Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI35290, author = {Andrea Maria and Hastaning Sakti}, title = {PENGALAMAN LAKI-LAKI YANG MENJADI KORBAN KEKERASAN DALAM PACARAN (KDP): SEBUAH INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {10}, number = {4}, year = {2021}, keywords = {kekerasan dalam pacaran, laki-laki korban kekerasan, interpretative phenomenological analysis}, abstract = { Laki-laki dan perempuan dapat menjadi korban kekerasan dalam pacaran, walaupun angka kekerasan terhadap laki-laki lebih rendah dari perempuan. Meskipun demikian, fakta bahwa laki-laki dapat menjadi korban KDP tidak bisa diabaikan. Penelitian ini dilakukan untuk memahami bagaimana pengalaman laki-laki yang menjadi korban kekerasan dalam pacaran (KDP). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode fenomenologis dan teknik analisis data dengan interpretative phenomenological analysis (IPA). Metode pengumpulan data menggunakan wawancara kepada tiga partisipan laki-laki yang pernah menjadi korban kekerasan dalam pacaran, menjalin hubungan minimal satu tahun dan berusia diantara 18-25 tahun. Hasil analisis data menemukan sebelas tema superordinat, yakni (1) upaya membangun relasi romantis, (2) sikap agresi pasangan, (3) sikap cemburu pasangan, (4) usaha mempertahankan hubungan, (5) luka fisik akibat agresi, (6) gejolak emosi dan kehilangan motivasi, (7) trauma terhadap benda dan perempuan, (8) menenangkan diri dengan obat-obatan terlarang, (9) pengaruh negatif terhadap relasi sosial, (10) perubahan positif setelah memaafkan, dan (11) pengaruh terhadap hubungan baru. Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam ilmu psikologi guna memahami seorang laki-laki yang menjadi korban kekerasan dalam pacaran. }, issn = {2829-1859}, pages = {240--247} doi = {10.14710/empati.2021.35290}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/35290} }
Refworks Citation Data :
Laki-laki dan perempuan dapat menjadi korban kekerasan dalam pacaran, walaupun angka kekerasan terhadap laki-laki lebih rendah dari perempuan. Meskipun demikian, fakta bahwa laki-laki dapat menjadi korban KDP tidak bisa diabaikan. Penelitian ini dilakukan untuk memahami bagaimana pengalaman laki-laki yang menjadi korban kekerasan dalam pacaran (KDP). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode fenomenologis dan teknik analisis data dengan interpretative phenomenological analysis (IPA). Metode pengumpulan data menggunakan wawancara kepada tiga partisipan laki-laki yang pernah menjadi korban kekerasan dalam pacaran, menjalin hubungan minimal satu tahun dan berusia diantara 18-25 tahun. Hasil analisis data menemukan sebelas tema superordinat, yakni (1) upaya membangun relasi romantis, (2) sikap agresi pasangan, (3) sikap cemburu pasangan, (4) usaha mempertahankan hubungan, (5) luka fisik akibat agresi, (6) gejolak emosi dan kehilangan motivasi, (7) trauma terhadap benda dan perempuan, (8) menenangkan diri dengan obat-obatan terlarang, (9) pengaruh negatif terhadap relasi sosial, (10) perubahan positif setelah memaafkan, dan (11) pengaruh terhadap hubungan baru. Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam ilmu psikologi guna memahami seorang laki-laki yang menjadi korban kekerasan dalam pacaran.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University