slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN INTENSI AGRESI PADA REMAJA ANGGOTA KOMUNITAS MOTOR X SEMARANG | Prastowo | Jurnal EMPATI skip to main content

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN INTENSI AGRESI PADA REMAJA ANGGOTA KOMUNITAS MOTOR X SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 21 Jan 2020; Published: 21 Jan 2020.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan intensi agresi pada remaja anggota komunitas motor x Semarang. Populasi penelitian sebanyak 66 remaja anggota komunitas motor x Semarang dengan karakteristik anggota yang masih remaja umur antara 19-21 tahun dan sudah resmi tergabung menjadi anggota komunitas. Uji coba diberikan kepada 32 remaja anggota komunitas motor x Semarang dan penelitian dilakukan kepada 34 remaja anggota komunitas motor x Semarang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simple random sampling. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah skala intensi agresi ( 38 aitem valid dengan koefisien reliabilitas 0,924) dan skala kecerdasan emosional  ( 33 aitem valid dengan koefisien reliabilitas 0,928). Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini dengan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan intensi agresi ( r = -0,566 dengan p = 0,000). Nilai koefisien korelasi negatif menunjukkan adanya hubungan negatif antara kedua variabel dimana semakin tinggi kecerdasan emosional maka akan semakin rendah intensi agresi, dan semakin rendah kecerdasan emosional maka semakin tinggi intensi agresi. Kecerdasan emosional memberikan sumbangan efektif sebesar 32% terhadap intensi agresi.

Fulltext View|Download
Keywords: intensi agresi, kecerdasan emosional, remaja, komunitas.

Article Metrics:

  1. Ajzen, I. (2005). Attitudes, personality and behavior. Second edition. New York: Open University Press
  2. Arifin, B.S. (2015). Psikologi sosial. Bandung: Pustaka Setia
  3. Azwar, S. (2010). Metode penelitian. edisi 1. cetakan xi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  4. Azwar, S. (2010). Penyusunan skala psikologi. edisi 1. cetakan xiv. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  5. Azwar, S. (2010). Reliabilitas dan validitas. edisi ke-3, cetakan x. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  6. Baron, R.A., & Byrne, D. (2005). Psikologi sosial.edisi kesepuluh. jilid 2. Alih Bahasa: Ratna Djuwita. Jakarta: Erlangga
  7. Berkowitz, L. (2003). Emotional behavior: Mengenal perilaku dan tindakan kekerasan di lingkungan sekitar kita &cara penanggulanganya. Buku kesatu. Alih Bahasa: Hartati Woro Susianti. Jakarta: PPM
  8. Carnegie, D. (2015). Sukses menjalin relasi. Alih Bahasa: Aldy Mardikanto. Jakarta: Gramedia
  9. Chaplin, J.P. (2011). Kamus lengkap psikologi. Alih Bahasa: Kartono. Jakarata: Rajawali Pers
  10. Dariyo, A. (2004). Psikologi perkembangan remaja. cetakan pertama. Bogor Selatan: Penerbit Ghalia Indonesia
  11. Fajriyah, K.A (2015). Hubungan antara frustrasi dengan agresivitas siswa smp negeri 3 suruh. Naskah Publikasi. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
  12. Goleman, D. (2016). Emotional intelligence. Jakarta: Gramedia
  13. Hayati, R., & Indra, S. (2018). Hubungan marah dengan perilaku agresif pada remaja. Jurnal Edukasi, Vol. 4(1). ISSN: 2460-4917
  14. Ichsan, M. (2015). Modal sosial di dalam mempertahankan komunitas studi tentang komunitas motor vespa uvorable di pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa Fisip, 2, (2)
  15. Otosia. (2017). Curhat masalah komunitas motor, wanita ini dipaksa buat surat minta maaf. Diakses dari laman https://www.otosia.com/berita/curhat-masalah-komunitas-motor-wanita-ini-diduga-dipaksa-buat-surat-minta-maaf.html. Pada tanggal 15 Mei 2019
  16. Putra, R.A.A. & Indrawati, E.S. (2017). Hubungan antara kecerdasan emosional dengan intensi agresi pada siswa kelas xi smk x semarang. Jurnal Empati, Vol 6(1), 357-364
  17. Reber, A.S., & Reber, E.S. (2010). Kamus psikologi. cetakan I. Penerjemah: Yudi Santoso, S.Fil. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  18. Santrock, J.W. (2007). Remaja. edisi kesebelas. jilid 1. Alih Bahasa: Benedictine Widyasinta. Jakarta: Penerbit Erlangga
  19. Jurnal Empaty, Volume (), Nomor (), Tanggal, Halaman ()
  20. Sugiono. (2013). Statistika untuk penelitian. Cetakan 22. Bandung: Alfabeta
  21. Utama, A.B.S. (2017). Hubungan antara kecerdasan emosi dengan penyesuaian diri di pergiruan tinggi pada mahasiswa tahun pertama. Naskah Publikasi. Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
  22. Taylor, S.E., Peplau, L.A., & Sears, D.O. (2009). Psikologi sosial. edisi kedua belas. Alih Bahasa: Tri Wibowo, B.S. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
  23. Tim Penulis Fakultas Psikologi UI. (2009). Psikologi sosial. Disunting oleh: Sarwono, S.W., & Meinarno, E.A. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika
  24. VOAIndonesia. (2019). Geng motor menjadi momok di jawa Barat. Diakses dari laman https://www.voaindonesia.com/a/geng-motor-jadi-momok-di-jawa-barat/1855274.html. pada tanggal 15 Mei 2019
  25. Youtube. (2019). Kerusuhan komunitas ojek online. Diakses pada laman https://www.youtube.com/watch?v=NYcDqL4cANs. Pada tanggal 15 Mei 2019

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.