skip to main content

MAKNA PERNIKAHAN BERDASARKAN SUDUT PANDANG GENERASI Z DI KABUPATEN CILACAP

Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia

Received: 15 Aug 2024; Published: 12 Jan 2025.
Open Access Copyright 2024 Jurnal EMPATI
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi makna pernikahan menurut Generasi Z di Kabupaten Cilacap dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Fokus utama penelitian ini adalah untuk memahami pandangan Generasi Z terhadap pernikahan serta makna yang mereka atribusikan pada institusi tersebut. Melalui wawancara mendalam, ditemukan bahwa Generasi Z memandang pernikahan sebagai institusi yang memberikan manfaat emosional, sosial, dan praktis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pernikahan memiliki pengaruh positif yang signifikan dalam aspek-aspek tersebut, meskipun dalam konteks modern. Generasi Z melihat pernikahan dengan perspektif yang pragmatis dan

adaptif, menjadikannya sebagai pilihan hidup yang harus disesuaikan dengan kebutuhan pribadi dan dinamika pasangan, bukan hanya sebagai ikatan hukum atau religius.

 

Fulltext View|Download
Keywords: makna pernikahan, sudut pandang, generasi Z

Article Metrics:

  1. Anika, M. Z. (2022). Fenomena resesi seks di Indonesia (Studi gender tren ‘Waithood’ pada perempuan milenial). 4(2)
  2. Bencsik, A., & Machova, R. (2016). Knowledge sharing problems from the viewpoint of intergeneration management. Icmlg2016-4th International Conferenceon Management, Leadership And Governance: Icmlg2016, 42
  3. Bps Provinsi Jawa Tengah. (2020). Jumlah Pernikahan Dan Perceraian Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Tengah 2018-2020. Bps Provinsi Jawa Tengah. Https://Jateng.Bps.Go.Id/Indicator/156/499/1/Jumlah-Pernikahan-Dan-Perceraian-Menurut-Kabupaten-Kota-Di-Provinsi-Jawa-Tengah.Html
  4. Branka. (2023). Statistik Generasi Z – 2023. Truelist. Https://Truelist.Co/Blog/Generation-Z-Statistics/
  5. Finkel, E. J. (2019). The All-Or-Nothing Marriage: How The Best Marriages Work. Penguin
  6. Hall, S. S. (2006). Marital meaning. Journal of Family Issues, 27(10), 1437–1458. https://doi.org/10.1177/0192513x06290036
  7. Kholisoh, N., & Primayanti, P. (2016). Model komunikasi kelompok tentang makna pernikahan antargenerasi di kalangan kelas menengah Jakarta. Jurnal Aspikom, 3(1), 119. https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i1.104
  8. Koentjaraningrat, K. (2010). Manusia dan kebudayaan di Indonesia.[Humans And Culture In Indonesia]. In Jakarta: Djambatan
  9. Marie Claire, S. (2009). 4 Marital Conflict Resolution Suggestions
  10. Munawardani, A. L. N., & Aloysius, S. (2022). Variabel yang memengaruhi risiko perceraian di Kabupaten Cilacap tahun 202. Seminar Nasional Official Statistics, 2022(1), 1419–1428. https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2022i1.1573
  11. Putri, A. A. (2023). Mayoritas usia pernikahan di Indonesia 2023. Goodstats
  12. Rosita, D., & Fendito, A. P. (2023). Divorce caused by young marriage: Marriage law perspective and compilation of Islamic law. Jurnal Keadilan Hukum, 4(1), 30–36
  13. Safitri, A. D., Shalsabila, N., Yuliandari, B., & Safitri, N. (2023). Fenomena childfree di era gen-Z menurut pandangan agama. 1–14. https://doi.org/10.11111/nusantara.xxxxxxx
  14. Samsudin, S. (2016). Perubahan nilai perkawinan: Studi perubahan sosial pada masyarakat muslim Kota Bengkulu. Manhaj: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 5(2)
  15. Tamu, Y. (2019). Dari ritual menuju beban sosial: Memotret pergeseran makna ritual pernikahan di Kota Gorontalo. Laporan Penelitian, 6(3920)
  16. Tulgan, B. (2013). Gen-Z-Whitepaper. Rainmakerthinking, Inc. 125 Lawrence St. New Haven, Ct 06511. https://grupespsichoterapijalt/wp-content/uploads/2017/09/gen-Z-whitepaper.pdf

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.