DOI: https://doi.org/10.14710/empati.2024.40358

PENGARUH FATHER ATTACHMENT TERHADAP SELF-DISCLOSURE WANITA DEWASA AWAL DALAM HUBUNGAN ROMANTIS

Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia

Received: 20 Jul 2023; Published: 19 Apr 2024.
Open Access Copyright 2024 Jurnal EMPATI
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Self-disclosure yang baik sangat diperlukan untuk menjalin hubungan dan interaksi secara sosial maupun dalam hubungan intim. Salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan self-disclosure diantaranya adalah anggota keluarga. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu pengaruh father attachment terhadap self-disclosure wanita dewasa dalam hubungan romantis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasi dengan subjek berjumlah 250 wanita dewasa awal yang berpacaran. Instrumen yang digunakan adalah Inventory of Parent and Peer Attachment (IPPA) dan Self-Disclosure Scale. Analisis data yang digunakan yaitu uji regresi linier sederhana dengan hasil 17.6% kelekatan pada ayah dapat mempengaruhi self-disclosure wanita dewasa awal yang menjalani hubungan romantis. Artinya, semakin tinggi kelekatan yang diberikan, akan semakin tinggi pula self-disclosure yang dilakukan, begitupun sebaliknya.

Fulltext View|Download
Keywords: father attachment, hubungan romantis, self-disclosure, wanita dewasa awal

Article Metrics:

Article Info
Section: Research Articles
Language : ID
Recent articles
KONSTRUKSI ALAT UKUR HOMESICKNESS PADA MAHASISWA RANTAU PENGEMBANGAN DAN VALIDASI SKALA KERENTANAN LISAN PENGARUH FATHER ATTACHMENT TERHADAP SELF-DISCLOSURE WANITA DEWASA AWAL DALAM HUBUNGAN ROMANTIS More recent articles
  1. Agusdwitanti, H., & Tambunan, S. M. (2015). Kelekatan dan intimasi pada dewasa awal. Jurnal Psikologi, 8(1)
  2. Armsden, G. C., & Greenberg, M. T. (1987). The inventory of parent and peer attachment: Individual differences and their relationship to psychological well-being in adolescence. Journal of Youth and Adolescence, 16(5), 427-454. https://doi.org/10.1007/BF02202939
  3. Astuti, V., & Puspitarani, P. (2013). Keterlibatan ayah dalam pengasuhan jarak jauh remaja. Prosiding Seminar Nasional Parenting. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/3987
  4. Ashari, Y. (2018). "Fatherless in Indonesia and its impact on children’s psychological development." Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam, 15(1), 35-40. https://doi.org/10.18860/psi.v15i1.6661
  5. Badan Pusat Statistik (BPS). (2022). Statistik Indonesia
  6. DeVito, J. A. (2012). The interpersonal communication book (13th edition). Pearson
  7. Devito, J. A. (2014). Human communication: The basic course (14th edition). Pearson
  8. Dharmawijayati, R. D. (2015). Komitmen dalam berpacaran jarak jauh pada wanita dewasa awal. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(3). https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v3i3.3790
  9. Fraley, R. C., Roisman, G. I., Booth-LaForce, C., Owen, M. T., & Holland, A. S. (2013). Interpersonal and genetic origins of adult attachment styles: A longitudinal study from infancy to early adulthood. Journal of Personality and Social Psychology. https://doi.org/10.1037/a0031435
  10. Gullone, E., & Robinson, K. (2005). The inventory of parent and peer attachment—Revised (IPPA‐R) for children: a psychometric investigation. Clinical Psychology & Psychotherapy: An International Journal of Theory & Practice, 12(1), 67-79
  11. Gusmawati, G., Taufik, T., & Ifdil, I. (2016). Kondisi self disclosure mahasiswa bimbingan dan konseling. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 4(2), 92-97
  12. Imran, I. (2000). Perkembangan seksualitas remaja. Pilar PKBI
  13. Jackson, L. M. (2010). Where's my daddy: Effects of fatherlessness on women's relational communication. San Jose State University
  14. Pangestu, H. X., & Ariela, J. (2020). Pengaruh attachment terhadap self-disclosure pada pria dewasa awal yang berpacaran. Humanitas, 4(1), 87-100. https://doi.org/10.28932/humanitas.v4i1.2406
  15. Papalia, Old, & Feldman.(2008). Human development. New York: McGrawHill
  16. Purnama, R. A., & Wahyuni, S. (2017). Kelekatan (attachment) pada ibu dan ayah dengan kompetensi sosial pada remaja. Jurnal Psikologi, 13(1), 30-40. https://doi.org/10.24014/jp.v13i1.2762
  17. Runtu, V. C., & Kurniawan, J. E. (2017). Hubungan antara self-disclosure melalui media sosial dan emotion focus coping pada wanita usia dewasa awal. Psychopreneur Journal, 1(2), 94-105
  18. Santrock, J. W. (2012). Perkembangan masa hidup (edisi 13). Erlangga
  19. Simpson, J. A. (1990). Influence of attachment styles on romantic relationships. Journal of Personality and Social Psychology, 59(5), 971. https://doi.org/10.1037/0022-3514.59.5.971
  20. Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif R&D. Alfabeta
  21. Utami, C., & Murti, H. A. S. (2017). Hubungan antara kelekatan dengan orangtua dan keintiman dalam bepacaran pada dewasa awal. Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 22(1), 40-49. https://doi.org/10.20885
  22. Wheeless, L. R., & Grotz, J. (1977). The measurement of trust and its relationship to self‐disclosure. Human Communication Research, 3(3), 250-257. https://doi.org/10.1111/j.1468-2958.1977.tb00523.x

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.