santrock, John W. 2002. Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Erlangga
  32. Schneiders, A. Alexander. 1964. Personal Adjustment and Mental Health. New York: Rinehart & Winston
  33. Schopler, E dan Mesibou, G. B. 1984. The Effect of Autism and The Family. New York: Plenum Press
  34. Setiono, Kusdwiratri. 2011. Psikologi Keluarga. Bandung: PT. Alumni
  35. Smart, Aqila. 2010. Anak Cacat Bukan Kiamat. Yogyakarta: Kata Hati
  36. Smith, Jonathan. 2009. Psikologi Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  37. Sugiyono, Prof. Dr. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
  38. Sundari, Siti. 2005. Kesehatan Mental Dalam Kehidupan. Jakarta: Rhineka Cipta
  39. Wardhani, Mira Kania., Makmuroh, Sri Rahayu Dan Dewi Rosiana. 2012. Hubungan Antara “Personal Adjustment” Dengan Penerimaan Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus Pada Ibu Yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus Di RSUD X. Bandung: Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung
  40. Yusuf, A. 2007. Psikologi Perkembangan anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
  41. Zainun, M. 2007. Mengenal Penyesuaian Pada Remaja Indonesia Mosleem Society in America
  42. http://www.kompasdigital.com/health/keluarga-berencana/AnnaKussiana/faktaperkembangan-autis-di-Indonesia/02102011/10/utama02.htm (diunduh tanggal 16 Oktober 2013)
  43. http://www.kompasdigital.com/health/keluarga-berencana/Ridwansyah/anakpelengkap-kebahagiaan/13022010/02/utama01.htm (diunduh tanggal 16 Oktober 2013).

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.