slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
HUBUGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA KELAS XII SMK TEUKU UMAR SEMARANG | Adriel | Jurnal EMPATI skip to main content

HUBUGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA KELAS XII SMK TEUKU UMAR SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 26 Mar 2019; Published: 26 Mar 2019.

Citation Format:
Abstract

Perilaku bullying merupakan perilaku kekerasan fisik, verbal, ataupun psikologis dan biasanya dilakukan secara berulang dari seseorang atau sekelompok orang yang lebih kuat terhadap seseorang atau sekelompok lebih lemah dengan tujuan menindas korban. Konformitas teman sebaya adalah sebuah upaya yang dilakukan individu agar diterima oleh orang lain, dengan cara menjadi apapun sebagaimana keinginan orang lain, termasuk mengubah keyakinan dan perilakunya serupa dengan orang lain walaupun perilaku sebenarnya berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku bullying pada siswa kelas XII SMK Teuku Umar Semarang. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMK Teuku Umar Semarang yang berjumlah 184 siswa dengan subjek penelitian sebanyak 123 siswa memakai teknik cluster random sampling. Penelitian ini memakai 2 skala sebagai alat ukur yaitu Skala Konformitas Teman Sebaya (25 aitem valid, α = 0,904) dan Skala Perilaku Bullying (23 aitem valid, α = 0,909). Dengan menggunakan analisis regresi sederhana maka terdapat hubungan positif hubungan positif yang signifikan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku bullying (rᵪᵧ = 0,313; p = 0,000). Semakin tinggi konformitas teman sebaya maka akan semakin tinggi pula perilaku bullying siswa. Begitupun sebaliknya, semakin rendah konformitas teman sebaya maka semakin rendah pula perilaku bullying siswa. Konformitas teman sebaya memberi sumbangan efektif sebesar 9,8% terhadap perilaku bullying.

Fulltext View|Download
Keywords: konformitas; bullying; perilaku

Article Metrics:

  1. Astuti, P. R. (2008). Meredambullying: 3 cara efektif menanggulangi kekerasan pada anak. Jakarta: Grasindo
  2. Azwar, S. (2010). Metodepenelitian. edisi 1. cetakan xi. Yogyakarta: PustakaPelajar
  3. Azwar, S. (2010). Penyusunanskalapsikologi. edisi 1. cetakan xiv. Yogyakarta: PustakaPelajar
  4. Azwar, S. (2010). Reliabilitasdanvaliditas. edisi ke-3, cetakan x. Yogyakarta: PustakaPelajar
  5. Coloroso, Barbara. (2006). Penindas, tertindas dan penonton: Riset memutus rantai kekerasan anak dari prasekolah hingga SMU. Jakarta: Serambi Coloroso, Barbara. (2007). Stop Bullying (Memutus Rantai Kekerasan Anak dari Prasekolah Hingga SMU). Jakarta: PT. Ikrar Mandiri abadi
  6. Febriyani, Yashinta Amalia dan Indrawati, Endang Sri. (2016). Konformitas teman sebaya dan perilaku bullying pada siswa kelas xi ips. Jurnal Empati Vol. 5(1), 138-143
  7. Harris, M. J. (2009), Bullying, rejection, & peer victimization. New York: Springer Publishing Company
  8. Levianti (2008). Konformitas dan bullying pada siswa. Jurnal Psikologi 6(1)
  9. Monks, K., Haditono, S.R. (2006). Psikologi perkembangan: “Pengantar dalam berbagai bagiannya.” Cetakan Keenam belas. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
  10. Myers, D. G. (2014). Psikologi sosial: Social psychology. Jakarta: Salemba Humanika
  11. Nazly, Putri Purnama. (2014). Faktor Penyebab Peserta Didik Melakukan Bullying Di SMP Negri 15 Padang. Jurnal. Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat
  12. Novianto, Raka Dwi. (2018). Catatan KPAI bidang pendidikan: Kasus bullying paling banyak. https://nasional.sindonews.com/read/1324346/15/catatan-kpai-bidang-pendidikan-kasus-bullying-paling-banyak-1532346331. Diakses pada hari Jumat, 9 November 2018
  13. Novianty, Lola dan Putra, Denny. (2014). Hubungan antara konformitas terhadap teman sebaya dengan perilaku bullying pada siswa smpn 22 tangerang. Jurnal NOETIC Psychology Vol. 4(1). ISSN: 2088-0359
  14. Putri, Deliana, & Rizky. (2016). Pengaruh Konformitas Teman Sebaya Terhadap Perilaku Membolos Pada Remaja SMKN 10 Semarang. Jurnal. Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
  15. Sugiono. (2013).Statistika untuk penelitian. Cetakan 22. Bandung: Alfabeta
  16. Sullivan, K., Cleary, M., & Sullivan, G. (2005). Bullying in secondary school. London: Paul Chapman Publishing
  17. Taylor, S. E., Peplau, L. A., & Sears, D. O. (2009), Psikologi sosial. Edisi kesembilan. Jakarta: Kencana

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.