Psychology Study Program, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229, Isola, Sukasari, Bandung, West Java, Indonesia 40154, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI50906, author = {Sabirina Hajarani and Fasya Ananda and Jasmine Salwaputri and Zahra Hanifah and Alfi Haidar and Gemala Nurendah and Selfiyani Lestari}, title = {DINAMIKA REMAJA DALAM PENGALAMAN ADIKSI PORNOGRAFI DAN MASTURBASI}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {14}, number = {3}, year = {2025}, keywords = {adiksi pornografi; masturbasi; remaja; fenomenologi; dinamika psikologis}, abstract = { Perkembangan teknologi digital telah memudahkan akses terhadap konten seksual eksplisit, menjadikan remaja kelompok yang paling rentan terhadap paparan pornografi. Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran karena berkaitan dengan risiko adiksi dan dampak psikologis jangka panjang, terutama dalam konteks perilaku masturbasi yang kerap menyertainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman subjektif remaja yang mengalami adiksi pornografi dan masturbasi, serta dinamika psikologis yang melingkupinya. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, dua partisipan remaja (laki-laki dan perempuan) berusia 18-19 tahun diwawancarai secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterpaparan pornografi terjadi ketika partisipan berada di rentang anak dan remaja awal yang dipengaruhi oleh lingkungan sosial, terutama teman sebaya, serta kemudahan akses melalui media digital. Konsumsi pornografi dan masturbasi berfungsi sebagai pelampiasan dari stres dan emosi negatif, namun memunculkan dampak psikologis seperti rasa bersalah, gelisah, dan perubahan persepsi terhadap lawan jenis. Temuan ini menunjukkan adanya pola adiktif yang dipengaruhi oleh mekanisme coping disfungsional dan ketidakmampuan regulasi diri. Penelitian ini memperkaya pemahaman teoritis tentang dinamika psikologis remaja dalam adiksi pornografi dan masturbasi melalui pendekatan fenomenologis yang menyoroti konflik internal, regulasi diri, dan respons terhadap isyarat seksual. Secara praktis, temuan ini menjadi dasar bagi intervensi yang empatik dan kontekstual, serta membantu pendidik dan orang tua mengenali perilaku adiktif. }, issn = {2829-1859}, pages = {274--282} doi = {10.14710/empati.2025.50906}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/50906} }
Refworks Citation Data :
Perkembangan teknologi digital telah memudahkan akses terhadap konten seksual eksplisit, menjadikan remaja kelompok yang paling rentan terhadap paparan pornografi. Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran karena berkaitan dengan risiko adiksi dan dampak psikologis jangka panjang, terutama dalam konteks perilaku masturbasi yang kerap menyertainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman subjektif remaja yang mengalami adiksi pornografi dan masturbasi, serta dinamika psikologis yang melingkupinya. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, dua partisipan remaja (laki-laki dan perempuan) berusia 18-19 tahun diwawancarai secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterpaparan pornografi terjadi ketika partisipan berada di rentang anak dan remaja awal yang dipengaruhi oleh lingkungan sosial, terutama teman sebaya, serta kemudahan akses melalui media digital. Konsumsi pornografi dan masturbasi berfungsi sebagai pelampiasan dari stres dan emosi negatif, namun memunculkan dampak psikologis seperti rasa bersalah, gelisah, dan perubahan persepsi terhadap lawan jenis. Temuan ini menunjukkan adanya pola adiktif yang dipengaruhi oleh mekanisme coping disfungsional dan ketidakmampuan regulasi diri. Penelitian ini memperkaya pemahaman teoritis tentang dinamika psikologis remaja dalam adiksi pornografi dan masturbasi melalui pendekatan fenomenologis yang menyoroti konflik internal, regulasi diri, dan respons terhadap isyarat seksual. Secara praktis, temuan ini menjadi dasar bagi intervensi yang empatik dan kontekstual, serta membantu pendidik dan orang tua mengenali perilaku adiktif.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JP]. The copyright form should be signed originally, scanned and uploaded as supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University