skip to main content

HUBUNGAN ANTARA HARDINESS DENGAN STRES KERJA PADA PERAWAT INSTALASI RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 21 Jan 2020; Published: 21 Jan 2020.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris hubungan antara hardiness dengan stres kerja pada perawat instalasi rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 145 dengan sampel sebanyak 63 perawat. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan Skala Hardiness (23 aitem, α=0,901) dan Skala Stres Kerja (28 aitem, α= 0,937). Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara hardiness dengan stres kerja (rxy=-0,641;p<0,001). Semakin kuat hardiness maka semakin rendah stres kerja yang dialami perawat, dan sebaliknya semakin lemah hardiness maka semakin tinggi stres kerja yang dialami perawat. Sumbangan efektif hardiness terhadap stres kerja sebesar 41,1%, sedangkan sisanya sebesar 58,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini. 

 

Fulltext View|Download
Keywords: hardiness, work stress, nurses

Article Metrics:

  1. Aamodt, M. G. (2010). Industrial/organizational psychology: An applied approach. USA: Wadsworth
  2. Arumsari, A., Budisulistyo, T., & Widodo, Y. L. A. (2016). Hubungan tingkat stres seseorang dengan perubahan intensitas nyeri punggung bawah (npb) di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 5(4), 347-358
  3. Ayu, Q., Prabowo, S., & Setyorini, D. (2013). Efektivitas terapi relaksasi untuk mengurangi tingkat stres kerja bagian penjualan PT. Sinar Sosro Semarang. Kajian Ilmiah Psikologi, 2(1), 58-61
  4. Caesarani, A. C., & Riana, G. (2016). Pengaruh stres kerja terhadap komitmen karyawan dan turnover intention pada Sari Segara Resort Villa & Spa. E-Jurnal Manajemen Unud, 5(9), 5722-5753
  5. Daniaputri, N., & Abidin, Z. (2013). Hubungan antara dukungan rekan kerja dengan stres kerja anggota tamtama-bintara TNI Angkatan Darat Detasemen Pemeliharaan Pesawat Terbang Landasan Udara Ahmad Yani Semarang. Jurnal Empati, 1-7
  6. Darmadi. (2018). Manajemen sumber daya manusia kekepalasekolahan: Melejitkan produktivitas kerja kepala sekolah dan faktor-faktor yang memengaruhi. Yogyakarta: Deepublish
  7. Dessler, G. (2007). Manajemen sumber daya manusia jilid 2. (Edisi ke-10). Jakarta: PT Indeks
  8. Dewe, P., & Cooper, C. (2012). Well-being and work: Towards a balanced agenda. New York: Palgrave Macmillan
  9. Efendi, F. & Makhfudli. (2009). Keperawatan kesehatan komunitas: Teori dan praktik dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
  10. Evendi, R., & Dwiyanti, R. (2013). Hubungan antara hardiness (kepribadian tahan banting) dengan intensi turnover pada karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya TBK di Wilayah Gombong Kabupaten Kebumen. Psycho Idea, 11(2), 10-18. Doi: 10.30595/psychoidea.v11i2.509
  11. Ferreira, N. (2012). Hardiness in relation to organisational commitment in the human resource management field. SA Journal of Human Resource Management, 10(2), 1-10. Doi: 10.4102/sajhrm.v10i2.418
  12. Gorgich, E. A. C., Zare, S., Ghoreishinia, G., Barfroshan, S., Arbabisarjou, A., & Yoosefian, N. (2017). Job stress and mental health among nursing staff of educational hospitals in South East Iran. Thrita, 6(1), 1-6. Doi 10.5812/thrita.45421
  13. Hamid, A. Y. S. (2009). Bunga rampai asuhan keperawatan kesehatan jiwa. Jakarta: EGC
  14. Haryuni, S., Ratnawati, R., & Kapti, R. E. (2013). Hubungan antara stres kerja dengan kinerja perawat di Instalasi Gawat Darurat RSUD Ngudi Waluyo Kabupaten Blitar dan RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Jurnal Keperawatan, 4(1), 56-62
  15. Irwanto. (2002). Psikologi umum. Jakarta: Prenhallindo
  16. Ivancevich, J. M., Konopaske, R., & Matteson, M. T. (2007). Perilaku dan manajemen organisasi. Jakarta: Erlangga
  17. Jatmiputri, S. S., Belladonna, M., & Eka, F. (2017). Pengaruh stres kerja terhadap kejadian nyeri kepala pada pekerja ground handling (studi kasus di Bandara Ahmad Yani Semarang). Jurnal Kedokteran Diponegoro, 6(2), 1244-1252
  18. Joelson, R. B. (2017). Hardiness and grit. Diunduh dari https://www.psychologytoday.com/us/blog/moments-matter/201704/hardiness-and-grit
  19. Kasmarani, M. K. (2012). Pengaruh beban kerja fisik dan mental terhadap stres kerja pada perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cianjur. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2), 767-776
