slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
“ANAKKU SUMBER KEKUATANKU”: INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS TENTANG PENGALAMAN UNMARRIED MOTHER | Anindita | Jurnal EMPATI skip to main content

“ANAKKU SUMBER KEKUATANKU”: INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS TENTANG PENGALAMAN UNMARRIED MOTHER

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 7 Aug 2020; Published: 28 Feb 2023.
Open Access Copyright 2023 Empati
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract
Menjadi hal yang tidak biasa apabila seorang wanita yang mengalami kehamilan pranikah tetap mempertahankan kehamilannya dan memutuskan untuk tidak menikah, terdapat pengalaman dan tantangan yang beragam yang menarik untuk dipahami. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami pengalaman ibu yang memiliki anak namun tidak menikah (unmarried mother). Penelitian ini melibatkan tiga partisipan menggunakan teknik purposive dengan kriteria yaitu unmarried mother, ditinggalkan pasangan, usia anak di bawah lima tahun, dan bersedia menjadi partisipan penelitian dengan mendatangani informed consent. Pengumpulan data dilakukan dengan in depth interview. Data dianalisis dengan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) diperoleh dua tema induk, yaitu: (1) latar belakang unmarried mother; (2) dinamika kehidupan unmarried mother; dan satu tema khusus untuk partisipan Y, yaitu (3) persoalan keluarga sebagai pendorong seks pranikah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang partisipan menjadi unmarried mother adalah karena adanya hambatan untuk menikah, dukungan sosial dalam merawat anak, kepercayaan pada janji pertanggungjawaban, serta kemantapan menjalani keputusan. Permasalahan yang dialami unmarried mother adalah konflik pada masa kehamilan, reaksi negatif orang sekitar, kesulitan menjalankan peran ganda sebagai orang tua dan memenuhi harapan personal, permasalahan psikologis, serta kekhawatiran menjalin relasi dengan lawan jenis. Partisipan menunjukkan sikap positif dalam memaknai kehadiran anak, penerimaan diri terhadap statusnya, dan pasangan hidup.
Fulltext View|Download
Keywords: pengalaman, unmarried mother, interpretative phenomenological analysis
Funding: Yohanis F. La Kahija

Article Metrics:

  1. Alfaruqy, M.Z & Indrawati, E.S. (2021). Keputusan mengakhiri relasi suami-istri: Sebuah studi fenomenologis. Psychopolitan, 5(1), 8-19
  2. Anderson, S.A., & Sabatelli, R M. (2011). Family interaction a multigenerational developmental perspective. Pearson
  3. Antonopoulou, D. F. (2014). The characteristics of single-parent families in Greece. Health Science Journal, 8(1), 75-79
  4. Apsari, T.P.D. (2015). Upaya pembentukan identitas sosial pada unwed mother [Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga]. Eprints Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18776/1/BAB%20I,%20V,%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
  5. Azwar, S. (2013). Sikap manusia: Teori dan pengukurannya (2nd ed.). Pustaka Pelajar
  6. Baumeister, R. F., & Bushman J. B. (2017). Social psychology and human nature. Wadsworth Cengage Learning
  7. Brooks, J. (2011). The process of parenting edisi keenam. Mc Graw Hill
  8. Desiningrum, D. R. (2012). Buku ajar psikologi perkembangan anak. Lestari Mediakreatif
  9. Friedman, M.M. (2002). Buku ajar keperawatan keluarga. JEGC
  10. Hurlock, E. B. (2002). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (5th ed.). Erlangga
  11. Hurlock, E. B. (2006). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (5th ed.). Erlangga
  12. Jamil, M. H. (2014). Dinamika kehidupan manusia. https://id.scribd.com/doc/194967104/dinamika-kehidupan-manusia
  13. Kubler-Ross, E. (1969). On death and dying. Routledge
  14. Lestari, S. (2012). Psikologi keluarga. Kencana
  15. Marasabessy, R. (2008). Perbedaan cinta berdasarkan teori segitiga cinta Sternberg antara wanita dengan pria masa dewasa awal. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
  16. Migiana, F. D., & Desiningrum, D.R. (2015). Seks pranikah bagi remaja: Studi fenomenologis pada remaja yang melakukan hubungan seksual pranikah. Jurnal Empati, 4(1), 88-93
  17. Mulyasa, E. (2005). Menjadi guru professional. BPT. Remaja Rosda Karya
  18. Musthofa, S.B., & Winarti, P. (2010). Faktor yang mempengaruhi perilaku seks pranikah mahasiswa di Pekalongan tahun 2009-2010. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 1(1), 33-41
  19. Patimatun, P. (2019). Dampak psikologis bagi remaja yang hamil di luar nikah. Buletin KPIN, 5(14)
  20. Prayitno, A. (2019). Pedoman penyusunan dan penulisan jurnal ilmiah bagi guru. Deepublish
  21. Premaswari, C. D., & Lestari, M. D. (2017). Peran komponen cinta pada sikap terhadap hubungan seksual pranikah remaja akhir yang berpacaran di Kabupaten Bangli. Jurnal Psikologi Udayana, 4(2), 305-319. https://doi.org/10.24843/JPU.2017.v04.i02.p07
  22. Purwanto, M. N. (1992). Psikologi pendidikan. PT. Remaja Rosdakarya
  23. Reason, J. (1990). Human eror. Cambridge University Press
  24. Sarwono, S. W. (2011). Psikologi remaja. Rajawali Pers
  25. Yulianingsih, A. D., & Masykur, A. M. (2019). Pengalaman remaja sebagai single mother (Studi fenomenologi pada remaja perempuan yang mengalami married by accident). Jurnal Empati, 8(1), 200-211. https://doi.org/10.14710/empati.2019.23595

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.