skip to main content

EFEKTIVITAS PSIKOEDUKASI SISWA PEDULI ABK (SIPA) UNTUK MENINGKATKAN EMPATI

Faculty of Psychology, Universitas Sumatera Utara, Jl. Dr. Mansyur No.7, Padang Bulan, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20155., Indonesia

Received: 11 Mar 2025; Available online: 30 Jun 2025; Published: 26 Sep 2025.
Open Access Copyright 2025 Jurnal EMPATI
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Pendidikan inklusi mendukung anak berkebutuhan khusus melalui penyesuaian dari orang tua, guru, dan siswa reguler. Siswa tanpa disabilitas perlu dilatih untuk menerima dan memahami kondisi teman-teman mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Pada siswa SD, kemampuan ini tidak muncul secara alami, sehingga perlu dorongan, pendidikan, dan arahan untuk mengembangkan empati mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas psikoedukasi Siswa Peduli ABK (SIPA) dalam meningkatkan empati siswa terhadap anak berkebutuhan khusus. Psikoedukasi SIPA dikembangkan berdasarkan teori empati dan taksonomi mekar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain kuasi eksperimen, melibatkan 30 siswa kelas 5 dan 6 SD yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kontrol. Hasil uji RM Anova menunjukkan bahwa psikoedukasi SIPA efektif dalam meningkatkan empati siswa (F hitung = 13.9; p<.001; n2p =.516). Artinya psikoedukasi SIPA efektif dalam meningkatkan empati siswa.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  COPYRIGHT TRANSFER AGREEMENT
JURNAL EMPATI COPYRIGHT TRANSFER AGREEMENT
Subject COPYRIGHT TRANSFER AGREEMENT
Type COPYRIGHT TRANSFER AGREEMENT
  Download (27KB)    Indexing metadata
Keywords: psikoedukasi; empati; pendidikan inklusif

Article Metrics:

  1. Andini, N. R. (2008). Penerimaan dan penolakan sosial terhadap anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusi (SDN Bedali 5 Lawang).[ Skripsi, Universitas Muhammadiyah Malang]. Eprints Universitas Muhammadiah Malang. https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/10217
  2. Akbar, S. (2013). Instrumen perangkat pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
  3. Bloom,B. (1975). Taxonomy of education objectives: the calisifikation of education croad. New York: David Mc. Kay Company Inc
  4. Cahyani, N. (2019). Psikodrama untuk Meningkatkan Empati Siswa di Sekolah Inklusif. Jurnal Inklusi, 6(2), 259–284. https://doi.org/10.14421/ijds.060204
  5. Davis, M. H. (2018). Empathy: a social psychological approach. Routledge. https://doi.org/10.4324/9780429493898
  6. Fitriyatinur, Q., & Amaliyah, S. (2023). Pelatihan Empati Siswa SD Pelatihan Empati Pada Anak Kelas 2 dan 3 SDN Barusari 02 Kota Semarang. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 4(2), 829-835. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v4i2.937
  7. Komalasari, M. D., & Pamungkas, B. (2018). Peningkatan Nilai Empati Siswa Berkebutuhan Khusus melalui Pelatihan Mitigasi Bencana Berbasis Multisensoris di SDN Karanganyar dan SDN Minggiran Yogyakarta. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 3(1). https://doi.org/10.31316/g.couns.v3i1.86
  8. Fadli, R. (2023, 25 Juli). Rentang kemampuan konsentrasi anak sesuai usianya.Halodoc. https://www.halodoc.com/artikel/rentang-kemampuan-konsentrasi-anak-sesuai-usianya
  9. Hurriatul, K. H. (2018). Pengaruh empati terhadap penerimaan sosial siswa reguler kepada siswa berkebutuhan khusus di SMP inklusi Bukittinggi (SMP Negeri X Bukittiggi). [Thesis, Universitas Andalas]. Eprints Universitas Andalas. http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/38926
  10. Izzah, L., Sukarti S., dan Gusniarti,. U. (2019). Psikoedukasi empati untuk menurunkan perilaku bullying pada pelaku bullying di sekolah dasar. Jurnal Intervensi Psikologi, 11(2), 79-89. https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol11.iss2.art2
  11. Sanusi. (2019, 15 Juli). Kemendikbud ajak daerah tingkatkan pendidikan inklusif. Kemendikbud RI. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/07/kemendikbud-ajak-daerah-tingkatkan-pendidikan-inklusif
  12. Molchanov, S. V. (2014). Empathy as the factor of moral dilemma solving in adolescence. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 146, 89-93. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.08.091
  13. Sandra, O. N., dan Zuhroh, L. (2021). Empati Dan Penerimaan Sosial Siswa Reguler Terhadap Siswa ABK. Psikodinamika: Jurnal Literasi Psikologi, 1(1), 57-66. https://doi.org/10.36636/psikodinamika.v1i1.557
  14. Zainudin, A., & Ediati, A. (2016). Perbandingan Kemampuan Empati Anak Sebelum Dan Sesudah Mendapatkan Pendidikan Lingkungan (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Blotongan 02 Salatiga). Jurnal Empati, 5(2), 367-372. https://doi.org/10.14710/empati.2016.15221

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.