Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI32935, author = {Reyhan Maxentia and Amalia Rahmandani}, title = {HUBUNGAN ANTARA ESCAPISM DENGAN KECENDERUNGAN KECANDUAN GAME ONLINE PADA ANGGOTA KOMUNITAS ESPORT X SEMARANG}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {10}, number = {5}, year = {2022}, keywords = {escapism; esport; kecenderungan kecanduan game online; mahasiswa}, abstract = { Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan antara escapism dengan kecenderungan kecanduan game online pada anggota komunitas esport X di Semarang. Escapism adalah dorongan dari dalam diri individu untuk melarikan diri dari tekanan ataupun tuntutan yang berasal dari dunia nyata seperti pekerjaan ataupun keluarga dengan cara melakukan kegiatan lain diluar kegiatan yang ingin dihindari. Kecenderungan kecanduan game online adalah perilaku bermain game online pada individu yangwew masih dapat mengontrol perilakunya tersebut, namun perilaku tersebut tetap dapat menyebabkan reaksi psikologis berupa stres, perasaan tidak nyaman ataupun perilaku bermain game online yang berlebihan dan berdampak buruk terhadap orang-orang di sekitarnya. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 171 anggota mahasiswa komunitas esport X dengan sampel penelitian berjumlah 74 mahasiswa. Komunitas esport X adalah wadah bagi mahasiswa di Universitas X yang bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan menghadapi disrupsi industri 4.0 dengan standar kompetensi teknologi tinggi dalam konteks industri game online . Teknik sampling pada penelitian ini adalah dengan convenience sampling . Alat ukur yang digunakan adalah Skala E scapism (20 aitem, α = 0,92) dan Skala Kecenderungan Kecanduan Game Online (37 aitem α = 0,94). Analisis data menggunakan analisis regresi sederhana dengan hasil koefisien korelasi sebesar 0,737. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif antara escapism dengan kecenderungan kecanduan game online pada anggota komunitas esport X. Escapism memberikan sumbangan efektif sebesar 54,3% terhadap kecenderungan kecanduan game online pada anggota komunitas esport X dan 45,7% adalah pengaruh dari faktor-faktor lainnya. }, issn = {2829-1859}, pages = {334--339} doi = {10.14710/empati.2021.32935}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/32935} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan antara escapism dengan kecenderungan kecanduan game online pada anggota komunitas esport X di Semarang. Escapism adalah dorongan dari dalam diri individu untuk melarikan diri dari tekanan ataupun tuntutan yang berasal dari dunia nyata seperti pekerjaan ataupun keluarga dengan cara melakukan kegiatan lain diluar kegiatan yang ingin dihindari. Kecenderungan kecanduan game online adalah perilaku bermain game online pada individu yangwew masih dapat mengontrol perilakunya tersebut, namun perilaku tersebut tetap dapat menyebabkan reaksi psikologis berupa stres, perasaan tidak nyaman ataupun perilaku bermain game online yang berlebihan dan berdampak buruk terhadap orang-orang di sekitarnya. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 171 anggota mahasiswa komunitas esport X dengan sampel penelitian berjumlah 74 mahasiswa. Komunitas esport X adalah wadah bagi mahasiswa di Universitas X yang bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan menghadapi disrupsi industri 4.0 dengan standar kompetensi teknologi tinggi dalam konteks industri game online. Teknik sampling pada penelitian ini adalah dengan convenience sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Escapism (20 aitem, α = 0,92) dan Skala Kecenderungan Kecanduan Game Online (37 aitem α = 0,94). Analisis data menggunakan analisis regresi sederhana dengan hasil koefisien korelasi sebesar 0,737. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif antara escapism dengan kecenderungan kecanduan game online pada anggota komunitas esport X. Escapism memberikan sumbangan efektif sebesar 54,3% terhadap kecenderungan kecanduan game online pada anggota komunitas esport X dan 45,7% adalah pengaruh dari faktor-faktor lainnya.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University