  20. Khairunnisa, F., Priyatama, A. N., & Satwika, P. A. (2018). Hubungan antara hardiness dan kecerdasan emosi dengan kepuasan kerja pada karyawan head office PT. Nakamura Surakarta. Jurnal Wacana Psikologi Fakultas Kedokteran UNS, 10(2), 1-16
  21. King, L. A. (2010). Psikologi umum: Sebuah pandangan apresiatifbuku 2. Jakarta: Salemba Humanika
  22. Kreitner, R., & Kinicki, A. (2014). Perilaku organisasi: Organizational behavior buku 2. (Edisi ke-9). Jakarta: Salemba Empat
  23. Levy, P. E. (2006). Industrial/organizational psychology: Understanding the workplace. (Second edition). Boston: Houghton Mifflin Company
  24. Lina, D. M. (2018). Hubungan antara kepribadian hardiness dengan kedisiplinan pada anggota TNI. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, 1-15
  25. Maddi, S. R., & Khoshaba, D. M. (2005). Resilience at work: How to succeed no matter what life throws at you. United States of America: Amacom
  26. Mariyanti, S., & Citrawati, A. (2011). Burnout pada perawat yang bertugas di ruang rawat inap dan rawat jalan RSAB Harapan Kita. Jurnal Psikologi, 9(2), 48-59
  27. National Safety Council. (2004). Manajemen stres. Jakarta: EGC
  28. Nayyeri, M., & Aubi, S. (2011). Prediction well-being on basic components of hardiness. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 30, 1571-1575. Doi: 10.1016/j.sbspro.2011.10.305
  29. Olatunji, S. O., & Mokuolu, B. O. (2013). Effect of tenure of service on job stress and nurse-physician collaboration among nurses and doctors. IOSR Journal of Nursing and Health Science, 2(1), 1-4
  30. Parmar, K., Solanki, C., Parikh, M., & Vankar, G. K. (2015). Gender differences in stress at work place among doctors and nurses. GCSMC J Med Sci, 4(2), 108-113
  31. Pieter, H. Z., Janiwarti, B., & Marti, S. (2011). Pengantar psikopatalogi untuk keperawatan. Jakarta: Prenada Media Group
  32. Pradita, K. Z., Widodo, P. B., & Rusmawati, D. (2013). Hardiness di tempat kerja ditinjau dari dukungan sosial rekan kerja pada guru SLB se-kota Semarang. Jurnal Empati, 2(3), 1-10
  33. Ramdhani, N., Wimbarti, S., & Susetyo, Y. F. (2018). Psikologi untuk indonesia tangguh dan bahagia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
  34. Riniwati, H. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia: Aktivitas utama dan pengembangan sdm. Malang: UB Press
  35. Rivai, V., & Sagala, E. J. (2009). Manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan: Dari teori ke praktik. (Edisi kedua). Jakarta: Rajawali Pers
  36. Robbins, S. P., & Judge, A. T. (2008). Perilaku organisasi: Organizational behaviorbuku 2. (Edisi ke-12). Jakarta: Salemba Empat
  37. Saleh, C., Islamy, M. I., Zauhar, S., & Supriyono, B. (2013). Pengembangan kompetensi aparatur. Malang: UB Press
  38. Schultz, D., & Schultz, S. E. (2010). Psychology and work today. (Tenth edition). Upper Saddle River: Prentice Hall
  39. Siregar, C. J. P., & Amalia, L. (2004). Farmasirumah sakit: Teori dan penerapan. Jakarta: EGC
  40. Sudarma, M. (2008). Sosiologi untuk kesehatan. Jakarta: Salemba Medika
  41. Susanti, E., Kusuma, F. H. D., & Rosdiana, Y. (2017). Hubungan tingkat stres kerja dengan kualitas tidur pada perawat di Puskesmas Dau Malang. Nursing News, 2(3), 164-173
  42. Syah, R. N., & Indrawati, E. S. (2016). Hubungan antara kepuasan kerja dengan stres kerja pada sopir bus po agra mas (divisi akap) jurusan Wonogiri-Jakarta. Jurnal Empati, 5(3), 543-548
  43. Tao, L., Guo, H., Liu, S., & Li, J. (2018). Work stress and job satisfaction of community health nurses in Southwest China. Biomedical Research, 29(3), 510-518
  44. Utama, I. K. A. B., & Surya, I. B. K. (2019). Pengaruh religiusitas, adversity quotient, dan lingkungan kerja non fisik terhadap stres kerja. E-Jurnal Manajemen, 8(5), 3138-3165
  45. Wijono, S. (2010). Psikologi industri dan organisasi: Dalam suatu bidang gerak psikologi sumber daya manusia. (Edisi pertama).Jakarta: Kencana
  46. Wulandari, F. E., Hadiati, T., & Sarjana, W. (2017). Hubungan antara tingkat stres dengan tingkat insomnia mahasiswa/i angkatan 2012/2013 Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 6(2), 549-

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.