skip to main content

HUBUNGAN SCHOOL WELL-BEING DENGAN KEPATUHAN MENAATI TATA TERTIB PADA SISWA SMP N 4 PETARUKAN

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 25 Mar 2019; Published: 26 Mar 2019.

Citation Format:
Abstract

Kepatuhan menaati tata tertib adalah perilaku untuk mematuhi seperangkat aturan yang ada di dalam sekolah dan mau menerima sangsi ketika melanggarnya. School well-being didefinisikan sebagai suatu penilaian subjektif individu terhadap diri sendiri dan hubungannya dengan lingkungan sekolah, dimana individu tersebut dapat memuaskan kebutuhannya meliputi having (kondisi sekolah), loving (hubungan sosial), being (pemenuhan diri) dan health (status kesehatan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara school well-being dan kepatuhan menaati tata tertib pada siswa SMP N 04 Petarukan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa/i SMP N 04 Petarukan kelas VII dan VIII. Sampel ditentukan menggunakan teknik convenience, dengan jumlah subjek sebanyak 225 siswa. Pengumpulan data menggunakan dua skala yaitu Skala School Well-being (38 aitem, α = 0,909) dan Skala Kepatuhan Menaati Tata Tertib (34 aitem α = 0,904). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana, dengan nilai rxy = 0,775 (p< 0,05) dan sumbangan efektif 57,3 %. Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan positif dan signifikan antara school well-being dengan kepatuhan menaati tata tertib pada siswa SMP N 04 Petarukan. Semakin tinggi tingkat kepatuhan siswanya, begitu pula sebaliknya semakin rendah school well-being semakin rendah kepatuhan siswanya.

Fulltext View|Download
Keywords: swb, kepatuhan

Article Metrics:

  1. Center for the Study and Prevention of School Violence (2008). Safe Schools- Safe Communities: Fact Sheet. Institute of Behavioral Science. Boulder: University of Colorado. Di unduh dari https://cspv.colorado.edu/safeschools/
  2. Desmita. (2009). Perkembangan peserta didik. Bandung: Remaja Rosdakarya
  3. Harianjateng (2016). Bolos sekolah, pelajar di Pemalang ditertibkan polisi. Di unduh dari https://www.harianjateng.com/read/2016/12/01/bolos-sekolah-pelajar-di-pemalang-ditertibkan-polisi/
  4. Hartanti. (2002). Peran sense of humor dan dukungan sosial pada tingkat depresi penderita dewasa pasca stroke. Anima, Indonesian Psychological Journal, 17(2), 107-119
  5. Islamiyah, H. & Suwanda, I. M. (2016). Hubungan kualitas pembelajaran pendidikan budi pekerti dengan kepatuhan terhadap tata tertib siswa kelas VIII di SMPN 1 Benjeng Kabupaten Gresik. Kajian moral dan kewarganegaraan, 3(4), 1721-1735
  6. Kusumadewi, S., Hardjajani, T., & Priyatama, A. N. (2012). Hubungan antara dukungan sosial peer group dan kontrol diri dengan kepatuhan terhadap peraturan pada remaja putri di pondok pesantren modern islam assalam sukoharjo. Jurnal Psikologi Universitas Sebelas Maret, 1-10
  7. Kurniasih, T., Sumaryati. (2014). Tingkat kepatuhan tata tertib sekolah oleh siswa kelas viii smp muhammadiyah 5 Yogyakarta. Jurnal Citizenship, 3(2), 165-177
  8. Konu, A. I, & Rimpelä, T. P. (2002). Well-being in school: A Conceptual Model. Health Promotion International, 17(1), 79-87
  9. Klinger, D. A. (2000). Hierarchical linear modelling of student and school effects on academic achievement (New Brunswick School Climate Study). Canadian Journal of Education, 25(2), 41-55
  10. Nanda, A. & Widodo P. B. (2015). Efikasi diri ditinjau dari school well-being pada siswa sekolah menengah kejuruan di Semarang. Jurnal Empati, 4(3), 90-95
  11. Nindianti, W. E. & Desiningrum, D. R. (2015). Hubungan antara school well-being dengan agresivitas. Jurnal Empati, 4(1), 202-207
  12. Tribratanewspemalang (2016). Perkelahian antar pelajar di picu saling ejek. Di peroleh 1 November 2017. Diunduh dari http://tribratanewspemalang.com/perkelahian-antar-pelajar-di-picu-saling-ejek/
  13. Tribunjateng (2017). Antara hukuman dan disiplin siswa. Di peroleh 18 April 2017. Diunduh dari http://jateng.tribunnews.com/2017/01/24/antara-hukuman-dan-disiplin-siswa
  14. Rahmawati, D. B. & Arsana, I. M. (2014). Hubungan pelaksanaan tata tertib sekolah dengan pendidikan moral di SMP N 11 Surabaya. Jurnal Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 1(2), 46-60
  15. Sanderi, F., Marjohan, & Sukmawati, I. (2013). Kepatuhan siswa terhadap disiplin dan upaya guru BK dalam meningkatkannya melalui layanan informasi. Jurnal Ilmiah Konseling, 2(1), 220-224

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.