slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEKERASAN FAN PADA FAN SEPAK BOLA THE JAKMANIA DI PASAR REBO JAKARTA | Aisya | Jurnal EMPATI

DOI: https://doi.org/10.14710/empati.0.36736

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEKERASAN FAN PADA FAN SEPAK BOLA THE JAKMANIA DI PASAR REBO JAKARTA

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 26 Nov 2022; Published: 26 Nov 2022.
Open Access Copyright 2022 Jurnal EMPATI
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan kekerasan fan pada dan sepak bola The Jakmania di Pasar Rebo, Jakarta. Kekerasan fan adalah perilaku kasar dan merusak yang dilakukan oleh fan sepak bola dengan tujuan untuk menimbulkan cedera dan menyakiti orang lain maupun objek lain. Kecerdasan emosional adalah kemampuan individu dalam mengenal, menilai, dan mengatur emosi dalam dirinya sendiri maupun orang lain. Populasi dalam penelitian ini adalah fan sepak bola The Jakmania Korwil Pasar Rebo. Jumlah anggota Korwil Pasar Rebo yang terus bertambah membuat jumlah populasi dalam penelitian ini tidak diketahui berapa tepatnya, sehingga penelitian ini menggunakan teknik convenience sampling. Selanjutnya, jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 250 orang. Alat ukur dalam penelitian ini adalah Skala Kekerasan Fan (30 aitem, α = 0,964) dan Skala Kecerdasan Emosional (40 aitem, α = 0,966). Analisis regresi sederhana menunjukkan nilai rxy = -0,470 dengan nilai p < 0,01. Hasil ini menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan kekerasan fan. Semakin tinggi kecerdasan emosional, maka semakin rendah kekerasan fan, begitupun sebaliknya. Kecerdasan emosional memberikan sumbangan efektif sebesar 22,1% dalam mempengaruhi kekerasan fan, sedangkan 77,9% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.

Fulltext View|Download
Keywords: fan; kecerdasan emosional; kekerasan fan

Article Metrics:

