Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI34435, author = {Sabastian Sukindro and Dian Kaloeti}, title = {HUBUNGAN ANTARA INTERNET ESCAPISM DAN KECENDERUNGAN KECANDUAN INTERNET DENGAN RESILIENSI ONLINE SEBAGAI MODERATOR PADA REMAJA DI SMA N 4 KOTA BEKASI}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {11}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {internet escapism; kecenderungan kecanduan internet; remaja SMA; resiliensi online}, abstract = { Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji hubungan antara internet escapism dengan kecenderungan kecanduan internet serta menguji apakah resiliensi online dapat berperan sebagai moderator. Penelitian ini melibatkan 219 remaja dari SMA N 4 Kota Bekasi kelas X, XI, dan XII sebagai partisipan penelitian. Metode pengumpulan data menggunakan Skala Kecenderungan Kecanduan Internet (27 butir, = 0,896), Skala Internet Escapism (9 butir, = 0,835), dan Skala Resiliensi Online (12 butir, = 0,707). Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi moderasi. Hasil uji menunjukkan bahwa internet escapism memiliki hubungan positif dengan kecenderungan kecanduan internet ( r xy = 0,525) dan dapat menjadi prediktor yang signifikan, b = 1,240, t (217) = 9,077, p < 0,05; F (1, 217) = 82,391, p < 0,05. Internet escapism dapat menjelaskan variasi kecenderungan kecanduan internet sebanyak 27,5%. Resiliensi online tidak dapat menjadi moderator pada hubungan antara internet escapism dan kecenderungan kecanduan internet ( p = 0,843, p > 0,05), namun berperan signifikan secara independen sebagai faktor promotif dalam model compensatory , b = -0,693, t (216) = -5,233, p < 0,05 . Model compensatory adalah model di mana faktor promotif berperan negatif dan signifikan secara independen terhadap luaran negatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah internet escapism memiliki hubungan dengan kecenderungan kecanduan internet dan resiliensi online tidak signifikan berperan sebagai moderator. }, issn = {2829-1859}, pages = {115--121} doi = {10.14710/empati.2022.34435}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/34435} }
Refworks Citation Data :
Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji hubungan antara internet escapism dengan kecenderungan kecanduan internet serta menguji apakah resiliensi online dapat berperan sebagai moderator. Penelitian ini melibatkan 219 remaja dari SMA N 4 Kota Bekasi kelas X, XI, dan XII sebagai partisipan penelitian. Metode pengumpulan data menggunakan Skala Kecenderungan Kecanduan Internet (27 butir, = 0,896), Skala Internet Escapism (9 butir, = 0,835), dan Skala Resiliensi Online (12 butir, = 0,707). Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi moderasi. Hasil uji menunjukkan bahwa internet escapism memiliki hubungan positif dengan kecenderungan kecanduan internet (rxy = 0,525) dan dapat menjadi prediktor yang signifikan, b = 1,240, t(217) = 9,077, p < 0,05; F(1, 217) = 82,391, p < 0,05. Internet escapism dapat menjelaskan variasi kecenderungan kecanduan internet sebanyak 27,5%. Resiliensi online tidak dapat menjadi moderator pada hubungan antara internet escapism dan kecenderungan kecanduan internet (p = 0,843, p > 0,05), namun berperan signifikan secara independen sebagai faktor promotif dalam model compensatory, b = -0,693, t(216) = -5,233, p < 0,05. Model compensatory adalah model di mana faktor promotif berperan negatif dan signifikan secara independen terhadap luaran negatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah internet escapism memiliki hubungan dengan kecenderungan kecanduan internet dan resiliensi online tidak signifikan berperan sebagai moderator.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University