skip to main content

DINAMIKA RELASI ORANG TUA-ANAK: STUDI INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS PADA MAHASISWI TINGKAT AKHIR YANG BEKERJA

1Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

2Jl. Prof. Mr. Sunario, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia, 50275, Indonesia

Received: 9 Sep 2023; Available online: 30 Aug 2025; Published: 29 Sep 2025.
Open Access Copyright 2025 Jurnal EMPATI
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Dukungan orang tua menjadi salah satu faktor penunjang keberhasilan mahasiswi tingkat akhir yang bekerja. Tidak hanya aspek dukungan, aspek konflik maupun kekuasaan yang mewarnai relasi orang tua dengan mahasiswi tingkat akhir yang bekerja penting untuk diungkap karena berkaitan dengan proses menjalankan peran. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dinamika relasi orang tua-anak pada mahasiswi tingkat akhir yang bekerja. Partisipan penelitian dipilih menggunakan teknik purposive dengan kriteria mahasiswi tingkat akhir, bekerja, merupakan anak pertama. Pengambilan data dilakukan dengan metode in-depth interview semi terstruktur serta teknik analisis data menggunakan interpretative phenomenological analysis (IPA). Penelitian ini menghasilkan tiga tema induk, yaitu relasi orang-tua anak sebelum bekerja yang mengungkap dependensi finansial dengan ayah dan kehangatan relasi dengan ibu; dinamika menjalani peran ganda yang mengungkap dorongan internal bekerja, persepsi tuntutan finansial keluarga, konflik dengan orang tua selama bekerja, dan dampak positif pada soft skill dan finansial; relasi orang tua-anak setelah bekerja yang mengungkap berkurangnya dependensi finansial dengan ayah, kehangatan relasi yang konstan dengan ibu, perhatian yang diinginkan, dan makna relasi positif; serta satu tema khusus yaitu ketidakterbukaan diri. Penelitian ini berimplikasi pada urgensi untuk menciptakan komunikasi dua arah antara orang tua dengan mahasiswi tingkat akhir yang bekerja, sehingga mampu menghasilkan relasi yang harmonis.

Fulltext View|Download
Keywords: relasi orang tua-anak; mahasiswi; interpretative phenomenological analysis

Article Metrics:

  1. Alfaruqy, M.Z. (2018). Keluarga, sebuah perspektif psikologi. Dalam E. S. Indrawati, & M. Z. Alfaruqy (Eds.), Pemberdayaan keluarga dalam perspektif psikologi (pp. 3-18). Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro
  2. Alfaruqy, M. Z., Emeralda, T. V., & Dewi, A. C. (2022). Keluarga sebagai mikrosistem sosialisasi politik: survei psikologi politik. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi), 13(1), 73-87. https://doi.org/10.24036/rapun.v13i1.114885
  3. Andayani, F.T., & Ekowarni, E. (2016). Peran relasi orang tua-anak dan tekanan teman sebaya terhadap kecenderungan perilaku pengambilan risiko. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 2(2), 138-151. http://dx.doi.org/10.22146/gamajop.33097
  4. Atiqah, L. (2018). Pengaruh relasi orang tua-remaja, regulasi emosi dan faktor demografis terhadap relasi saudara kandung remaja [Undergraduate thesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/45997
  5. Badan Pusat Statistik. (2021, April 8). Indikator pekerjaan layak di Indonesia 2021. https://www.bps.go.id/publication/2022/04/08/1ea92e310421c90fcc82a84e/indikator-pekerjaan-layak-di-indonesia-2021.html
  6. Buist, K.L., Dekovic, M., & Prinzie, P. (2013). Sibling relationship quality and psychopathology of children and adolescents: A meta-analysis. Clinical Psychology Review, 33(1), 97–106. https://doi.org/10.1016/j.cpr.2012.10.007
  7. Fiske, A.P. (1992). The four elementary forms of sociality: Framework for a unified theory of social relations. Psychological Review, 99(4), 689-723. https://doi.org/10.1037/0033-295X.99.4.689
  8. Harlianty, R.A., Nurhayati, N., Rismawati, R., & Wy, G.P.F. (2021). Motivasi mahasiswa kuliah sambil bekerja. Wellness and Healthy Magazines, 3(1), 117-130. https://doi.org/10.30604/well.232312021
  9. Hidayat, A. (2018). Pengaruh kecerdasan adversitas dan dukungan orang tua terhadap motivasi menyelesaikan skripsi. Psikoborneo, 6(2), 299-304. http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v6i2.4573
  10. Hurlock, E.B. (2012). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Erlangga
  11. Hyoscyamina, D.E. (2018). Pola pembelajaran nilai-nilai kehidupan dalam keluarga. Dalam E.S. Indrawati & M.Z. Alfaruqy (Eds.), Pemberdayaan keluarga dalam perspektif psikologi (pp. 96-105). Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro
  12. Irfan, M.A., & Nooraeni, R. (2020). Karakteristik pekerja komuter perempuan yang mengalami perjalanan durasi panjang jabodetabek 2019. Seminar Nasional Official Statistics (pp. 682-694), Jakarta, Indonesia
  13. La Kahija, Y.F. (2017). Penelitian fenomenologis: Jalan memahami pengalaman hidup. Kanisius
  14. Lestari, S. (2012). Psikologi keluarga: Penanaman nilai dan penanganan konflik dalam keluarga. Prenada Media
  15. Lingyun, L.U.O. (2010). Investigation and analysis of parent-child relationships in adolescence. Journal of Cambridge Studies, 5(2-3), 87-97. https://doi.org/10.17863/CAM.1360
  16. Mufidah, A.C. (2019). Hubungan antara relasi saudara kandung dengan kepuasan hidup dimoderatori oleh kebersyukuran pada remaja bidikmisi [Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Malang]. http://eprints.umm.ac.id/id/eprint/53219
  17. Novia, K. (2018). Problematika mahasiswa kuliah sambil bekerja pada mahasiswa prodi Ekonomi Syariah IAIN Palangka Raya [Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya]. http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/2254
  18. Puspitaningrum, K. (2018). Pengaruh dukungan sosial orang tua terhadap burn out pada mahasiswa dalam mengerjakan skripsi. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, 4(10), 615-625. Google scholar
  19. Qonitatin, N., Faturochman, Helmi, A.F., & Kartowagiran, B. (2020). Relasi remaja-orang tua dan ketika teknologi masuk di dalamnya. Buletin Psikologi, 28(1), 28-44. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.44372
  20. Sa’diyah, H., & Rahmasari, D. (2020). Peran relasi orang tua-anak terhadap kenakalan remaja: Studi literatur. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 7(4), 143-154. Google scholar
  21. Santrock, J.W. (2012). Perkembangan masa hidup (13th ed.). Erlangga
  22. Santrock, J.W. (2014). Psikologi pendidikan (5th ed.). Salemba Humanika
  23. Sari, D.F. (2021). Self efficacy mahasiswa pekerja sistem part-time dalam proses penyusunan skripsi. Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era, 1(1), 535-544. https://prosiding.iainponorogo.ac.id/index.php/ficosis/article/view/66
  24. Sari, IA. & Alfaruqy, M.Z. (2022). College students perspective on online learning during COVID-19: A systematic literature review. Proceedings of 2nd International Conference on Psychological Studies (ICPsyche 2021), 219-227
  25. Sari, N. (2019). Relasi antara orang tua dan anak ditinjau dari sudut pandang remaja dengan perilaku delinkuen. Acta Psychologia, 1(2), 115-123. http://dx.doi.org/10.21831/ap.v1i2.43140
  26. Shields, S. (2021). Curiosity and careers: Female working-class students’ experiences of university. International Studies in Sociology of Education. https://doi.org/10.1080/09620214.2021.1959378
  27. Wati, Y.R.K. (2013). Bentuk dukungan sosial orang tua pada motivasi belajar mahasiswa yang bekerja: Studi kasus pada mahasiswa Universitas Pawyatan Daha Kediri [Undergraduate thesis, IAIN Kediri]. http://etheses.iainkediri.ac.id/id/eprint/649

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.