skip to main content

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN DISIPLIN BERLALU LINTAS PADA REMAJA KELAS XI SMA NEGERI 3 SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 24 Aug 2013.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan disiplin berlalu lintas pada remaja kelas XI SMA Negeri 3 Semarang dan seberapa besar sumbangan efektifnya. Hipotesis yang diajukan peneliti adalah hubungan positif antara dukungan sosial keluarga dengan disiplin berlalu lintas pada remaja siswa kelas XI SMA 3 Semarang. Semakin tinggi dukungan sosial keluarga maka semakin tinggi disiplin berlalu lintas, demikian juga sebaliknya, semakin rendah dukungan sosial keluarga maka semakin rendah disiplin berlalu lintas pada remaja. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 59 orang siswa SMA Negeri 3 Semarang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik proporsional sampling.

Penelitian ini menggunakan Skala Disiplin Berlalu Lintas dan Skala Dukungan Sosial Keluarga dalam pengambilan data. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik Korelasi Product Moment dan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara dukungan sosial keluarga dengan disiplin berlalu lintas pada remaja siswa kelas XI SMA 3 Semarang dengan nilai rxy = 0,504 p = 0,000 dan (p < 0,01), sehingga hipotesis dalam penelitian ini diterima. Adapun sumbangan efektif variabel dukungan sosial keluarga terhadap disiplin berlalu lintas sebesar 25,4%.

Fulltext View|Download
Keywords: disiplin berlalu lintas, dukungan sosial keluarga

Article Metrics:

  1. Basri, H. 2004. Remaja Berkualitas: Problematika Remaja dan Solusinya. Yogyakarta : Mitra Pustaka
  2. Cohen, S., Syme, S. L. 1985. Social Support and Health. USA: Academic Press, Inc
  3. Damayanti. 2006. Hubungan Disiplin Berlalu Lintas pada Angkutan Umum dengan Motivasi Menaati Peraturan. Skripsi (tidak diterbitkan). Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Katolik SeogijaPranata Semarang
  4. Leddy, S.K. 2006. Health Promotion : Mobilizing Strengths to Enhance Health, Wellness, and WellBeing. Philadelphia : F.A. Davis Company
  5. McKhann, M. D., Albert, M. 2010. Keep Your Brain Young. Yogyakarta: Media Pressindo
  6. Monks, F.J., Knoers, A.M.P., Haditono, S.R. 2002. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
  7. Retnoningsih, A, dkk. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Lux. Semarang: Widya Karya
  8. Santrock, J. W. 2003. Adolescence. Edisi Keenam. Alih Bahasa : Drs. Shinto B. Adelar dan Sherly Saragih. Jakarta: Erlangga
  9. Sarafino, E.P. 2006. Health Psychology Biopsychosocial Interraction 5th Eddition. USA: John Willey and Sons
  10. Sinungan, M. 2004. Produktivitas Apa dan Bagaimana. Edisi ke-1. Jakarta: Aksara Persada
  11. Smet, B. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT. Grasindo
  12. Sobur, A. 2003. Psikologi Umum. Bandung: CV. Pustaka Setia
  13. Soemarmo, D. 1998. Pedoman Pelaksanaan Disiplin Nasional dan Tata Tertib Sekolah 1998. Jakarta: CV. Mini Jaya Abadi
  14. Suharsono, Ardhiani, S. 2010. Hubungan Kepercayaan Diri dan Dukungan Sosial Suami Dengan Moivasi Mengikuti Ltaihan Kebugaran pada Ibuibu. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Katholik Soegijapranata S emarang
  15. Suwanto, Sunardi, Sarwiyanto, Luliana, Murtini. 2010. Ayo Belajar di Sekolah. Yogyakarta : Kanisius
  16. Taylor, E.S. 2009. Health Psychology. New York: McGRAW-HILL International Edition
  17. Udari, M. S. 2007. Menjadikan Disiplin Lalu Lintas Sebagai Kebutuhan Masyarakat. L.embaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Mmasyarakat. Unika Alma Jaya
  18. Walgito, B. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Edisi Keempat. Yogyakarta: Andi
  19. Winarsunu, T. 2002. Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan. Malang: UMM Press
  20. Winarsunu, T. 2004. Statistik: Teori Dan Aplikasinya Dalam Penelitian. Malang: UMM Press

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.