Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI7416, author = {Ninis Apriani and Hastaning Sakti and Nailul Fauziah}, title = {PENYESUAIAN DIRI WANITA ETNIS JAWA YANG MENIKAH DENGAN PRIA ETNIS CINA}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {2}, number = {4}, year = {2013}, keywords = {Penyesuaian diri dalam perkawinan, Perkawinan Beda Etnis, Wanita Jawa, Pria Cina.}, abstract = { Perkawinan wanita Jawa denga pria Cina masih menemui kendala yang berat, karena pria Cina akan meneruskan clan keluarga dan melestarikan tradisi keluarga. hal itu yang menyebabkan keluarga pria Cina akan ikut menentukan calon pendamping anggota keluarganya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami penyesuaian diri dalam perkawinan pada wanita etnis Jawa yang menikah dengan pria etnis Cina. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologis. Sampel terdiri dari dua subjek dengan lamanya masa perkawinan yang berbeda dan subjek yang ditemukan sudah beragama sama dengan pasangan. Metode utama dalam pengumpulan data adalah Interview menggunakan perekam, sedangkan metode pendukung yang digunakan adalah observasi dan catatan lapangan. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah dukungan pada pasangan sangat penting dalam membantu mengatasi masalah. Lamanya masa pacaran atau bertunangan tidak menjamin pasangan lebih mengenal karakteristik pasangan, Lamanya masa perkawinan tidak menjamin keberhasilan proses penyesuaian diri dalam perkawinan beda etnis. Keluarga pasangan akan menerima pasangan bila pasangan mampu membuktikan bahwa dirinya tidak seperti prasangaka keluarga. Prasangka orang Cina pada wanita Jawa adalah boros dan malas. Salah satu cara mengatasi prasangaka keluarga adalah dengan bekerja membantu suami. Penyesuaian diri dipengaruhi oleh faktor personal (karakteristik pribadi, usia saat menikah, dan Pendidikan), faktor budaya (latar belakang budaya, dan jumlah anak), dan faktor sosial (partisipasi sosial, pengalaman berhubungan dengan lawan jenis, dan penyesuaia terhadap keluarga pasangan). Penelitian ini diharapkan dapat membantu pasangan beda etnis dalam menyelesaikan masalahnya dan sebagai referensi dari bagi peneliti selanjutnya. }, issn = {2829-1859}, pages = {305--315} doi = {10.14710/empati.2013.7416}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/7416} }
Refworks Citation Data :
Perkawinan wanita Jawa denga pria Cina masih menemui kendala yang berat, karena pria Cina akan meneruskan clan keluarga dan melestarikan tradisi keluarga. hal itu yang menyebabkan keluarga pria Cina akan ikut menentukan calon pendamping anggota keluarganya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami penyesuaian diri dalam perkawinan pada wanita etnis Jawa yang menikah dengan pria etnis Cina. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologis. Sampel terdiri dari dua subjek dengan lamanya masa perkawinan yang berbeda dan subjek yang ditemukan sudah beragama sama dengan pasangan. Metode utama dalam pengumpulan data adalah Interview menggunakan perekam, sedangkan metode pendukung yang digunakan adalah observasi dan catatan lapangan.
Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah dukungan pada pasangan sangat penting dalam membantu mengatasi masalah. Lamanya masa pacaran atau bertunangan tidak menjamin pasangan lebih mengenal karakteristik pasangan, Lamanya masa perkawinan tidak menjamin keberhasilan proses penyesuaian diri dalam perkawinan beda etnis. Keluarga pasangan akan menerima pasangan bila pasangan mampu membuktikan bahwa dirinya tidak seperti prasangaka keluarga. Prasangka orang Cina pada wanita Jawa adalah boros dan malas. Salah satu cara mengatasi prasangaka keluarga adalah dengan bekerja membantu suami. Penyesuaian diri dipengaruhi oleh faktor personal (karakteristik pribadi, usia saat menikah, dan Pendidikan), faktor budaya (latar belakang budaya, dan jumlah anak), dan faktor sosial (partisipasi sosial, pengalaman berhubungan dengan lawan jenis, dan penyesuaia terhadap keluarga pasangan). Penelitian ini diharapkan dapat membantu pasangan beda etnis dalam menyelesaikan masalahnya dan sebagai referensi dari bagi peneliti selanjutnya.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University