skip to main content

SCOPING REVIEW: TEKNOLOGI BERBASIS ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM MENCEGAH SUICIDE IDEATION GENERASI Z INDONESIA

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 26 Aug 2024; Published: 21 Oct 2024.
Open Access Copyright 2024 Jurnal EMPATI
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Generasi Z merupakan generasi yang dihadapkan dengan kemajuan teknologi dan internet. Dampak dari kemajuan teknologi yang dirasakan oleh generasi Z salah satunya adalah suicide ideation. Pencegahan suicide ideation dapat dilakukan dengan pengembangan teknologi berbasis AI yang mudah diakses oleh masyarakat generasi Z. Penelitian ini bertujuan mengkaji teknologi AI yang berkembang di Indonesia untuk mencegah suicide ideation generasi Z. Penelitian ini menggunakan metode scoping review dengan menetapkan kriteria inklusi dan ekslusi. Artikel yang dikaji diperoleh dari database google scholar dengan menerapkan kriteria inklusi sehingga di dapat lima artikel terpilih yang ditelaah. Penelitian ini menghasilkan bahwa teknologi AI seperti Headspace, Calm, MoodMission, Sanvello, Youper, Sacu, Dopamind+, Replika, dan m-Health dapat membantu pengguna dalam mencegah munculnya pemikiran bunuh diri. Teknologi berbasis artificial intelligence menawarkan berbagai manfaat yang signifikan dalam mendukung kesehatan mental Generasi Z sehingga teknologi AI dapat membantu mereka mencegah dan menangani masalah mental yang lebih serius seperti suicide ideation. Meskipun teknologi memberikan banyak manfaat, penting untuk diingat bahwa peran profesional kesehatan mental tetap krusial. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan guna mengkaji teknologi AI lainnya yang telah berkembang di Indonesia untuk mencegah suicide ideation generasi Z. 


Kata kunci: artificial intelligence, generasi Z, masalah mental, pemikiran bunuh diri

Fulltext View|Download
Keywords: artificial intelligence, generasi Z, masalah mental, pemikiran bunuh diri

Article Metrics:

