skip to main content

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA PEMAIN FUTSAL UNIVERSITAS DIPONEGORO

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 25 Mar 2019; Published: 26 Mar 2019.

Citation Format:
Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara dukungan teman sebaya dengan kepercayaan diri pada pemain futsal Universitas Diponegoro. Populasi penelitian ini berjumlah 210 pemain futsal Universitas Diponegoro, dengan sampel penelitian berjumlah 149 orang yang dipilih menggunakan teknik convenience sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala psikologi model likert yang terdiri dari dua skala, yaitu skala dukungan teman sebaya (41 aitem, α = 0,928)  dan skala kepercayaan diri  (35 aitem, α = 0,933). Analisis data menggunakan analisis regresi sederhana dengan bantuan SPSS versi 21.0. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara dukungan teman sebaya dengan kepercayaan diri pada pemain futsal Universitas Diponegoro (rxy = 0,441, p = 0,000). Semakin positif dukungan teman sebaya maka kepercayaan diri semakin tinggi. Sebaliknya, semakin negatif dukungan teman sebaya maka kepercayaan diri semakin rendah. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,195, artinya dukungan teman sebaya memberikan sumbangan efektif sebesar 19,5 % pada kepercayaan diri.

 

Fulltext View|Download
Keywords: Dukungan Teman Sebaya, Kepercayaan Diri, Pemain Futsal

Article Metrics:

  1. Ernawati, Y., Rasni, H., & Hardiani, R. S. (2012). Hubungan dukungan sosial dengan kepercayaan diri pada masa anak-anak akhir di sekolah dasar negeri jember lor 1 kecamatan patang kabupaten jember. Artikel Ilmiah. Di unduhdari http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/60629/Yuyun%20Ernawati.pdf?sequence=1
  2. Fatchurahman, M, & Pratikto, H. (2012). Kepercayaan Diri, Kematangan Emosi, Pola Asuh Orang Tua Demokratis dan Kenakalan Remaja. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia, 1(2), 77-87
  3. Fitria, E., Zola, N., & Ifdil, I (2018). Profil Kepercayaan Diri Remaja serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 4(1), 1-5
  4. Ghufron, M. N., & Risnawati, R. S. (2016). Teori-teori psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
  5. Gunarsa, S. D. (2008). Psikologi anak: Psikologi perkembangan anak dan remaja. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia
  6. Kusrini, W dan Prihartanti, N. (2014). Hubungan Dukungan Sosial dan Kepercayaan Diri dengan Prestasi Bahasa Inggris Siswa Kelas Viii Smp Negeri 6 Boyolali. Jurnal Penelitian Humaniora, 15(2), 131-140
  7. Lhaksana, J. (2011). Futsal modern. Depok: Be Champion. Rahayu, A.Y. (2013). Menumbuhkan kepercayaan diri melalui kegiatan bercerita. Jakarta : PT Indeks. Santronck, J. W. (2012). Life-span development. New York: Penerbit Erlangga
  8. Setyaka, H. (2014). Rahasia kebiasaan orang-orang sukses sejak bangun pagi hingga sebelum sarapan. Jogjakarta: DIVA Pess
  9. Syam, A dan Amri. (2017). Pengaruh kepercayaan diri (self confidence) berbasis kaderisasi imm terhadap prestasi belajar mahasiswa (studi kasus di Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Parepare). Jurnal Biotek, 5 (1), 87-102
  10. Tumanggor, R., Ridho, K., & Nurochim. (2010). Ilmu sosial dan budaya dasar. Jakarta: Prenadamedia Group
  11. Widjaja, H. (2016). Berani tampil beda dan percaya diri. Yogyakarta : Araska
  12. Yuliani. F. (2012). Kepercayaan Diri pada Penyandang Cacat Fisik ditinjau dari Dukungan Sosial keluarga. Skripsi. Universitas Katolik Soegiejapranata

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.