skip to main content

“PENGALAMAN ANAK LAKI-LAKI DENGAN AYAH YANG BERSELINGKUH” INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 11 Jan 2022; Published: 11 Jan 2022.
Open Access Copyright 2021 Jurnal EMPATI under http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract

Perselingkuhan yang terjadi dalam hubungan pernikahan tidak hanya berdampak pada pasangan, tetapi juga kepada anak-anak di dalam pernikahan. Ketika perselingkuhan dilakukan ayah, pengaruh akan lebih besar kepada anak laki-lakinya karena ayah biasanya dipandang sebagai figur yang melekat bagi seorang anak laki-laki. Penelitian ini adalah penelitian fenomenologis yang bertujuan untuk memahami pengalaman anak laki-laki yang mengetahui perselingkuhan ayah, dan sikap mereka ketika menghadapi perselingkuhan ayah. Pemilihan partisipan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria laki-laki berusia 18-24 tahun, mengetahui perselingkuhan ayah kandung. Penelitian menggunakan wawancara semi terstruktur untuk memperoleh data dan analisis data dilakukan dengan Interpretative Phenomenolgical Analysis. Pada penelitian ini dapat ditemukan tiga tema induk, yaitu (1) sikap menghadapi situasi perselingkuhan ayah (2) problematika akibat perselingkuhan ayah dan (3) membangun kembali kehidupan. Penelitian ini juga menunjukkan adanya satu tema khusus yang hanya dialami partisipan R, yaitu menerima kekerasan dari ayah.

 

Fulltext View|Download
Keywords: anak laki-laki; ayah; interpretative phenomenolgical analysis; perselingkuhan

Article Metrics:

  1. Andriani, D., & Rochani, S. (2010). Skema perselingkuhan dalam pernikahan dan intensi untuk menikah pada wanita dewasa muda yang orangtuanya berselingkuh. Jurnal Psikologi, 3(2), 175
  2. Borst, J.B. (2015). A systematic review of the effects of family conflict: Focusing on divorce, infidelity, and attachment style. St. Catherine University
  3. Budisantoso, M. R. (2017). Konflik intrapersonal dan strategy dealing pada gay yang religius.[Skripsi tidak dipublikasikan].Universitas Sanata Darma
  4. Dryden, W. (2013). Unconditional self-acceptance and self-compassion. In M. Bernard(eds).The Strength of Self Acceptance(pp. 93-105). Springer
  5. Kesic, A., Vucinic, D., Markovinic, J., & Jancic, J. (2016). Suicide attempts among children and adolescents.Engrami,38(1), 19-27
  6. Nahareko, A. (2009). Coping remaja akhir. Indigenous,Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi,11(1), 20-25
  7. Negash, S., & Morgan, M. L. (2016). A family affair: Examining the impact of parental infidelity on children using a structural family therapy framework. Contemporary Family Therapy, 38(2), 198-209
  8. Nogales, A. (2009). How children and adults are affected when their parents are unfaithful. In parents who cheat. Health Communication
  9. Nyarko, Kingsley., Amissah, Christopher., Addai, Prince., & Dedzo, Believe. (2014). The effect of child abuse on children’s psychological health. Psychology and Behavioral Sciences, 3(4), 105-112
  10. Ramdhani, L. (2019). Regulasi emosi pada individu yang memiliki orangtua dengan riwayat perselingkuhan. [Skripsi tidak dipublikasikan]. Universitas Airlangga
  11. Rumondor, D. C. (2013, December8). Orangtua selingkuh, ini dampak buruk terhadap anak.Bisnis.com.Diakses dari https://lifestyle.bisnis.com/read/20131208/236/191118/orangtua-selingkuh-ini-dampak-buruk-terhadap-anakWelch, A. (2020, Agustus 11). 20 Most common marriage problems faced by married Couples.Marriage.com.Di akses dari
  12. Sari, K. (2012). Forgiveness pada istri sebagai upaya untuk mengembalikan keutuhan rumah tangga akibat perselingkuhan suami.Jurnal Psikologi, 11(1), 9
  13. Tang, J., Yang, W., Ahmed, N. I., Ma, Y., Liu, H., Wang, J., Wang, P., Du, Y., dan Yu, Y. (2016). Stressful life events as a predictor for nonsuicidal self-injury in southern chinese adolescence. Medicine, 95(9)
  14. Tinnfält, A., Fröding, K., Larsson, M., & Dalal, K. (2018). “I feel it in my heart when my parents fight”: experiences of 7–9-year-old children of alcoholics. Child and Adolescent Social Work Journal, 35(5), 531–540
  15. Thorson, A. R. (2013). Adult children’sdiscovery of their parents’ infidelity. Qualitative Communication Research, 2(1), 61–80
  16. Thorson, A. R. (2017). Communication and parental infidelity: a qualitative analysis of how adult children cope in a topic-avoidant environment. Journal of Divorce and Remarriage, 58(3), 175–193
  17. Wulandri, D., & Fauziah, N. (2019). Pengalaman remaja korban broken home (studi kualitatif fenomenologis). Jurnal EMPATI, 8(1), 1–9

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.