  1. Abdulah, A. A., Suerni, T., Nurochmah, E. (2023). Masalah kesehatan mental generasi. Z di rumah sakit jiwa. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 11(2), 267-272
  2. Ahmad, A. (2017). Mengenal artificial intelligence, machine learning, neural network, dan deep learning. J. Teknol. Indones., 3
  3. Ainunnida, K. A., & Hartini, N. (2022). Hubungan antara kesepian dengan ide bunuh diri yang dimoderasi oleh depresi pada remaja dengan orang tua bercerai. Berajah Journal, 2(3), 647-660
  4. Barak-Corren, Y., Castro, V. M., Javitt, S., Hoffnagle, A. G., Dai, Y., Perlis, R. H., Reis, B. Y. (2017). Predicting suicidal behavior from longitudinal electronic health records. American Journal of Psychiatry, 174(2), 154–162
  5. Berkup, S. B. (2014). Working with generations X and Y In generation Z period: Management of different generations in business life. Mediterranean Journal of Social Sciences, 5(19), 218–229
  6. Bernert, R. A., Hilberg, A. M., Melia, R., Kim, J. P., Shah, N. H., & Abnousi, F. (2020). Artificial intelligence and suicide prevention: a systematic review of machine learning investigations. Int J Environ Res Public Health, 17(16), 5929
  7. Brown, J. E. H., & Halpern, J. (2021). AI chatbots cannot replace human interactions in the pursuit of more inclusive mental healthcare. SSM - Mental Health, 1(100017)
  8. Choi, H. Y., Kim, S. I., Yun, K. W., Kim, Y. C., Lim, W. J., Kim, E. J., & Ryoo, J. H. (2011). A Study on Correlation between Anxiety Symptoms and Suicidal Ideation. Psychiatry investigation, 8(4), 320–326. https://doi.org/10.4306/pi.2011.8.4.320
  9. Claretta, D., Rachmawati, F., & Sukaesih, A. (2022). Communication pattern family and adolescent mental health for strawberry generation. International Journal of Science and Society, 4(3), 73-93
  10. Clariska, W., Yuliana, Y., & Kamariyah, K. (2020). Hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur pada mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi. Jurnal Ilmiah Ners Indonesia, 1(2), 94-102
  11. D’Hotman, D., & Loh, E. (2020). AI enabled suicide prediction tools: A qualitative narrative review. BMJ Health Care Informatics, 27(3). https://doi.org/10.1136/bmjhci-2020-100175
  12. Davison, G. C., Blankstein, K. R., Flett, G. L., & Neale, J. M. (2014). Abnormal Psychology (fifth ed). John Wiley & Sons Canada, Ltd
  13. Denecke, K., Abd-Alrazaq, A., & Househ, M. (2021). Artificial intelligence for chatbots in mental health: opportunities and challenges. Multiple perspectives on artificial intelligence in healthcare: Opportunities and challenges, 115-128
  14. Fahmi, A. Y. (2019). Hubungan dukungan sosial dengan tingkat stres pada warga binaan pemasyarakatan perempuan di lembaga pemasyarakatan. Holistic Nursing and Health Science, 2(2), 42-47
  15. Flett, J. A. M., Hayne, H., Riordan, B. C., Thompson, L. M., & Conner, T. S. (2018). Mobile mindfulness meditation: A randomised controlled trial of the effect of two popular apps on mental health. Mindfulness, 10, 863-876
  16. Handayani, P. W. Designing High-Fidelity Mobile Health for Depression in Indonesian Adolescents Using Design Science Research: Mixed Method Approaches
  17. Huberty, J., Green, J., Glissmann, C., Larkey, L., Puzia, M., & Lee, C. (2019). Efficacy of the mindfulness meditation mobile app “Calm” to reduce stress among college students: Randomized controlled trial. JMIR MHealth and UHealth, 7(6)
  18. Inkster, B., Sarda, S., & Subramanian, V. (2018). An empathy-driven, conversational artificial intelligence agent (Wysa) for digital mental well-being: real-world data evaluation mixed-methods study. JMIR mHealth and uHealth, 6(11), e12106
  19. Jacobs, D. G., Baldessarini, R. J., Conwell, Y., Fawcett, J. A., Horton, L., Meltzer, H., Pfeffer, C. R., & Simon, R. I. (2010). Practice guideline for the assessment and treatment of patients with suicidal behaviors. American Psychiatric Association
  20. Jatmiko, I., Fitryasari, R., & Tristiana, R. D. (2019). Analisis faktor penyebab ide bunuh diri pada remaja: literatur review. Jurnal ilmu keperawatan jiwa, 53(9), 1689-1699
  21. Kaeng, A., & Siby, R. (2023). Mewaspadai Dampak Depresi pada Generasi Z. SUMIKOLAH: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(2), 50-58
  22. Kemenkes BKPK. (2023). Survey Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 dalam angka. Kemenkes. https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/ski-2023-dalam-angka/
  23. Lalenoh, G. A., Zega, I., Yuni, I. F., Florensa, M. V. A., Anggraini, M. T. (2021). Hubungan tingkat stres dengan ide bunuh diri pada mahasiswa. Nursing Current (Jurnal Keperawatan), 9(1)
  24. Lestari, R., & Astuti, B. (2024). The effectiveness of solution-focused brief therapy to reduce generation Z anxiety in the age of disruption. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 6(3), 14
  25. Masrichah, S. (2023). Ancaman Dan Peluang Artificial Intelligence (AI). Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora, 3(3), 83-101
