skip to main content

TINJAUAN TEORI RECIPROCAL DETERMINISM PADA REMAJA DENGAN ADIKSI INTERNET

Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya, Indonesia

Received: 24 Oct 2024; Published: 12 Jan 2025.
Open Access Copyright 2025 Jurnal EMPATI
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Perkembangan teknologi menjadi fenomena yang terus dibicarakan, salah satunya adalah internet yang semakin hari semakin meningkat jumlah penggunanya. Semakin meningkatnya durasi dalam penggunaan internet, maka kerentanan terhadap adiksi (kecanduan) internet juga semakin meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran adiksi internet pada remaja dengan meninjau berdasarkan teori Reciprocal Determinism Albert Bandura. Penelitian ini menggunakan metode interview, self recording, dan juga kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adiksi internet pada remaja disebabkan oleh beberapa faktor, yang kemudian saling memiliki keterkaitan yakni lingkungan, perilaku, dan juga proses psikologis seseorang.

Fulltext View|Download
Keywords: adiksi internet, reciprocal determinism, remaja

Article Metrics:

  1. Ansani & Samsir, M. (2022). Teori pemodelan Bandura. Jurnal Multidisiplin Madani, 2(7), 3067–3080. https://doi.org/10.55927/mudima.v2i7.692
  2. Boeree, G. (2006). Personality theories. http://www.ship.edu/%7Ecgboeree/perscontents.html
  3. Cash, H., D. Rae, C., H. Steel, A., & Winkler, A. (2012). Internet addiction: A brief summary of research and practice. Current Psychiatry Reviews, 8(4), 292–298. https://doi.org/10.2174/157340012803520513
  4. Griffiths, M. D. (n.d.). Diagnosis and management of video game addiction. 12
  5. Lesilolo, H. J. (2019). Penerapan teori belajar sosial Albert Bandura dalam proses belajar mengajar di sekolah. KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi, 4(2), 186–202. https://doi.org/10.37196/kenosis.v4i2.67
  6. Restu Nurfadhilah. (2014). Pengaruh parenting style dan tipe kepribadian Big Five terhadap kecenderungan adiksi internet. UIN Syarif Hidayatullah
  7. Saputra, E. I., & Fajri, L. M. I. (2024). Critical review of Albert Bandura’s social cognitive theory in the sustainability of the Muhammadiyah student association cadre
  8. Septania, S., & Proborini, R. (2020). Self-compassion, grit dan adiksi internet pada generasi Z. Analitika, 12(2), 138–147. https://doi.org/10.31289/analitika.v12i2.4175
  9. Yanuardianto, E. (2019). Teori kognitif sosial Albert Bandura (Studi kritis dalam menjawab problem pembelajaran di MI). Auladuna: Jurnal Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 1(2), 94–111. https://doi.org/10.36835/au.v1i2.235
  10. We Are Social. (2024, 31 January). Digital 2024 – Wa Are Social Indonesia. Diakses pada 23 Maret 2024, dari https://wearesocial.com/id/blog/2024/01/digital-2024/

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.