slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN RESILIENSI PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO DI TENGAH PANDEMI COVID-19 | Astuti | Jurnal EMPATI skip to main content

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN RESILIENSI PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO DI TENGAH PANDEMI COVID-19

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 11 Jan 2022; Published: 11 Jan 2022.
Open Access Copyright 2021 Jurnal EMPATI under http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract

Mahasiswa tahun pertama di tengah pandemi COVID-19 memiliki tantangan untuk dapat melakukan proses penyesuaian diri terhadap masa transisi dari sekolah menengah menuju perguruan tinggi serta beradaptasi dengan sistem pembelajaran yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dan resiliensi pada mahasiswa tahun pertama Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro di tengah pandemi COVID-19. Populasi berjumlah 377 mahasiswa dan sampel penelitian sebanyak 191 mahasiswa yang diambil dengan metode convenience sampling. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan Skala Kecerdasan Emosional dan Skala Resiliensi. Analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa hipotesis diterima, yaitu terdapat hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosional dan resiliensi pada mahasiswa tahun pertama Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro di tengah pandemi COVID-19, rxy = 0,790 (p < 0,05). Artinya semakin tinggi kecerdasan emosional subjek maka semakin tinggi resiliensi. Begitupun sebaliknya, semakin rendah kecerdasan emosional subjek maka semakin rendah resiliensi. Sumbangan efektif kecerdasan emosional terhadap resiliensi ditunjukkan dengan R Square = 0,624. Artinya, kecerdasan emosional memberikan kontribusi sebesar 62,4% dalam memprediksi peningkatan nilai dari variabel resiliensi.

 

 

 

Fulltext View|Download
Keywords: kecerdasan emosional; mahasiswa tahun pertama; pandemi COVID-19; resiliensi

Article Metrics:

  1. Cobos-sánchez, L., Flujas-contreras, J. M., & Gómez-becerra, I. (2017). The role of emotional intelligence in psychological adjustment among adolescents. Anales de Psicología, 33, 66–73
  2. Elmiyanti, N. K., Ake, J., & Sjattar, E. L. (2017). Pengaruh pelatihan kecerdasan emosional terhadap kemampuan manajemen konflik kepala ruangan. Patria Artha Journal of Nursing Science, 1(2)
  3. Goleman, D. (2009). Emotional intelligence: why it can matter more than IQ. Bloomsbury
  4. Harahap, A. C. P., Harahap, D. P., & Harahap,S. R. (2020). Analisis tingkat stres akademik pada mahasiswa selama pembelajaran jarak jauh dimasa Covid-19. Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling Dan Pendidikan, 3(1), 10–14
  5. Hendriani, W. (2017). Adaptasi positif pada resiliensi akademik mahasiswa doktoral. Humanitas: Indonesian Psychological Journal, 14(2), 139–149
  6. Irawan, A. W., Dwisona, D., & Lestari, M. (2020). Psychological impacts of students on online learning during the pandemic COVID-19. Konseli: Jurnal Bimbingan Dan Konseling (E-Journal): Jurnal Bimbingan Dan Konseling (E-Journal), 7(1), 53–60
  7. Maisyarah, & Matulessy, A. (2015). Dukungan sosial, kecerdasan emosi dan resiliensi guru Sekolah Luar Biasa. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 4(03), 225–232
  8. Reivich, K., & Shatte, A. (2002). The resilience factor: 7 essential skills for overcoming life’s inevitable obstacles. Broadway Books
  9. Roellyana, S., & Listiyandini, R. A. (2016). Peranan optimisme terhadap resiliensi pada mahasiswa tingkat akhir yang mengerjakan skripsi. Prosiding Konferensi Nasional Peneliti Muda Psikologi Indonesia, 1(1), 29–37
  10. Sadikin, A., & Hamidah, A. (2020). Pembelajaran daring di tengah wabah Covid-19. Biodik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 6(2), 214–224
  11. Santrock, J. . (2012). Perkembangan masa hidup(13th ed.). Erlangga
  12. Susanti, F. N. E. (2018). Hubungan antara kecerdasan emosional dengan resiliensi caregiver perempuan yang memiliki anggota keluarga penderita skizofrenia di Klinik Kesehatan Jiwa RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Universitas Brawijaya

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.