Article Info
Section: Research Articles
Language : ID
Recent articles
PERTEMANAN ONLINE DAN PENGUNGKAPAN DIRI PADA DEWASA AWAL PENGGUNA INSTAGRAM KESIAPAN BERSEKOLAH ANAK DI MATA ORANG TUA SISWA PAUD AKU MAU MELAYANIMU SEJAK MASA REMAJAKU” STUDI FENOMENOLOGIS DESKRIPTIF TENTANG PENGALAMAN REMAJA PENGURUS ORGANISASI REMAJA GEREJA DI GEREJA KRISTEN INDONESIA More recent articles
  1. Adilhaksono, D. D. (2012). Persija (1970-1990), dinamika perkembangan sepakbola di Jakarta. [Skripsi, Universitas Indonesia]. Universitas Indonesia Library. file:///home/silvi/Downloads/pdf_abstrak_id_abstrak-20309714.pdf
  2. Aprilia, N., & Indrijati, H. (2014). Hubungan antara kecerdasan emosi dengan perilaku tawuran pada remaja laki-laki yang pernah terlibat tawuran di SMK 'B' Jakarta. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 3(1), 1-11
  3. Ardianto, J. (2010). Perilaku agresif suporter sepakbola ditinjau dari kecerdasan emosional. [Skripsi, Universitas Katolik Soegijapranata]. Repositori Unika. http://repository.unika.ac.id/4973/
  4. Arinda, A. S., & Setyawan, I. (2013). Hubungan antara kecerdasan emosional dengan efikasi diri guru rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) di SMA Negeri 1 Purwodadi. Jurnal Empati, 2(3), 231-239. https://doi.org/10.14710/empati.2013.7325
  5. Azwar, S. (2017). Penyusunan skala psikologi. Pustaka Pelajar
  6. Castillo, R., Salguero, J. M., Fernandez-Berrocal, P., & Balluerka, N. (2013). Effects of an emotional intelligence intervention on aggression and empathy among adolescents. Journal of Adolescence, 36, 883-892. https://doi.org/10.1016/j.adolescence.2013.07.001
  7. Chen, Y., Peng, Y., & Fang, P. (2016). Emotional intelligence mediates the relationship between age and subjective well-being. The International Journal of Aging & Human Development, 83(2), 91–107. https://doi.org/10.1177/0091415016648705
  8. Cox, R. H. (2012). Sport psychology: Concepts and applications. McGraw-Hill
  9. Effendy, M., & Indrawati, E. S. (2018). Hubungan antara empati dengan perilaku agresif pada suporter sepakbola Panser Biru Banyumanik Semarang. Jurnal Empati, 7(3), 140-150
  10. Garaigordobil, M., & Peña-Sarrionandia, A. (2015). Effects of an emotional intelligence program in variables related to the prevention of violence. Frontiers in Psychology, 6(743), 1-11. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2015.00743
  11. Goleman, D. (2009). Emotional intelligence: Why it can matter more than IQ. Bloomsbury Publishing
  12. Goleman, D. (2010). Kecerdasan emosi untuk mencapai puncak prestasi. Gramedia Pustaka Utama
  13. Hagger, M., & Chatzisarantis, N. (2005). The social psychology of exercise and sport. Open University Press
  14. Jayanti, W. P., & Indrawati, E. S. (2019). Hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilaku bullying pada siswa kelas XI SMK X Semarang. Jurnal Empati, 8(1), 253-259. https://doi.org/10.14710/empati.2019.23601
  15. Kerr, J. H. (2005). Rethinking aggression and violence in sport. Routledge
  16. Khan, S. (2018, Juli 16). World Cup 2018: Two France fans die while celebrating as violence erupts after Les Bleus’ final victory. Independent. https://www.independent.co.uk/sport/football/world-cup/world-cup-final-2018-france-win-croatia-violence-two-die-clashes-teargas-a8449021.html
  17. Megreya, A. M. (2015). Emotional intelligence and criminal behavior. Journal of Forensic Sciences, 60(1), 1-5. https://doi.org/10.4103/0972-6748.160934
  18. Milojević, S., Simonović, B., Janković, B., Otašević, B., & Turanjanin, V. (2013). Youth and hooliganism at sports events. OSCE Mission
  19. Jurnal Empati, Volume 11, Nomor 05, Oktober 2022, Halaman 295-306
  21. Newson, M. (2017). Football, fan violence, and identity fusion. International Review for the Sociology of Sport, 54(4), 431–444. https://doi.org/10.1177/1012690217731293
  22. Newson, M., Bortolini, T., Buhrmester, M., da Silva, S. R., da Aquino, J. N., & Whitehouse, H. (2018). Brazil's football warriors: Social bonding and inter-group violence. Evolution and Human Behavior, 1-40. https://doi.org/10.1016/j.evolhumbehav.2018.06.010
  23. Nielsen Sports. (2014). Global Interest in Football. https://nielsensports.com/global-interest-football/
  24. Ostrowsky, M. K. (2014). The social psychology of alcohol use and violent behavior among sports spectators. Aggression and Violent Behavior, 1-28. https://doi.org/10.1016/j.avb.2014.05.001
  25. Pamungkas, B. Y. (2011). Optimalisasi kepengurusan Jakmania dalam rangka mengurangi tindak kekerasan kolektif suporter Persija (Jakmania) oleh Polres Metro Jakarta Selatan [Tesis, Universitas Indonesia]. Universitas Indonesia Library. file:///home/silvi/Downloads/pdf_abstrak_id_abstrak-20293592.pdf
  26. Pratama, A. Y. (2010). Hubungan kecerdasan emosi dengan agresivitas pada remaja awal pendukung Persija (The Jakmania) [Skripsi, Universitas Negeri Syarif Hidayatullah]. Repository UIN JKT. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2063/1/ANANDA%20YOGA%20PRATAMA-FPS.pdf
  27. Press Association. (2019, Juni 19). Brazil frustrated by VAR and booed off in Copa América draw with Venezuela. The Guardian. https://www.theguardian.com/football/2019/jun/19/brazil-frustrated-by-var-in-copa-america-draw-with-venezuela
  28. Santrock, J. W. (2012). Perkembangan masa hidup. Penerbit Erlangga
  29. Setiyoko, A. (2018, September 23). Anggota The Jak Mania tewas, 7 korban harus meregang nyawa di antara rivalitas Persib vs Persija. BolaSport. https://www.bolasport.com/read/311359588/anggota-the-jak-mania-tewas-7-korban-harus-meregang-nyawa-di-antara-rivalitas-persib-vs-persija
  30. Sorek, T. (2010). Nasionalisme Palestina di lapangan hijau: Sejarah ringkas sepak bola Arab-Palestina di wilayah kekuasaan Israel. Kepik Ungu
  31. Spaaij, R. (2006). Understanding football hooliganism: A comparison of six Western European football clubs. Vossiuspers UvA
  32. Spaaij, R. (2014). Sports crowd violence: An interdisciplinary synthesis. Aggression and Violent Behavior, 146-155. https://doi.org/10.1016/j.avb.2014.02.002
  33. Spaaij, R., & Anderson, A. (2010). Soccer fan violence: A holistic approach. International Sociology, 25(4), 561-579. http://doi.org/10.1177/0268580909351328
  34. Susanto, D. A. (2014, Juni 13). Penggemar sepakbola Indonesia duduki peringkat 3 dunia. Merdeka. https://www.merdeka.com/teknologi/penggemar-sepakbola-indonesia-duduki-peringkat-3-dunia.html
  35. Triyanto, A. (2017, Juli 25). Ini daftar suporter sepak bola paling mengerikan di Indonesia. BolaSport. https://www.bolasport.com/read/311368669/ini-daftar-suporter-sepak-bola-paling-mengerikan-di-indonesia
  36. Wardana, A. W. (2014). Hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilaku agresif pada suporter sepakbola. [Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta]. Institutional Repository UMS Library. http://eprints.ums.ac.id/31921/
  37. Widhy, V. R., & Sartika, D. (2018). Hubungan kematangan emosi dengan perilaku agresif pada suporter klub sepak bola Persib di Bandung. Prosiding Psikologi,4(1), 372-378
  38. Jurnal Empati, Volume 11, Nomor 05, Oktober 2022, Halaman 295-306
  40. Wipperman, J. (2007). Meningkatkan kecerdasan emosi: Program praktis untuk merangsang kecerdasan emosional anda. Prestasi Pustaka
  41. Yosia, A. (2018, September 25). Haringga Sirila dan 55 suporter yang tewas mengenaskan di pentas sepak bola Indonesia. Bola. https://www.bola.com/indonesia/read/3651441/haringga-sirila-dan-55-suporter-yang-tewas-mengenaskan-di-pentas-sepak-bola-indonesia

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.