  26. Mulyana, F. I., Christanti, F. D., & Mulya, H. C. (2021). Perbedaan suicide ideation pada remaja ditinjau dari big five personality traits. Jurnal Psikologi Indonesia, 9(1), 50-62. https://doi.org/10.33508/exp.v9i1.2905
  27. Oktavia, T. Z. (2024). Ide Bunuh Diri Sebagai Dampak Depresi Pada Siswa. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(3), 9077-9087
  28. Prasetyo, R. H., Asbari, M., & Putri, S. A. (2024). Mendidik generasi z: tantangan dan strategi di era digital. Journal of Information Systems and Management (JISMA), 3(1), 10-13. https://doi.org/10.4444/jisma.v3i1.743
  29. Pratiwi, F. S. (2023, September 7). Survei: Kesehatan Mental Gen Z Lebih Buruk dari Generasi Lain. DataIndonesia.id. https://dataindonesia.id/kesehatan/detail/survei-kesehatan-mental-gen-z-lebih-buruk-dari-generasi-lain
  30. Pusiknas. (2024). Jurnal data PUSIKNAS BARESKRIM POLRI tahun 2023 edisi 2024. Diambil dari https://pusiknas.polri.go.id/jurnal_detail/jurnal_data_pusiknas_bareskrim_polri_tahun_2023_edisi_2024
  31. Rahayu, T. B., Supriyanti, S., Kasim, J., Munazar, M., & Vandika, A. Y. (2024). Use of mobile applications for monitoring adolescent mental health. Journal of World Future Medicine, Health and Nursing, 2(2), 267-278. https://doi.org/10.55849/health.v2i2.761
  32. Rahmadiannisa, M. S., Firdaus, F. S., Manaf, I. M., & Putra, K. W. (2024). Dopamind+: Mobile-based application to prevent and treat mental health disorders in adolescents. International Journal Software Engineering and Computer Science (IJSECS), 4(1), 321-338. https://doi.org/10.35870/ijsecs.v4i1.2391
  33. Rahman, N. K., Fedira, R., & Setiawan, A. R. D. (2023). Implementasi to do list dalam manajemen waktu mahasiswa. Jurnal Ilmiah Mahasiswa
  34. Rawat, B., Bist, A. S., Mulyati., Fakhrezzy, M., Octavyra, R. D. (2023). AI based assistance to reduce suicidal tendency among youngsters. APTISI Transactions on Management (ATM), 7(2)
  35. Röcker, S., & Bachmann, S. (2015). Suicidality in mental illness – prevention and therapy. Therapeutische Umschau. Revue therapeutique, 72(10), 611–617. https://doi.org/10.1024/0040-5930/a000727
  36. Rudianto, Z. N. (2022). Pengetahuan generasi Z tentang literasi kesehatan. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 11(1), 49-72
  37. Safitri, D. (2022). Utilization of the learning chatbot sahabat curhat (sacu) in overcoming adolescent mental health problems. International Conference on Interprofessional Health Collaboration And Community Empowerment, 1(4), 134-140. https://doi.org/10.34011/icihcce.v4i1.224
  38. Sawitri, D. R. (2022). Perkembangan karier generasi Z: Tantangan dan strategi dalam mewujudkan SDM Indonesia yang unggul. Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro
  39. Shania, M., Handayani, P. W., & Asih, S. (2023). Designing high-fidelity mobile health for depression in Indonesian adolescents using design science research: mixed method approaches. JMIR Formative Research, 7, e48913. https://formative.jmir.org/2023/1/e48913
  40. Simamora, E., & Rahman, L. O. A. (2020). Penggunaan m-Health dalam melakukan implementasi skrining gejala depresi ibu hamil pada kunjungan antenatal care (ANC): a literature review. Jurnal Mitra Kesehatan, 2(2), 72–79. https://doi.org/10.47522/jmk.v2i2.34
  41. Sumendap, R. F., & Tumuju, T. (2023). Pastoral konseling bagi kesehatan mental “studi kasus pastoral konseling preventif pada fenomena bunuh diri”. Jurnal Pastoral Konseling, 4(1), 96-112
  42. Tobing, D. L., & Mandasari, L. (2020). Tingkat depresi dengan ide bunuh diri pada remaja. Indonesian Journal of Health Development, 2(1). https://doi.org/10.52021/ijhd.v2i1.33
  43. Townsend, A. K., Clark, A. B., McGowan, K. J., Buckles, E. L., Miller, A. D., & Lovette, I. J. (2009). Disease-mediated inbreeding depression in a large, open population of cooperative crows. Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences, 276(1664), 2057-2064
  44. Wahyuni, S., Zakso, A., & Salim, I. (2018). Fenomena bunuh diri dan hubungannya dengan tingkat pendidikan dan jenis kelamin. ICoTE Proceedings, 2(1), 117-122. https://dx.doi.org/10.26418/icote.v2i1.33947
  45. WHO. (2022, Juni 17). Mental health. World health Organization (WHO). https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mental-health-strengthening-our-response
  46. Yulia, H. (2023). Pemanfaatan artificial intelligence pada pelaksanaan cyber counseling pada pengguna aplikasi replika. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(11), 5321-5328
  47. Zhong, W., Luo, J., & Zhang, H. (2024). The therapeutic effectiveness of artificial intelligence-based chatbots in alleviation of depressive and anxiety symptoms in short-course treatments: A systematic review and meta-analysis. Journal of Affective Disorders, 356, 459-469. https://doi.org/10.1016/j.jad.2024.04.057

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.