skip to main content

HUBUNGAN ANTARA PUSAT KENDALI EKSTERNAL DENGAN STRES AKULTURATIF PADA MAHASISWA ASAL INDONESIA TIMUR DI KOTA SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 22 Aug 2014.

Citation Format:
Abstract

Perpindahan mahasiswa dari Indonesia Timur ke kota Semarang menuntut adanya proses penyesuaian. Mahasiswa perantauan harus melakukan penyesuaian dengan tempat yang baru. Gagalnya proses penyesuaian mahasiswa menimbulkan terjadinya stres yang disebut dengan stres akulturatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara pusat kendali eksternal dengan stres akulturatif pada mahasiswa Indonesia timur di Kota Semarang.

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang berasal dari Indonesia Timur dengan sampel penelitian 42 mahasiswa yang diperoleh melalui teknik sampling incidental. Alat pengumpulan data ini adalah skala yang terdiri dari Skala Pusat Kendali Eksternal dari 19 aitem valid dengan koefisien reliabilitas 0,81 dan Skala Stres Akulturatif dari 36 aitem valid dengan koefisien reliabilitas 0,91 yang telah diujicobakan kepada 58 mahasiswa Indonesia timur di kota Semarang.

Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan nilai koefisien korelasi antara pusat kendali eksternal dengan stres akulturatif adalah sebesar 0,77 dengan p = 0,000 (p<0,05). Koefisien korelasi yang bernilai positif menunjukkan bahwa arah kedua variabel adalah positif, artinya semakin tinggi pusat kendali eksternalmaka semakin tinggi stres akulturatif. Hal tersebut berlaku pula sebaliknya, semakin rendah pusat kendali eksternalmaka semakin rendah stres akulturatif.Sumbangan efektif  pusat kendali eksternal dengan stres akulturatif sebesar 59%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pusat kendali eksternal mempengaruhi stres akulturatif sebesar 59% sedangkan 41%  faktor-faktor lain yang juga ikut berperan mempengaruhi stres akulturatif seperti dukungan sosial, usia dan jenis kelamin.

Fulltext View|Download
Keywords: Pusat Kendali Eksternal, Stres Akulturatif, Mahasiswa Asal Indonesia Timur

Article Metrics:

  1. Berry, J. W., Poortinga, Y. H. , Segall, M. H., & Dasen, P. R. (1999). Psikologi Lintas Budaya: Riset dan Aplikasi. Alih Bahasa: Edi Suhardono & Mohammad Fauzy. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
  2. Friedman, H. S. & Schustack, M. S. (2008). Kepribadian Teori Klasik dan Riset Modern 1. Alih bahasa: Fransiska Dian, Maria Hany, Andreas Provita. Jakarta: Erlangga
  3. Kline, S. L. & Liu, F. (2005). The Influence of Comparative Media Use on Acculturation, Acculturative Stress, Family Relationships of Chinese International Students. International Journal Of International Students
  4. Lin, S. P. (2006). An Exploration of Chinese International Student Social Self Efficacies. Dissertation. The Ohio State University
  5. Robbins, S. P. (2002). Perilaku Organisasi 2. Jakarta: PT. Prehalindo
  6. Samovar, L. A., Porter, R. E., & McDaniel, E. R. (2010). Komunikasi Lintas Budaya. Alih bahasa: Indri Margaretha Sidabalok. Jakarta: Salemba Humanika
  7. Siswanto. (2007). Kesehatan Mental, Konsep, Cakupan dan Perkembangan. Yogyakarta: Andi Offset
  8. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
  9. Winarsunu, T. (2009). Statistik Dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan. Malang: UMM Press

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.