skip to main content

MASALAH-MASALAH PSIKOLOGIS DAN COPING STATEGIES ISTRI PADA PASANGAN COMMUTER MARRIAGE

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 24 Aug 2013.

Citation Format:
Abstract

Emansipasi wanita yang semakin marak belakangan ini semakin memberikan jalan bagi para wanita dewasa untuk semakin berkarya dan memaksimalkan potensi-potensi yang mereka miliki. Banyak dari ibu muda yang memiliki karir bagus rela melepaskan karirnya demi dapat mengabdi terhadap kehidupan rumah tangganya, namun ada juga istri-istri yang rela hidup terpisah dengan suaminya demi menunjang karir masing-masing dan juga demi memperbaiki kesejahteraan keluarga (dual-career, commuter marriage).

Metode penelitian yang digunakan adalah studi kualitatif fenomenologis dengan analisis DFI (deskripsi fenomenal individual). Subjek berjumlah tiga orang dengan karakteristik: memiliki pekerjaan dan tinggal terpisah dengan suami, usia pernikahan maksimal 5 tahun, dan memiliki sedikit anak atau belum sama sekali. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara terstruktur dan observasi, didukung dengan menggunakan materi audio.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa subjek mengalami beberapa masalah psikologis selama menjalani commuter marriage, subjek#1 menyatakan bahwa kehidupan yang sedang dijalani tidaklah normal seperti yang lainnya karena harus tinggal berjauhan dengan suami dan anaknya dan hanya bisa bertemu saat akhir pekan saja, serta merasakan ketidakstabilan emosi saat awal berpisah, subjek#2 merasa sedih dan kesepian, dan subjek#3 merasa berat saat di awal-awal pernikahan. Berbagai cara dilakukan oleh ketiga subjek agar mulai terbiasa dengan situasi tersebut selain itu dengan adanya dukungan dari keluarga serta tempat kerja dapat membuat ketiga subjek menjadi sedikit lebih mudah dalam menjalani pernikahan tersebut.

Fulltext View|Download
Keywords: Perkawinan, Commuter Marriage, Istri Bekerja, Dual-Career

Article Metrics:

  1. Anderson, AE; Spruill, JW. 1993. The Dual-Career Commuter Family: A Lifestyle on the Move. Marriage & Family Review, Families on the Move: Migration, Immigration, Emigration, and Mobility, Vol. 19, No. 1/2, pp. 131-147
  2. Azwar, S. 2003. MetodePenelitian. Yogyakarta: PustakaPelajar
  3. Benokraitis, Nijole V. 2008. Marriages & Families. New Jersey: Upper Saddle River, Pearson
  4. Fowers, B. J. & Olson, D. H. 1989. Enrich marital inventory: a discriminant validity & crossvalidity assessment, Journal of Marital and Family Therapy, Vol. 15, No. 1, 65-79
  5. Hurlock, E. B. 2009. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Alih Bahasa: Istiwidayanti & Soedjarwo. Jakarta: Erlangga
  6. Khairuddin, H. 2008. Sosiologi Keluarga. Yogjakarta : Liberty Yogyakarta
  7. Ponzetti, JJ. 2003. International Encyclopedia of Marriage and Family Second Edition, Vol.1. Macmillan Reference USA
  8. Santrock, John W. 2002. Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup, Edisi 5, Jilid II. Jakarta: Erlangga
  9. Subandi. 2009. Psikologi Dzikir. Fakultas Psikologi. UGM : Pustaka Belajar
  10. Wolf, Robin. 1996. Marriages and Families in a Diverse Society. New York: Harper Collins College Publishers

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.